prolog

5.5K 109 2
                                    

Disebuah ruangan,ada sang ayah dan anak sedang berbincang serius mengenai sebuah perjodohan.

"Ali, ini poto gadis itu"kata sang ayah sambil menyerahkan sebuah Poto seorang wanita berhijab putih sedang tersenyum manis.

"Namanya Aisyah Az-zahra,dia memang tidak sepintar umi mu dalam agama , tapi dia dari keluarga baik-baik, bahkan abi mengenal seluruh keluarga nya"

Ali masih diam memperhatikan Poto itu.

"Ini ada catatan dari ayah nya"lanjutnya sambil menyerahkan sebuah buku , dan ali pun langsung membukanya.

" disana tertulis apa saja kesukaannya dan apa yang dia tidak suka, sampai mana hapalan juz nya dan bagaimana kebiasaannya , dan sisanya kamu cari tau sendiri , tapi ingat kalian belum Halal"

"Abi, apa dia juga tau tentang perjodohan ini?"tanya Ali tiba-tiba.

"Iyah , tapi Abi tidak tau , dia tau atau tidaknya siapa calon imamnya itu"

Sedangkan di sisi lain, dirumah bercat hijau , sedang ada perdebatan antara ayah dan anak.

"Ayah , Aisyah tidak mau"

"Aisyah, dengarkan ayah nak"

"Ayo lah ayah , umurku baru juga 17 tahun , aku baru kelas 2 SMA"

"Benar yah, tunda saja perjodohan ini"sela sang ibu

"Benar sekali kata ibu, lagi pula sekarang ada undang-undangnya kan tentang menikah di bawah umur"

"Ayah tidak mau tau , ibu atau pun Aisyah harus nurut sama ayah" kini sang ayah mulai tegas.

"Ayah yang benar saja , bahkan aku tidak tau rupa calon imamku"

"Rupa tidak lah penting Aisyah, ingat ayah selalu mengatakan 4 perkara dalam calon imam mu"

"Iyah .ayah bilang ada 4 perkara yang harus memenuhi calon imamku, yaitu ahlak, keturunan , harta, dan wajah"jawabnya dengan wajah kesal.

"Harta dan wajah di jadikan yang terakhir karena memang tidak begitu penting. Aisyah ayah harap kamu mau menerima keputusan ini ,dan tidak membuat ayah kecewa nak." kini nada nya sedikit lembut membuat Aisyah pun tertunduk.

"Tapi ayah,,"

"Dia akan datang ke rumah pada hari Minggu , dan besok kau pergi kesekolah baru bersama ibumu untuk mendaftar, keputusan ayah sudah bulat" sela sang ayah lalu pergi.

Sedangkan dirumh kelurga Ali. Ali sedang bingung untuk memutuskan jawaban pada abinya.

"Abi tau umurmu baru 18 tahun, tapi tidak ada salahnya kan menikah muda dari pada berpacaran"kata sang Abi saat melihat putranya gelisa " sholat istiqorah lah nak pinta petunjuk Allah , dan hari Minggu kita akan pergi kerumah nyA"

Ketika Cinta BertasbihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang