Sejak kejadian kemarin saat dimana kim bum memeluk so eun, masih terus mengiang di pikirannya. Sedikit muncul rasa bahagia di benak so eun. Lalu ia merebahkan badannya di atas kasur.
"Ini sungguh gila! Cinta itu membuatku gila!!" gerutu so eun, kemudian ia menghela nafasnya pelan.
Tiba-tiba terdengar suara teriakan dari bawah, membuat so eun terperanjak kaget dan segera mendatAngi asal suara itu. Hingga ia sampai di ruang tamu. So eun melototkan matanya kaget.
"Waeyo eommoni?? Appa kenapa?" ucap so eun cemas melihat ayah kim bum kesakitan.
"Serangan jantungnya kumat. Cepat telpon ambulan!" ibu kim bum merasa sangat cemas. So eun segera menelpon ambulance. Dan tidak beberapa ambulance segera tiba membawa ayah kim bum kerumah sakit. Sebelum pergi, ibunya kim bum menyuruh so eun menjaga rumah dan memberitahukan kim bum akan hal ini.
So eun menggigit jarinya bingung dan cemas, saat ini kim bum tidak di rumah. So eun tidak tahu dimana pria itu sekarang. Dengan cepat so eun membuka ponselnya dan segera menelpon kim bum. Namun, ponsel pria itu tidak aktif. 'Dimana dia?' bathin so eun kesal. Lalu so eun menyambar mantel hujannya dan berniat mencari kim bum. Cuaca malam ini hujan deras, hal itu tak di pedulikan so eun. Dia terus mencari kim bum tanpa tau dimana pria itu.
So eun berteduh sebentar dan ia mengeluarkan ponselnya dari sakunya. Ia segera melacak kim bum dari GPS pria itu. Di sana terlihat kim bum berada di sebuah cafe yang tak jauh dari tempatnya saat ini. Dengan langkah terburu-buru so eun lari menyusul kim bum. Sesampainya di tempat itu, so eun mengedarkan pandangannya ke semua arah dan ia melihat kim bum sedang minum kopi dengan seorang wanita yang ia kenali, tiffany?. Ia melangkah menuju meja itu.
"Kim bum!" ucap so eun yang sedikit gemetar karena kedinginan. Kim bum mengerutkan dahinya bingung.
"Ada apa kau kemari?" tanya kim bum dengan nada agak khawatir karena melihat keadaan so eun sekarang. Tiffany tampak menatap so eun sinis, tetapi so eun tak memperdulikan hal itu.
"A-appa mu. Masuk rumah sakit." ujar so eun lemah. Kim bum terperanjak kaget mendengar ucapan so eun.
"Mwo?" lalu ia segera berdiri dan menarik so eun keluar dari cafe itu.
"Kim bum. Kau mau kemana!?" teriak tiffany kesal . namun kim bum sama sekali tak memperdulikannya.
Saat ini kim bum dan kim so eun sedang berada di perjalanan menuju rumah sakit. Sampai disana mereka berdua segera masuk dan melihat eomma kim bum yang duduk di dekat situ dengan wajah cemasnya.
"Eomma bagaimana keadaan ayah?" tanya kim bum dengan wajah khawatir nya.
"Belum tahu. Dokter masih memeriksa appamu." lalu sang dokter keluar dari ruang UGD .
"Bagaimana keadaan suami saya dokter?" tanya ibu kim bum cemas.
"Tidak apa-apa. Suami anda akan kami pindahkan keruang rawat" ucap sang dokter. Wajah ibunya kim bum terlihat lega.
KAMU SEDANG MEMBACA
Should I Confess [COMPLETED]
FanfictionKim so Eun Bertemu dengan kim bum setiap hari itu sangat menyebalkan. pria jutek , dingin dan nggak punya perasaan!! 'uhhh!! siapa sangka aku jatuh cinta dengan namja menyebalkan seperti dia' bahkan tak ada waktu untuk tidak ribut dengan pria itu. s...