Sudah tiga bulan berlalu. Beberpa bulan lagi, kim so eun dan kim bum akan menyelesaikan kuliahnya. Sekarang mereka berdua tidak lagi tinggal bersama orang tua kim bum. Ayahnya kim bum membelikan rumah yang lumayan besar sebagai hadiah pernikahan untuk mereka.
Kim so eun, gadis itu mencoba membuat sarapan pagi untuk suaminya. Walaupun ia tak pandai memasak, so eun ingin belajar memasak sekarang. So eun harus mandiri mengurus suaminya kim bum, karena ia tidak lagi tinggal bersama mertuanya.
So eun mengambil buku resep di atas kulkas. Ia membuka lembar demi lembar untuk mencari masakan yang sederhana.
"Ahh.. Nasi goreng seafood?" gumamnya pelan. Kemudian ia membaca langkah-langkahnya.
So eun langsung mengambil panci dan menyiapkan bAhan-bahannya. Langkah demi langkah ia ikuti dari buku itu. Namun semua itu tidak berjalan sesuai rencananya. Nasi goreng yang so eun buat menjadi gosong. Dan mengeluarkan bau gosong yang menyengat membuat gadis itu terbatuk karena menghirupnya.
"Aishh.. Kau memasak?" ujar kim bum sambil menghampiri so eun karena ia tercium bau gosong dari dapur.
"Ne" jawab so eun pelan kemudian ia menunduk.
Kim bum mematikan kompornya. Kemudian ia menatap so eun dengan wajah kesal.
"Bahkan kau membuat nasi yang gosong" kim bum mendesah pelan.
"Mianhae. Aku tidak bisa menjadi istri yang baik untukmu" ujar so eun lesu. Kim bum lagi-lagi mendesah.
"Sudahlah. Biar aku yang membuat sarapan. Kau duduklah di meja makan" ujar kim bum. So eun menuruti perkataan kim bum lalu ia beranjak menuju meja makan.
****
Jiyeon dan suzy menghampiri so eun yang sedang duduk di kursi taman. So eun tampak murung duduk sendiri sambil menunduk.
"Ya. Kim so eun. Kau sedang apa duduk sendiri disini?" ujar suzy. Kemudian mereka berdua ikut duduk bersama so eun.
"Gwenchana? Kau terlihat murung sso-ah" tanya jiyeon khawatir.
"Gwenchana.. Kajja kita kekantin. Aku lapar" ucap so eun lalu kemudian ia tersenyum.
Jiyeon dan suzy tampak mengerutkan dahi mereka karena heran. Mereka sedikit bingung melihat so eun makan. Pasalnya, tidak biasanya sahabatnya ini makan terlalu banyak.
"Akhir-akhir ini kau sering makan sebanyak ini sso? Apa kau tidak apa-apa?" tanya suzy heran.
"Ne. Lihatlah bahkan sekarang kau sudah menghabiskan dua mangkok ramyun" ujar jiyeon tak kala herannya dengan suzy.
So eun menghentikan aktivitas makannya. Kemudian ia menatap kedua sahabatnya yang ada di depannya. Lalu gadis itu menyengir.
"Aninde. Rasanya akhir-akhir ini perutku selalu terasa lapar dan nafsu makanku juga bertambah" so eun mendesah lalu kemudian ia melanjutkan aktivitas makannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Should I Confess [COMPLETED]
FanfictionKim so Eun Bertemu dengan kim bum setiap hari itu sangat menyebalkan. pria jutek , dingin dan nggak punya perasaan!! 'uhhh!! siapa sangka aku jatuh cinta dengan namja menyebalkan seperti dia' bahkan tak ada waktu untuk tidak ribut dengan pria itu. s...