Part 6

3.9K 326 19
                                    

HAPPY READING
.
.
.
.
.
Author POV

Seohyun menghampiri Tiffany dan Siwon, dia mengucapkan selamat pada mereka berdua.
"Aku turut bahagia atas pertunangan kalian berdua." Kata Seohyun sambil tersenyum
"Ne, gomawo." Kata Siwon dan Tiffany
"Ah, Kyuhyun." Kata Siwon
"Selamat atas pertunanganmu, hyung." Kata Kyuhyun sambil menjabat tangan Siwon
"Ne, gomawo." Kata Siwon
Seohyun dan Tiffany sedikit kebingungan, lalu Tiffany pun berbisik pada Seohyun
"Mereka saling mengenal ? Siwon oppa tidak pernah menceritakannya padaku."
"Aku tidak tahu."
"Chagi, kenalkan ini Kyuhyun, dongsaengku sekaligus rekan bisnisku." Kata Siwon
"Ah, ne. Senang berkenalan denganmu, aku Tiffany Hwang. Rasanya kita pernah bertemu sebelumnya, oh iya Seohyun bilang jika kau adalah namja yang waktu itu ada di di Seo's Restaurant bukan ? Dia bilang jika dia itu sangat membencimu, tapi dia mengakui jika kau itu tampan. "
Seohyun hanya bisa membuang mukanya, kenapa Tiffany bisa-bisanya mengatakan hal itu. Kyuhyun memandang Seohyun lalu berkata
"Apakah dia menceritakanku padamu ?" Tanya Kyuhyun
"Ne, dia..."
"Aku permisi sebentar, ada panggilan masuk. Mungkin ini dari appaku." Kata Seohyun lalu meninggalkan mereka yang kebingungan kecuali Kyuhyun tentunya. Ia tahu jika saat ini Seohyun pasti malu. Kyuhyun hanya bisa tersenyum dalam hati.
"Kenapa dia ?" Kata Tiffany
"Aku tidak tahu." Kata Kyuhyun
"Kalau begitu aku kesana dulu."
"Apakah kau datang bersamanya ?" Tanya Siwon
Kyuhyun mengangguk
"Benarkah ? Bagaimana bisa ?" Kata Tiffany
"Ya, begitulah. Aku permisi." Kata Kyuhyun lalu meninggalkan mereka berdua.

Kyuhyun mencari-cari keberadaan Seohyun saat ini, ketika matanya menemukan Seohyun. Ia menghampiri Seohyun dengan senyum miringnya.
"Rupanya kau disini." Kata Kyuhyun dan itu membuat Seohyun terkejut
"Uhuk... uhuk..."
"Yakk !!! Kau tidak tahu jika aku saat ini sedang minum ?!" Kata Seohyun dengan nada sedikit tinggi. Kyuhyun hanya mengedikkan bahunya.
"Dasar menyebalkan." Kata Seohyun
"Kenapa kau pergi begitu saja tadi ?" Kata Kyuhyun
Seohyun sedikit gelagapan untuk menjawab pertanyaan Kyuhyun
"Sudah ku bilang jika appaku tadi menelponku."
"Kau pikir aku tidak memiliki telinga ? Aku tidak mendengar ada suara telpon masuk tadi."
"It... itu karena... ak... aku tidak..."
"Sudahlah, tidak perlu menyangkal lagi !"
Kyuhyun mendekatkan wajahnya ke wajah Seohyun, membuat Seohyun sedikit menjauhkan wajahnya. Lalu Kyuhyun berbisik ke telinga Seohyun dan itu membuat Seohyun merinding.
"Kau...pasti merasa malu karena aku mengetahui jika kau selalu menceritakanku, bukan ?" Seohyun membelalakkan matanya lalu Seohyun memukul bahu Kyuhyun sedikit keras, membuat Kyuhyun meringis pelan.
"Yakk !!! Aku tak pernah menceritakan apapun tentangmu." Kata Seohyun
"Bisakah kau tidak memakai kekerasan ? Kau tak tahu jika jas ku ini mahal ?"
Seohyun membelalakkan matanya tak percaya. Namja yang ada dihadapannya saat ini memang benar-benar membuat darah Seohyun mendidih ketika bertemu dengannya.
"Lagipula untuk apa dia berbohong, memang ada untungnya untuk dia ? Mengaku sajalah !!!" Kata Kyuhyun, kembali menggoda Seohyun
"Terserah kau sajalah." Kata Seohyun sambil beranjak hendak meninggalkan Kyuhyun namun tangannya lebih dulu di tarik oleh Kyuhyun sehingga punggung Seohyun membentur dada bidang Kyuhyun. Seohyun sangat terkejut, ia bahkan sedikit menahan nafasnya.
"Baiklah, jika kau tidak mau mengaku. Tidak masalah bagiku." Kata Kyuhyun sambil berbisik di telinga Seohyun, entah kenapa Kyuhyun menjadi sangat ingin terus menggoda Seohyun kali ini atau mungkin seterusnya. Seohyun sedikit berontak namun tenaga Kyuhyun lebih besar, sehingga Seohyun memilih diam dengan posisi mereka saat ini. Seohyun yakin jika ada beberapa pasang mata yang memperhatikan mereka.

Tanpa Kyuhyun dan Seohyun ketahui, jauh di samping kiri mereka ada Ny dan Tn. Cho yang memperhatikan mereka berdua. Ny. Cho tampak sangat antusias untuk mengambil foto Kyuhyun dan Seohyun dengan posisi mereka yang tampak sangat romantis. Tn. Cho hanya bisa menggelengkan kepalanya sambil tersenyum melihat keantusiasan istrinya ini.
"Kau tampak sangat senang melihat mereka berdua." Kata Tn. Cho
"Tentu saja aku sangat senang, mereka berdua itu memang sangat serasi. Aku jadi tidak sabar untuk melihat mereka menjadi pasangan suami-istri nantinya."
"Kau ini."
"Aku juga tidak sabar menunggu Kyuhyun untuk kembali mengingat masa kecilnya bersama Seohyun, apakah benar ia tidak ingat memori tentang Seohyun sedikit pun ?" Kata Ny. Cho sambil menunduk sedih, Tn. Cho memeluk Ny. Cho
"Butuh waktu untuk itu, kita harus bersabar." Kata Tn. Cho
Ny. Cho hanya mengangguk sambil membalas pelukan Tn. Cho.

Hurt ✔[Belum Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang