Mobil Rio berhenti tepat didepan butik ternama di London, Ify dan Rio turun dari mobil kemudian memasuki butik tersebut.
"Kita ngapain kesini kak?" tanya Ify, tapi Rio tidak menjawab pertanyaannya dia malah menggenggam tangan Ify dan menariknya.
"Selamat pagi, suatu kehormatan bagi saya karena mr Rio datang ke butik saya" ujar seorang wanita pemilik butik sambil menyatukan kedua tangannya ke depan memberi salam.
"Pagi, apa anda tahu gaun yang cocok untuk calon istri saya ini?" tanya Rio dia memeluk pinggang Ify agar mendekat kearahnya.
"Tunggu sebentar, saya akan mengambilkan gaun yang pas dan tepat untuk calon istri tuan" ucap pemilik butik bernama miss Mince, dia pergi ke belakang untuk mengambil gaun yang cocok untuk Ify.
Sambil menunggu miss Mince mengambil gaun untuk calon istrinya Rio berjalan-jalan melihat setelan jaz yang ada di manekin. Rio menelusuri setiap detail jaz berwarna putih dengan dalaman berwarna putih pula, dan dua kancing jaz berwarna emas dibagian bawah. Sepertinya dirinya akan terlihat tampan menggunakan ini.
"Miss" panggil Rio kepada salah satu pegawai butik.
"Yes mr?" ucap pegawai itu menghampiri Rio.
"Tolong, saya mau mencoba jaz yang ini" ucap Rio sambil menunjuk jaz berwarna putih yang ia lihat barusan.
Pegawai tersebut melepas jaz di manekin kemudian menyerahkannya pada Rio.
Rio menerimanya kemudian berjalan ke belakang menuju kamar pas untuk mencoba jaznya.
********Ify sedari tadi hanya duduk di salah kursi yang sengaja di letakkan oleh pemilik butik. Wanita itu sejak tadi hanya memainkan ponselnya, dia sedang melihat video di youtube. Video mengenai perkembangan gunung agung, meski dirinya sekarang berada di London, tapi Ify tidak mau tertinggal berita seputar Indonsia.
Menundukkan kepala terlalu lama ditambah cahaya ponsel yang cukup mengganggu matanya membuat Ify merasa sedikit pusing di bagian matanya.
Saat ia mendongakkan kepalanya, dia baru sadar kalau Rio tidak ada disini. Bukannya tadi pria itu melihat-lihat jaz? Ah sudahlah Ify tak mau tahu lebih baik dia melihat youtube kembali. Lihat apa ya enaknya? Pikir Ify. Setelah tahu ingin melihat apa Ify langsung mengetikkan nama pemilik akun di pencarian.
Rio Stevadit
'Huuufftt' Ify mengehembuskan napasnya pelan saat dirinya tertinggal coveran baru Rio yang berjudul this is living tapi tak apa toh dia juga masih bisa mendengar suara merdu Rio.
Mario Stevano Aditya Haling adalah runner up idola cilik 3 yang sangat Ify idolakan. Ify tak pernah sekalipun melewatkan Rio setiap ia perform semasa idola cilik dulu. Suara lembut Rio, senyum manisnya, dan gigi gingsulnya. Ify menyukai pemuda yang umurnya setahun tahun lebih muda darinya.
Ify menggerutu kesal saat ia menyadari bahwa di video cover Rio dia hanya menunjukkan suaranya, tidak dengan wajahnya. Padahal Ify ingin sekali melihat wajah tampan Rio. Tapi tak apalah mendengar suaranya saja Ify sudah senang.
Tapi jika dipikir-pikir Rio Athana dan Rio Stevano memiliki kemiripan yang sama. Mulai dari warna kulit, senyuman, gigi gingsul, hingga ketampanan mereka memiliki kadar yang sama.
Ify menggelengkan kepalanya menepis semua pikiran yang ada, jangan samakan Rio Athana dengan Rio Stevano karena mereka berbeda. Jelas berbeda.
KAMU SEDANG MEMBACA
MENUNGGU [TAMAT]
SonstigesIfy tidak pernah menyangka akan dijodohkan oleh Ayahnya dengan lelaki yang tidak pernah dikenalnya. Rio lelaki dingin dan kejam yang dinikahkan oleh Ayah Ify hanya karena Ayah Rio dan Ayah Ify bersahabat. Ify dengan segala kesabarannya menghadapi si...