HAPPY READING
.
.
.
.
.
Author POVKeesokan harinya...
Terlihat seorang namja tampan dengan tinggi semampai memasuki sebuah rumah mewah yang terdapat banyak orang namun tertutup bagi media. Namja itu merasa tidak ada lagi oksigen di sekitarnya ketika ia mendapati yeoja yang dicintainya dan yeoja yang dirindukannya terbaring di peti mati dengan gaun putih yang menjuntai. Ia tidak pernah bertemu dengan yeoja yang dicintainya tapi saat ia memutuskan untuk menemui yeoja itu, kini ia malah mendapat sebuah kabar yang sangat buruk tentang yeoja itu. Semua orang yang ada disana kebingungan ketika ada seorang namja yang tidak mereka kenal sedang menangisi Seohyun yang sudah tiada.
"Changmin-ah..." kata Tn. Seo
Namja yang bernama Changmin itu pun langsung membalikkan badannya ke arah seseorang yang memanggilnya.
"Appanim..."
Tn. Seo menepuk bahu Changmin pelan sambil berkata pelan
"Ikut appa."
Walaupun Changmin kebingungan tapi ia pun menuruti perintah Tn. Seo dan dia pun mengikuti Tn. Seo yang menuju ke halaman belakang.Kalian bertanya bagaimana Kyuhyun ?
Ia sangat terpukul dengan kematian Seohyun, saat ini ia sudah seperti mayat hidup. Pandangannya kosong. Kantung matanya semakin jelas terlihat. Ia benar-benar telah kehilangan separuh hidupnya saat ini. Ahra dan Ny. Cho sudah beberapa kali pingsan, mereka tak kuasa untuk menahan kepedihan tentang kenyataan yang mereka terima saat ini. Ny. Im hanya bisa memandang peti mati Seohyun sambil sesekali ia menyeka air matanya. Ia bersyukur karena mantan suaminya masih mengijinkan ia bertemu untuk terakhir kalinya dengan putrinya.
Bagaimana dengan Tiffany ?
Seperti yang kalian tahu jika Tiffany adalah yeoja yang lemah ketika di hadapkan oleh sebuah kenyataan yang dapat membuat tembok pertahanannya hancur. Sahabat yang begitu ia sayangi seperti saudara sendiri, kini telah pergi selama-lamanya meninggalkan dirinya. Tak akan ada lagi Seohyun yang akan menemaninya di kampus, tak ada lagi Seohyun yang selalu menghabiskan waktunya dengan belanja, tak akan ada lagi Seohyun yang selalu bisa membuatnya tersenyum dengan cara yang menyebalkan.
"Padahal kemarin kau baru saja menceritakan tentang masalah yang kau hadapi saat ini, tapi kenapa kau menghindari masalah itu dengan cara seperti ini ? Kenapa Seohyun-ah ?" Tangis Tiffany pun kembali meledak.Pemakaman Seohyun...
Hanya ada Kyuhyun disini sendirian karena semua orang sudah pulang, Kyuhyun memandang sendu batu nisan itu. Nisan yang bertuliskan nama yeoja yang begitu ia cintai, kini semua tentang yeojanya itu tinggallah sebuah kenangan.
"Apa kau benar-benar pergi dari hidupku ? Dari dunia ini ? Tapi kenapa aku merasa jika kau tidak pergi dari dunia ini ? Aku merasa jika kau masih ada di sampingku dan akan selalu berada di sampingku." Lirih Kyuhyun
"Aku tak tahu bagaimana caranya aku hidup tanpa adanya dirimu di sampingku, hidupku akan hampa tanpamu. Padahal tadi pagi aku masih bisa melihatmu, kenapa sore hari di hari yang sama kau malah pergi meninggalkanku ? Kenapa Tuhan memberimu takdir yang seperti ini ?"
"Aku tak ingin semuanya berakhir seperti ini. Aku ingin semuanya kembali seperti semula..."***
5 bulan setelah kepergian Seohyun...
Kyuhyun selalu mencoba untuk menjalani hidupnya dengan baik, ia selalu mencoba untuk bangkit dari keterpurukannya. Begitupun dengan Ny. Cho, Ahra dan Tiffany. Walaupun semuanya akan berakhir sia-sia, mereka tidak bisa menjalani kehidupan mereka seperti sedia kala. Seperti Tiffany, ia memang selama empat bulan ini selalu pergi kuliah. Namun, di kampus ia hanya memandangi bangku Seohyun yang kosong, mengunjungi tempat yang pernah ia kunjungi dengan Seohyun seperti halaman belakang dan perpustakaan, menikmati makanan yang Seohyun sukai hanya untuk menghilangkan rasa rindunya namun tetap saja tidak bisa hilang, atau ia hanya memandangi fofo kenangannya bersama Seohyun. Foto yang diambil sekitar 4 bulan sebelum kematian Seohyun, saat itu mereka memutuskan untuk pergi ke studio foto yang cukup terkenal dan mereka melakukan pemotretan disana sebagai kenang-kenangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hurt ✔[Belum Revisi]
FanfictionTiba-tiba ketika Yoona dan Kyuhyun menyebrang di jalan raya, Yoona malah menghentikan langkahnya dan menarik tangan Kyuhyun lalu mencium Kyuhyun tepat di bibirnya, Yoona langsung mengalungkan tangannya di leher Kyuhyun dan melumat bibir Kyuhyun. Kyu...