Part 19

4.5K 294 20
                                    

HAPPY READING
.
.
.
.
.
Author POV

Tiffany membalikkan badannya, ia membelalakkan matanya ketika melihat siapa yang berhasil menangkap buket bunga itu. Sama hal nya seperti Tiffany, Kyuhyun dan Seohyun pun terkejut ketika melihat siapa orang itu. Orang itu menghampiri Seohyun dan Kyuhyun yang berada di altar.
"Hai..." kata orang itu
"Yoona..." gumam Kyuhyun
"Selamat untuk kalian berdua." Kata Yoona
"Aku kesini ingin meminta maaf pada kalian, maafkan semua kesalahanku. Aku menyesal karena telah melakukan hal bodoh seperti itu. Maaf..." kata Yoona sambil menundukkan kepalanya, ia menangis sedangkan Seohyun tetap terdiam begitupun dengan Kyuhyun.
"Aku begitu depresi ketika mendengar jika kau meninggal karena kecelakaan yang disebabkan olehku, apalagi ketika mengetahui dari eomma jika kau adalah adikku. Aku sangat menyesal. Hanya karena obsesiku untuk memiliki Kyuhyun oppa, membuatku berani untuk melakukan hal itu padamu. Maafkan aku Seohyun-ah, Kyuhyun oppa." Lirih Yoona
"Kalian pasti sudah tahu bukan mengenai kabarku yang mengidap gangguan jiwa ? Aku bersyukur karena aku bisa kembali seperti manusia yang normal, semua berkat eomma yang terus menyemangatiku untuk sembuh. Terutama ketika eomma memberitahuku jika kau masih hidup, darisanalah kondisiku semakin membaik."
"Karena kebodohanku, karirku sebagai model menjadi hancur. Aku tidak tahu, apakah masih ada yang akan menawariku pekerjaan setelah aku keluar dari rumah sakit jiwa."
"Sekali lagi, maafkan aku."
Yoona menghela nafasnya pelan.
"Ah, apakah mungkin aku akan segera menyusulmu menikah ? Aku senang karena bisa mendapat buket bunga yang kalian lemparkan."
"Sekali lagi aku minta maaf padamu, Seohyun-ah."
"Sebenarnya eomma ingin sekali bertemu denganmu hari ini, hanya saja dia merasa malu. Sama denganku, aku juga merasa malu untuk menemuimu, tapi aku ingin meminta maaf padamu. Sekali lagi aku minta maaf padamu..." Yoona semakin terisak
"Kalau begitu, aku permisi Seohyun-ah..." Yoona berbalik lalu meninggalkan Seohyun namun tiba-tiba Seohyun memanggilnya.
"Yoona..."
Yoona membalikkan badannya, ia melihat Seohyun menghampirinya. Yoona tersenyum.
"Ajaklah eomma kesini, ke acara resepsi ku nanti. Kau juga datanglah."
"Se...Seo kau... kau memaafkanku ?"
Seohyun mengangguk
"Ne, aku memaafkanmu."
"Terima kasih, bo... bolehkah aku memelukmu ?"
"Tentu saja, kau eonniku."
Lalu Yoona pun memeluk Seohyun erat, ia menangis di pelukan Seohyun. Tiffany dan Ahra menghampiri Seohyun dan Yoona, Yoona melepaskan pelukannya.
"Mianhae..." lirih Yoona pada Tiffany dan Ahra
"Sudahlah, jika Seohyun bisa memaafkanmu, kenapa kami tidak ?" Kata Tiffany sambil tersenyum
"Kami memaafkanmu, Yoona-ah. Semua orang berhak mendapatkan kesempatan kedua" kata Ahra
"Gomawo." Kata Yoona

***

Gedung resepsi Kyuhyun dan Seohyun sangatlah mewah, para undangan begitu terkagum-kagum pada dekorasi gedung ini. Sungguh tidak dapat di ragukan lagi berapa banyak kekayaan yang dimiliki oleh keluarga Cho.

Tamu undangan sudah banyak yang hadir, saat ini Seohyun dan Kyuhyun sedang berjalan menuju ke kursi di depan yang akan mereka duduki. Kyuhyun tampak mengapit lengan yeoja yang tadi siang telah resmi menjadi anae-nya ini.

Kyuhyun dan Seohyun berjalan dengan pelan, mereka tersenyum pada tamu undangan yang hadir saat ini. Seohyun tampak cantik dengan balutan gaun merah yang sangat kontras dengan warna kulitnya yang putih.

Sedangkan Kyuhyun sangat tampan dengan jas hitam yang membalut tubuh tegap nan tingginya itu, kulit putih dan mata yang tajam mampu membius yeoja manapun, membuat mereka terpesona.

Seohyun dan Kyuhyun seperti seorang putri dan pangeran kerajaan. Sama-sama memiliki paras yang hampir mendekati sempurna, sungguh pasangan ini dapat membuat iri siapapun yang melihatnya.

Hurt ✔[Belum Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang