PART 4 (revisi)

19.1K 951 16
                                    

akhirnya beres juga revisiannya heuheu...
disarankan buat yang udah baca, baca ulang aja soalnya ada tambahannya disini. missing part yg kemarin lupa kebawa hehe..maklum lah ya..namanya penulis amatir..klo mau upload maen hajar aja ga pake edit 2x.

ok deh...enjoy the part.

Cathya tak pernah ingat dengan pasti apa yang terjadi saat dirinya tenggelam di gunung salak dulu. Pingsan berjam-jam dan trauma akibat benturan ringan membuatnya  melupakan detail saat kejadian, yang dia ingat, dia terbangun diranjang sebuah klinik dengan tangan Kean mengenggamnya erat.  Dan kata-kata yang Kean ucapkan  pertama kali langsung membuatnya mati berdiri.

“kamu terlihat sangat lezat, aku jadi ingin melahapmu” 

Diucapkan dengan bisikan mesra tepat ditelinga dan tatapan intens yang seperti menenggelamkannya di kedalaman tatapannya  membuat Cathya curiga juga bingung, apa maksud Kean mengatakan hal seperti itu padanya.  Apa yang terjadi selama dirinya tak sadarkan diri dan Kenapa orang sesempurna Kean harus menggodanya seperti itu.  Tak ingatkah bahwa Cathya hanya mahasiswinya, bukan wanita-wanita yang biasa menghangatkan tempat tidurnya.

Sampai  kapanpun Cathya tak pernah melupakan kata-kata tersebut. Baginya itu sudah termasuk pelecehan secara verbal.  Itulah yang membuatnya kemudian mengambil jalan ekstrem dengan menghindar sejauh-jauhnya dari Kean. Untunglah Kean hanya mengajar mahasiswa semester awal, sehingga meminimalkan kesempatannya untuk bertemu Kean di kelas, tentu saja minus kejadian tak terduga kemarin.

Itupun Cathya curiga ada rekayasa karena entah dirinya memang kurang informasi, atau memang pergantian dosen terjadi secara mendadak, Dia hanya tidak habis fikir kenapa dosen manajemen bisnis tiba-tiba mengajar statistik? Apalagi setelahnya dia mengalami kesialan bertubi-tubi, pasti ada sesuatu yang salah disini.

Apa mungkin Pak Kean merekayasa semuanya?Ya ampun, sebenarnya apa yang Pak Kean inginkan dariku geramnya frustasi.

Seperti gadis pada umumnya, Cathya mengagumi kesempurnaan fisik Kean. Tapi hanya itu. tidak lebih. Oke, dia akui Kean memang ganteng pake BANGET, dan termasuk kedalam jajaran Most Wanted Guy walaupun statusnya dosen. Padahal dulu  seolah ada aturan tak tertulis bahwa seganteng apapun seorang dosen dilarang digebet. Tapi saat Kean bergabung di kampusnya, aturan tersebut seolah patah dengan sendirinya. Tak satupun dosen perempuan maupun mahasiswi yang sanggup mengalihkan tatapannya dari Kean.

Tapi bagi Cathya definisi mengagumi berbeda dengan menyukai apalagi mencintai, itu seperti berada dalam frame yang berbeda. Cathya mengagumi Kean sebagai seorang dosen, dia tampan, pintar dan punya kharisma yang mampu membuat orang disekelilingnya patuh hanya dengan melihat tatapannya.
Kean juga jenius, dia mampu menyabet gelar doktoral pada umur 25 tahun, dari universitas sekaliber Harvard. Dan satu gosip tambahan yang sempat berhembus, Kean merupakan pewaris tunggal S.Dinata Corp. Iya, S.Dinata yang  pemilik aset-aset terbesar di indonesia, dari mulai telekomunikasi, pertambangan, kesehatan juga properti. 

Pada intinya, Kean memiliki semua kualifikasi yang paling diinginkan tiap wanita untuk dijadikan suami. The Eligable Bachelor, Seorang suamiable, yang membuatnya jadi incaran para lajang maupun ibu-ibu yang memiliki anak gadis masih lajang.

Tapi kekagumannya hanya sebatas itu. apalagi kemudian didapatinya Kean sangat arogan, sadis dan tak berperasaan. Dia tidak segan mengusir keluar mahasiswi yang datang kekantornya dan mencoba merayunya. Tiap valentine, jangan pernah berharap dia akan menerima pemberian seorang gadis dengan penuh senyum, karena pada detik itu juga dia akan melemparnya ke tong sampah bersama hadiah lain yang disimpan diam-diam di mejanya. Ia juga tak segan membentak dan mengusir mahasiswa yang berani tak mengerjakan tugas ataupun datang terlambat.

EntangledTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang