Good Bye My Love

5.2K 355 42
                                    

HAPPY READING
.
.
.
.
.
Author POV

Keesokan harinya...

Kyuhyun terbangun lebih awal, ia tersenyum ketika mendapati Seohyun masih tertidur pulas. Kyuhyun mengecup kening Seohyun dan itu membuat Seohyun semakin mengeratkan pelukannya pada Kyuhyun dan semakin menyusupkan wajahnya ke dada bidang milik Kyuhyun. Kyuhyun hanya bisa tersenyum, ia pun mencoba untuk membangunkan Seohyun karena jam sudah menunjukkan pukul enam pagi.
"Hyunie-ya, ayo bangun !!!" Kata Kyuhyun dengan nada lembut
"Enghhh..." lenguh Seohyun
Seohyun mengerjap-ngerjapkan matanya. Kyuhyun tersenyum
"Selamat pagi..." kata Kyuhyun
"Pagi oppa." Kata Seohyun
"Ah aku merasa seperti pengantin baru, untung saja appamu mengijinkanku untuk tidur di kamarmu." Kata Kyuhyun
"Isshh, oppa ini. Itu karena appa percaya padamu."
"Hhmmm, benar juga. Ya sudah, kau mandi saja duluan sana, aku akan langsung pulang."
"Kenapa langsung pulang ? Oppa tidak ikut sarapan dulu ?"
"Aku harus segera pergi ke kantor, nanti aku sarapan disana saja."
"Kenapa harus cepat-cepat ke kantor ? Apa oppa ingin bertemu dengan pelayan ceroboh itu ?" Kata Seohyun sambil memicingkan matanya
"Tentu saja tidak, aku sudah memiliki kau dan untuk apa aku mendekati Yoona kembali."
"Bisa saja kau terpikat dengan penampilannya saat ini."
"Oh ayolah, kau jangan begini. Ah atau mungkin kau cemburu ?"
"Ne, aku cemburu."
"Tunanganku ini benar-benar menggemaskan." Kata Kyuhyun sambil mengacak rambut Seohyun
"Ayo, kau mandi sana. Oppa pulang dulu, ne ?!"
"Hhmmm, baiklah. Terima kasih karena telah datang ke rumahku."
"Gwenchana." Kata Kyuhyun sambil memakai jas lalu sepatunya. Kyuhyun mengecup bibir Seohyun dan berkata
"Morning kiss." Sambil tersenyum, Seohyun pun membalas senyumannya.
"Hati-hati, oppa." Kata Seohyun
"Ne." Lalu Kyuhyun pun keluar dari kamar Seohyun.

Kyuhyun mendapati Tn. Seo sedang menyiapkan sarapan.
"Appanim..." kata Kyuhyun
"Eoh, Kyu. Kau mau sarapan dulu ? Apa Seohyun sudah bangun ?" Kata Tn. Seo
"Tidak appanim, terima kasih. Ne, Seohyun sudah bangun dan sebentar lagi akan turun."
"Ada baiknya kau sarapan dulu, Kyu. Ah syukurlah jika Seohyun sudah bangun, biasanya dia susah sekali untuk di bangunkan."
"Aku harus bergegas pergi ke kantor, appanim." Kata Kyuhyun sambil tersenyum
"Ah, baiklah hati-hati dijalan, ne ?!"
"Ne, appanim. Oh iya, memangnya pembantu di rumah ini kemana ?"
"Mereka pulang ke rumahnya, ya appa memberi mereka cuti beberapa hari jadi, appa yang menyiapkan sarapan pagi jika Seohyun belum bangun."
"Hhmmm, baiklah. Aku permisi, appanim."
"Ne."

***

Sementara itu Ny. Im tidak keluar kamarnya dari semalaman dan itu membuat Yoona khawatir, Yoona pun menghampiri Ny. Im yang berada di kamarnya.
"Eomma..." kata Yoona ketika ia memasuki kamar Ny. Im
"Yoona..." kata Ny. Im sambil menghapus air matanya
"Eomma, kenapa ?"
"Gwenchana." Kata Ny. Im sambil tersenyum
"Aku tahu eomma sedang memiliki masalah, eomma bisa bercerita padaku."
"Aniya, ah kau sudah sarapan ? Jika belum eomma akan menyiapkannya."
"Aku sudah menyiapkan sarapan untuk eomma, ayo kita sarapan."
"Hhmmm, ne ayo."
Ny. Im dan Yoona pun keluar dari kamar untuk pergi ke ruang makan. Disaat mereka sedang sarapan, Ny. Im malah melamun dan itu membuat Yoona khawatir.
"Eomma..." kata Yoona dan itu membuat Ny. Im tersadar
"Eoh, ne ? Ada apa ?"
"Huh, eomma cobalah ceritakan padaku jika eomma memiliki masalah. Oh, apakah ini ada hubungannya dengan kejadian di pesta semalam ?"
"Ti... tidak Yoon, itu tidak ada hubungannya. Eomma tidak apa-apa."
"Eomma..."
"Tapi, eomma ingin menanyakan satu hal padamu. Siapa itu Seohyun ?"
"Kenapa eomma menanyakan itu ?"
"A...eomma hanya ingin tahu saja."
"Hhmmm, Seohyun itu adalah putri dari Seo In Guk, pemilik Seo's Restaurant, restoran tempat dulu aku bekerja. Appanya juga pemilik dari Seo Corporation dan yang dia juga adalah tunangan dari Kyuhyun..." kata Yoona sambil menunduk
"Tidak salah lagi..." lirih Ny. Im
"Ne ? Eomma bicara apa ?" Kata Yoona
"Ah, aniya. Hhmmm, jadi dia yang membuatmu putus dengan Kyuhyun ?"
"Ya begitulah, aku akan melakukan apapun agar Kyuhyun oppa kembali padaku."
"Itu tidak baik Yoona-ah, mungkin Kyuhyun bukanlah takdirmu."
"Tapi aku mencintainya, eomma."
"Hhmmm, eomma tahu. Tapi, eomma harap kau jangan menyakiti siapapun, ne ?!"
"Mungkin aku akan menyakiti Seohyun saja."
"ANDWAE !!!"
"Eomma kenapa ?"
"A... ja... jangan kau..."
"Eomma ?"
"Ah, jangan menyakiti siapapun. Eomma takut kau berbuat yang tidak-tidak. Apalagi sampai menyakiti anak dari orang yang berpengaruh di Korea, kau bisa di tuntut dan karirmu akan hancur."
Yoona tidak bicara lagi, dia pun bergegas menuju ke tempat ia akan menjalani pemotretan hari ini.
"Aku berangkat." Kata Yoona lalu Yoona pun pergi meninggalkan eommanya.
"Dia adikmu Yoona-ah, Seohyun adalah adik tirimu..." lirih Ny. Im sambil meneteskan air mata
"Mianhae Seohyun-ah, mianhae In Guk-ah..."

Hurt ✔[Belum Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang