Hurt ✔[Belum Revisi]

Part 15

HAPPY READING
.
.
.
.
.
Author POV

"Appa, siapa dia ?" Tanya Seohyun ketika ia sudah berada tepat di samping appanya bersama Changmin yang terlihat sedikit gugup.
"Ah, rupanya kau sudah pulang. Hhmmm, dia..."
"Seohyun..." gumam Kyuhyun yang masih menatap Seohyun
"Ne ? Kau mengenalku ? Atau apa kita pernah bertemu sebelumnya ?" Tanya Seohyun dengan nada bingung
"Apa yang terjadi sebenarnya ? Kenapa ? Kenapa seperti... ini ?" Kata Kyuhyun sambil menatap Tn. Seo dengan tatapan yang sulit diartikan
"App...appa akan menjelaskan semuanya, Kyu..." kata Tn. Seo
"Apakah appanim melakukan sebuah... kebohongan ? Jika iya, kenapa ? Kenapa appanim melakukan semua ini ? Aku bahkan hampir putus asa untuk hidup karena kepergiannya, lalu sekarang ini... tiba-tiba dia berada di hadapanku dan... dia tidak mengenalku sama sekali."
"Baiklah, appa akan menjelaskannya padamu. Tapi tidak disini, ayo ikut appa."
"Appa... appa mau kemana ?" Tanya Seohyun
"Kau tunggu saja disini, Hyunie. Appa ada urusan sebentar."
Seohyun hanya mengangguk, matanya bertatapan langsung dengan Kyuhyun. Seohyun terdiam, melihat tatapan Kyuhyun yang sendu. Seohyun mengalihkan pandangannya ke bawah, tak sengaja ia melihat sebuah cincin yang tersemat di jari manis Kyuhyun.
"Cincin itu..." gumam Seohyun namun Kyuhyun tidak mendengar gumaman Seohyun. Seohyun langsung melihat cincin yang di pakainya.
"Kenapa sama ? Apakah ini hanya kebetulan ?" Gumam Seohyun. Changmin yang daritadi hanya terdiam pun akhirnya berbicara.
"Sebaiknya kau istirahat saja ke kamarmu, oppa pulang dulu, ne ?!"
Seohyun mengangguk sambil tersenyum
"Hati-hati." Kata Seohyun
"Ne." Lalu Changmin pun pergi meninggalkan Seohyun.

Seohyun yang masih penasaran dengan namja tadi yang tak lain adalah Kyuhyun pun mengikuti Kyuhyun, ia yakin saat ini Kyuhyun dan appanya pasti sedang berada di ruangan kerja appanya.

Ruang kerja Tn. Seo...

Disinilah mereka berdua saat ini, di sebuah ruangan yang tidak terlalu besar. Ya, ruang kerja Tn. Seo.

"Aku butuh penjelasan yang sangat rinci." Kata Kyuhyun
"Baiklah..." kata Tn. Seo. Lalu Tn. Seo pun menjelaskan secara rinci bagaimana Seohyun bisa kembali seperti sekarang ini. Hingga pernyataan Tn. Seo yang satu ini membuat Kyuhyun sangat terkejut.
"Dia hilang ingatan sepenuhnya, Kyu. Bahkan dia tidak mengingat namanya, dia tidak mengingat aku sebagai appanya. Dia tidak mengingat apapun ketika dia terbangun dari komanya." Lirih Tn. Seo. Kyuhyun terdiam. Jadi ini alasannya kenapa Seohyun tidak mengenalnya.
"Seharusnya, appanim tidak menjauhkan Seohyun dari eommanya. Seharusnya appanim tidak melakukan hal ini, secara tidak sengaja, appanim telah membuat semua orang yang mencintai Seohyun begitu terpuruk karena kematian Seohyun yang sebenarnya hanyalah sebuah kebohongan. Aku kecewa pada appanim, tapi kurasa untuk marah pun tak ada gunanya. Itu tidak akan membuat Seohyun langsung mengingat semuanya, bukan ?"
"Mianhae..." kata Tn. Seo
"Sudahlah, appanim. Ini sudah menjadi takdir Tuhan, aku sangat senang ketika mengetahui jika Seohyun ternyata masih hidup, walaupun dia kehilangan seluruh ingatannya. Setidaknya, mengetahui jika dia masih bernafas dan masih ada di dunia ini pun aku sudah sangat senang."
"Kau memang namja yang baik, Kyu." Kyuhyun hanya tersenyum menanggapinya.
"Tapi, sayang..." lirih Tn. Seo
"Kenapa ?" Tanya Kyuhyun
"Seohyun.... akan menikah."
Rasanya Kyuhyun baru saja merasa lega ketika ia mengetahui jika Seohyun masih hidup, tapi sekarang ? Ia benar-benar merasa dunianya akan benar-benar hancur.
"Dia akan menikah dengan Changmin. Namja yang tadi bersama Seohyun, mianhae Kyu. Appa tahu kau sangat mencintai Seohyun."
"Kapan mereka akan menikah ?"
"2 minggu lagi, semua sudah di persiapkan. Kau..."
"Gwenchana appanim, mungkin Seohyun bukanlah takdirku."
"Sekali lagi mianhae..." lirih Tn. Seo
"Gwenchana..." namun jauh di dalam lubuk hati Kyuhyun, ia begitu terluka. Yeoja yang dicintainya, sebentar lagi akan menjadi milik orang lain seutuhnya.
"Kalau begitu aku permisi dulu, aku harus pulang ke hotel sekarang."
"Kyu..."
"Sudah tidak apa-apa, appanim."
"Baiklah, kau hati-hati di jalan."
Kyuhyun hanya mengangguk lalu membungkukkan badannya dan pergi dari hadapan Tn. Seo.