Part 8

4K 324 26
                                    

HAPPY READING
.
.
.
.
.
Author POV

Kyuhyun menarik tengkuk Seohyun dan...

Chu...

Bibir Kyuhyun menempel sempurna di bibir Seohyun. Seohyun membelalakkan ketika Kyuhyun melumat bibirnya. Perlahan tangan Kyuhyun turun ke bahu Seohyun lalu memegangnya lembut. Seohyun tidak bisa berbuat apa-apa, ia hanya bisa mengerjap-ngerjapkan matanya. Setelah beberapa saat, Kyuhyun pun melepaskan ciumannya.
"Apa kau sedang datang bulan ?" Tanya Kyuhyun tiba-tiba
"Ne ?"
"Daritadi kau hanya marah-marah terus, hahahah."
"Yakk !!!"
"Aku akan melakukan hal lebih daripada yang tadi padamu jika kau..."
"Andwae !!!" Teriak Seohyun sambil membungkam bibirnya dengan kedua tangannya. Kyuhyun hanya bisa tersenyum melihatnya.
"Cepat habiskan makananmu, kau ingin pulang bukan ?"
"Belanja lalu pulang." Kata Seohyun membenarkan
"Ah baiklah terserah kau saja."
"Kau tidak ingin makan ? Apa kau tidak lapar ?"
"Tidak, aku tidak lapar. Kau saja yang makan."
"Baiklah, padahal ini sangat lezat hhmmm."
"Aku tidak tertarik, nona."

Ketika Kyuhyun sedang memperhatikan Seohyun yang sedang makan, tiba-tiba ponselnya berbunyi. Ia langsung melihatnya.
"Yoona..." gumam Kyuhyun
"Tunggu sebentar, aku angkat telpon dulu." Kata Kyuhyun pada Seohyun, Seohyun hanya mengangguk lalu kembali melanjutkan makannya.

"Ne, Yoona ? Ada apa ? Kenapa kau baru menghubungiku sekarang ?" Kata Kyuhyun

"Maaf oppa, hhmm bolehkah kita bertemu sekarang ? Aku tunggu oppa di taman kota."

"Aku minta maaf karena saat ini aku tidak bisa, mungkin nanti sore bagaimana ? 30 menit lagi aku ada rapat dengan dewan direksi."

"Hhmmm, baiklah. Tidak apa-apa, oppa tidak usah menemuiku. Kita bertemu besok saja, aku tahu oppa pasti kelelahan."

"Terima kasih karena selalu mengerti keadaanku."

"Ne oppa, cheonma. Kalau begitu sudah dulu, ne ?!"

"Ne."

"Saranghae..."

Kyuhyun sedikit ragu untuk menjawabnya, ia tidak tahu kenapa.
"Na... nado."

Lalu sambungan pun terputus. Kyuhyun memandang ponselnya lalu bergumam.
"Mianhae..."
Kyuhyun berbalik menghampiri Seohyun.
"Kau sudah selesai ?" Tanya Kyuhyun
"Sudah, ayo kita belanja sekarang !!!" Kata Seohyun
"Kau pasti ingin menghabiskan uangku, bukan ?" Tanya Kyuhyun sambil memicingkan matanya
"Kalaupun iya, uangmu itu tidak akan habis bukan ?"
"Terserah kau sajalah, ayo !!!"

***

Saat ini Seohyun dan Kyuhyun sudah sampai di salah satu mall terbesar di kota Seoul yaitu Seoul's Mall. Seohyun tampak sangat senang ketika ia disuguhi oleh barang-barang dengan brand ternama.
"Kita kesini hanya untuk mencari pakaian, bukan yang lainnya." Kata Kyuhyun, Seohyun melirik Kyuhyun sinis.
"Aku tahu."
Seohyun menghampiri salah satu toko fashion yang paling terkenal di mall ini. Seohyun memilih pakaian yang menurutnya sangat bagus.
"Hanya satu." Kata Kyuhyun
"Belanja denganmu itu membuatku merasa tidak bebas." Kata Seohyun sambil memandang Kyuhyun sinis
"Terserahku saja, ini uangku." Kata Kyuhyun
"Aku tidak jadi membeli pakaiannya." Kata Seohyun sambil pergi meninggalkan Kyuhyun
"Dia marah lagi." Gumam Kyuhyun lalu mengejar Seohyun
"Baiklah, kau boleh membeli baju yang kau inginkan." Kata Kyuhyun membujuk Seohyun
"Aku tidak mau." Kata Seohyun dengan nada ketus
"Benarkah ? Kau yakin ? Sekalipun aku menawarkan baju yang hanya ada satu di dunia dan itu dirancang oleh desainer ternama ?"
"Tidak."
"Oh ayolah, kau jangan marah."
"Memangnya kenapa jika aku marah ?"
"Aku akan merasa kesepian karena tidak bisa menggodamu lagi."
Seohyun menatap tajam Kyuhyun
"Menyebalkan." Kata Seohyun sambil menghentakkan kakinya
"Hei tunggu aku !!!"

Hurt ✔[Belum Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang