Story Of The Past

912 22 0
                                    

Hallo!!! Selamat sore!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hallo!!! Selamat sore!!!

Duh, lama banget ya aku nggak update ff :'( dalam satu minggu, saking sibuknya sama real life, aku cuman nulis satu kali atau nggak sama sekali😣padahal nih ya, ide di otak tuuu udah tinggal di ketik. Tapi susah nyari waktu luangnya huhuhu.

Ehh, udah dulu curhatnya, wkwk.

Sebagai ganti karena aku nggak update ff SeoKyu sekian lamanya, aku bawa ff SeoKyu dalam bentuk PDF nihhh. Genre nya apa hayooo? Aku nggak bikin yang CEO-CEO an, wkwk. Bukan pula marriage life.

Ini ff SeoKyu yang genre nyaaaa, HORROR–ROMANCE–MYSTERY!!! Uwuwuwuuwuuu, penasaran gimana jalan ceritanya gak nihh? Wkwk, kalo penasaran, di wajibkan untukk.....beli dong, awokwokwok.

Di ff ini, kalian harus bener-bener bacanya, secara teliti karena kalian harus mecahin misteri yang ada di ff  itu😱#yangsukagenremisterimanasuaranyaaa???

Ini ff SeoKyu dengan genre horror-romance pertama aku lohh, awalnya aku sempet bingung mau setor ff yang mana ke Wifam Fanfiction, dan akhirnya aku buka-buka lagi draft cerita yang pernah aku tulis, terus aku nemu Story Of The Past deh😂dan akhirnya, aku mutusin buat ngelanjutin ff itu.

Ternyataaa, banyak yang minat😭seneng bangettt!!!

Tapi, karena banyak silent readers, akhirnya aku mutusin buat ngejadiin ff ini e-book, wkwk #alesan!

E-book ini halamannya ada mmmm, 420+ halaman🙀kalian bisa beli e-book ini hanya dengan harga Rp.30.000 aja lohh. Murah kan? Murah aja deh😂masih terjangkau. Aku nggak mau kasih harga tinggi, soalnya aku nggak percaya diri😂

Bagi yang minat membeli, kalian bisa langsung hubungi Kak Milcha sama Kak Vee yaa, kontaknya udah ada di sana.

Jangan sampai nahan rasa penasaran kalian👻Story Of The Past udah nunggu kalian baca😆

Oh iyaa, kalian mau tahu prolog-nya gak nih? Nih aku kasih yaa :

Prolog

Selama jam pelajaran hingga jam pulang sekolah tadi, Seohyun tidak fokus dalam belajar. Ia terus menerus melamun, bahkan Seohyun sempat di tegur oleh guru yang mengajar di kelasnya karena tidak memper-hatikan apa yang sedang di ajarkan.

"Sohee, cepat jelaskan. Aku tak sabar," kata Seohyun sambil menarik tangan Sohee agar kembali terduduk.

"Kau benar-benar ingin tahu?" tanya Sohee.

Seohyun mengangguk, Sohee melihat ke seluruh kelasnya. Sudah tidak ada siapapun karena semua siswa sudah keluar.
"Sebenarnya, nama Cho Kyu Hyun memang pernah ada di sekolah ini," gumam Sohee.

"Hei, tadi kau mengatakan jika nama itu tidak ada,"  sela Seohyun.

"Isshh, dengarkan aku dulu."

"Baiklah, lanjutkan. "

"Tapi, nama itu ada sekitar tahun 1944, tiga puluh satu tahun yang lalu. Percaya atau tidak, di sekolah ini tidak ada nama Cho Kyu Hyun lagi."

"Lalu?"

"Menurut kabar yang beredar, ada seorang siswa yang bunuh diri di gedung yang berada di dekat kantin sekolah. Dia ditemukan mati sambil memegang setangkai mawar merah dan juga ada sebuah pisau menancap di perutnya. Mereka mengatakan jika siswa itu bunuh diri karena putus dengan kekasihnya. Dan..."

"Tunggu sebentar, jangan bilang jika siswa itu..."

"Cho Kyu Hyun. Siswa itu adalah Cho Kyu Hyun."

Jantung Seohyun terasa berhenti berdetak. Nafasnya tercekat. Seketika hatinya terasa perih mendengar apa yang dikatakan oleh Sohee tadi.

Tapi, kenapa dia merasakan sakit saat mendengar berita itu?

"Aku... tak percaya... ini gila... bagaimana bisa aku bertemu dengan....rohnya?" tanya Seohyun sambil menggigit kuku jari tangannya.

"Sebenarnya, tidak banyak yang tahu tentang nama itu. Hanya segelintir orang yang mengetahui nama itu. Salah satunya adalah kau dan aku."

"Kau tahu dari siapa?" tanya Seohyun.

Sohee langsung terdiam, ia tak menjawab pertanyaan Seohyun.
"Sohee?" ucap Seohyun sambil menyentuh bahu Sohee pelan saat ia melihat Sohee sedikit melamun.

"Dari orang lain," jawab Sohee dengan wajah datarnya.Seohyun mengerutkan keningnya saat melihat sikap Sohee yang seperti ini.

"Jangan bahas ini lagi. Aku pulang duluan, sampai jumpa besok, Joohyun," pamit Sohee sambil menyung-gingkan sebuah senyuman yang membuat Seohyun bergi-dik ngeri. Sohee pun melangkahkan kakinya keluar dari kelas.

"Dia memanggilku, Joohyun? Kenapa aku jadi me-rinding seperti ini?" gumam Seohyun.

Gadis bermarga Seo itu pun langsung menggendong tasnya dan berjalan menuju ke luar kelas. Namun, lang-kahnya terhenti saat seseorang memanggil namanya.

"Seo Joo Hyun... "

Seohyun membalikkan badannya. Dia mengerutkan keningnya ketika tidak melihat siapapun ada di kelasnya.

Dia sendirian.

Lalu, siapa yang memanggilnya tadi?

"Mungkin hanya pendengaranku saja yang salah," gumam Seohyun.

"Kau membuat dia menginginkan kebebasan."

Dengan gerak cepat, Seohyun membalikkan badannya lagi. Matanya terbelalak kaget saat melihat ada seseorang di belakangnya, bahkan saking terkejutnya Seohyun sampai tersungkur ke lantai.

Dia menatap sosok yeoja yang saat ini tengah memandangnya dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Nu... nuguya?" tanya Seohyun dengan nada bergetar.

♦♦♦

Gimana??? 👻

Hanya sampai tanggal 11 Oktober lohh👻

Hurt ✔[Belum Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang