Part 13

29K 2.8K 54
                                    

Bell apartemen Hyein berbunyi beberapa kali hingga gadis yang tengah disibukkan dengan perawatannya menggeram kesal terhadap orang yang bertamu pukul 10 malam begini. Dengan malasnya ia berjalan dan membuka pintu.

Hyein mendengus kesal melihat lelaki cerewet yang menatapnya terkejut dengan mata membulat melihat wajahnya yang dipenuhi masker hitam yang masih basah, lelaki itu kemudian tersenyum lebar menerobos ke dalam tanpa persetujuan pemiliknya. Sudah biasa.

"Kenapa kesini malam-malam?" gumamnya pelan, ia tidak bisa menggerakkan wajah dengan leluasa.

"Aku lapar Hye..." rengeknya.

Gadis itu memutar mata malas, lelaki ini manja sekali kan dia bisa makan di luar atau delivery saja. Tidak perlu mengganggu ketenangan Hyein di hari liburnya.

"Aku belum belanja." Hyein tidak bohong, tapi kata-katanya lebih ditujukan untuk mengusir lelaki tampan yang sedang berbaring di atas kasurnya.

"Siapa bilang aku mau kau memasak?"

"Lalu? Kalau mau delivery kau bisa makan di apartemenmu atau di dorm."

Bibir lelaki itu mengerucut sebal, "Aku mau makan bersamamu." Ya Tuhan, apa lelaki ini benar berusia 22 tahun? Pikir Hyein.

"Hhh... Ya sudah pesan sana."

"Tidak tidak, ayo kita makan di luar. Ya?"

Hyein menatap horor ke arah lelaki itu, "Kau mau aku mati diserang fansmu ha?!"

"Ck! Tidak akan. Ayolah, sudah lama kita tidak makan di luar. Ya?"

Percuma saja beradu argumen dengan lelaki keras kepala berlabel Baekhyun ini, apapun keinginannya pasti akan ia dapatkan meski memaksa sekali pun. Hyein menghela nafas berharap ia masih bisa mengendalikan diri untuk tidak menghancurkan wajah lelaki Byun ini.

"30 menit." balasnya kemudian berbaring di samping Baekhyun seraya memejamkan mata.

Ia dapat merasakan tangan Baekhyun bergerak memainkan rambutnya yang baru di pangkas dan di cat ombre, namun diabaikan. Kepalanya sudah cukup pening memikirkan nasibnya setelah makan malam nanti.

 Kepalanya sudah cukup pening memikirkan nasibnya setelah makan malam nanti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hyein pov

"Kenapa potong rambut? Padahal rambut coklat panjangmu sangat indah."

"Sedikit risih dan tidak sempat merawat."

"Lalu kenapa di cat?"

"Hanya ingin." jawabku seadanya.

Ada alasan lain tentunya, aku tidak tahan melihat rambut panjangku yang sering Baekhyun mainkan dulu dia sangat suka dengan rambut panjangku dan selalu melarangku memangkasnya kecuali hanya merapikan saja. Walaupun dia sering mewarnai rambut dia kekeuh melarangku melakukan hal yang sama yang katanya takut rambutku rusak.

My EX [BBH] [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang