MENUNGGU [TAMAT]

AKHIR KISAH

Tak terasa hari yang di tunggu-tunggu telah tiba. Alvin dan Sivia menikah hari ini, tak hanya mereka berdua saja yang menikah ada juga Gabriel dan Angel, serta Debo dan Shilla. Sepertinya kawin masal yang saat itu diajukan oleh Cakka, benar-benar diindahkan oleh mereka.

Wajah Shilla yang cantik terlihat kesal karena dia telah dibohongi oleh kakaknya sendiri. Beberapa minggu yang lalu setelah Gabriel bertemu Cakka dan yang lainnya dia berkata kepada Shilla bahwa Alvin dan Via akan menikah dan mereka berdua menunjuk Shilla dan Debo untuk terima tamu. Shilla langsung saja setuju, dan tanpa Shilla ketahui Gabriel langsung memesankan undangan atas nama Shilla dan Debo, mencarikan baju pengantin untuk keduanya dan mencarikan souvenir.

"Kalau aku tahu bakal di nikahin, aku mah ogah" lirih Shilla, dia benar-benar kesal dengan Gabriel.

"Oohh jadi gitu, kamu nggak suka ya nikah sama aku" bisik Debo, tadi dia sempat mendengar lirihan Shilla.

"Bukan gitu, tapi yang aku masalahin disini itu acara pernikahannya. Udah kayak sunatan masal tau nggak" bisik Shilla.

"Ya di syukurin aja. Lumayan kan kita nikah gratis kayak yang di tv itu" bisik Debo.

Beberapa menit kemudian tamu-tamu mulai berdatangan memenuhi lapangan. Ya, mereka memilih tema outdoor. Kalian tahulah kalau mereka menikah didalam gedung. Sempit.

Gabriel - Angel, Debo - Shilla, Alvin - Via terlihat berdiri sambil bersalaman dengan tamu undangan yang terus saja berdatangan. Sejujurnya mereka semua lelah dan ingin beristirahat, tetapi acara masih harus berjalan dua jam lagi.

"Semua yang ada disini mari kita saksikan Wiwik Sagita dengan lagu oplosaann" ucap mc pernikahan.

Semua tamu bertepuk tangan dengan semangatnya, seorang wanita berambut pirang menaiki atas panggung dan musik mulai terdengar.

Para tamu terlihat menikmati nyanyian penyanyi dangdut tersebut, hampir semuanya berjoget oplosan. Jogetan yang dulu pernah diboomingkan oleh salah satu tv swasta.

Tutupen botol mu tutupen oplosan mu emanen nyawamu aja mbok terus-terus ke yen mergane.... Ora ana gunane....

Para tamu yang sedang asyik berjoget itu seakan lupa bahwa mereka sedang menghadiri acara pernikahan, bukan orkesan dangdut.

"Kak, kenapa undang penyanyi dangdut sih" kesal Shilla, dia pikir Gabriel yang mengundangnya.

"Bukan Shil, bukan kakak. Kakak juga mikir-mikir kali kalau mau ngundang penyanyi" ucap Gabriel.

"Pasti kamu ya" Via menyikut lengan Alvin.

"Lebih baik aku ngundang ikan daripada ngundang penyanyi dangdut" ujar Alvin.

"Kalau kakak sama Alvin nggak ngundang penyanyi dangdut terus siapa? Debo? Itu mah nggak mungkin banget" ucap Shilla, dia berusaha menebak siapa yang mengundang penyanyi dangdut tersebut.

Alvin dan Gabriel saling menatap satu sama lain, sepertinya dia tahu siapa pelakunya.

"Cakkkkaaaaa....." teriak mereka berdua, sehingga musik dihentikan begitu saja.

***

Debo dan Shilla pasangan yang baru saja resmi beberapa jam lalu ini tiba-tiba saja bertengkar dengan alasan yang tidak masuk akal sama sekali. Pasangan yang harusnya bersenang-senang dan berbahagia malah berebut tempat tidur.

Shilla yang sebenarnya belum siap menikah sekarang harus tidur satu ranjang dengan Debo suaminya sendiri, sebenarnya Shilla berniat tidur di lain kamar tapi ternyata dirumah ini hanya ada satu kamar saja.

"Debo, kamu tidur di sofa aku nggak mau tahu!!" perintah Shilla.

Debo menatap istrinya tak percaya, ya kali udah muhrim tapi nggak boleh tidur seranjang, kan aneh.