Tekan tombol bintang dibawah apa susahnya sih?
"Ming kayaknya ini bukan jalan kerumah dehh"
"Katanya tadi lo mau nonton." Ucapp mingyu.
"Tapi jangan nonton film hantu yaa mingg"
"Iya, serah lo deh mau nonton apa gue ngikut aja." Benar kan kata gue, mingyu pasti ngikutin kemauan gue emang bestfriend gue banget dehh.
"Mingyu emang bestfriend ter da best lahhh" setelah itu gue memberikan kissbye ke mingyu.
"Cihh" ucap mingyu karena perlakuan gue yang sangat menjijikan tadi.
...
Kita udah selesai nonton.
"Gyu,mau kemana lagi?"
"Kita beli makanan aja, habis itu kita pulang yaa" jawab mingyu.
"Yahh gue bosen dirumah mana mama ga ada dirumah" kata gue memelas.
"Nanti abis gue mandi, gue kerumah lo deh" kata mingyu.
"Janji yaaa" gue mengacungkan jari kelingking gue.
"Iya, gue janji naa" mingyu mengaitkan jari kelingkingnya ke jari gue. Ini yang buat gue betah jadi sahabatnya mingyu sifat manisnya itulohh.
...
"HANAAAAA"
"HANAA BUKAIN PINTUNYA WOII"
"HANAA INI GUE MINGYU!"
Gila besar banget tuhh suara si item.
"Iya iyaa bentarr" ucap guee dan gue langsung berjalan bukain pintunyaa.
"Lo darimana sih na, gue panggilin ga jawab jawab?" Tanya mingyu.
"Gue tadi ketiduran hehe" kata gue sambil cengengesan.
"Dasar kebo! Ayo masuk na"
"Seharusnya gue yang bilang kayak gitu, kan gue yang tuan rumah." Gue memukul badan mingyu.
Kita masuk ke dalam rumah tepatnya ke kamar gue. Mingyu udah biasa kok masuk ke kamar gue dan dia ga pernah ngelakuin apa apa ke gue, mama gue juga ngizinin dia masuk ke kamar gue jadi kita aman aman aja. Btw, mingyu itu temen cowo yang pertama masuk ke kamar gue. Mama gue ga ngasih izin kalo temen cowo gue selain mingyu masuk ke kamar gue.
"Gilaa, ini kamar cewek atau kandang babi? Berantakan amat" ucap mingyu yang mendapat tatapan tajam dari gue.
"Diem lo! Gue belum sempat beresin kamar gue"
"Yaudah beresin dulu, gue bantuin deh" dan setelah itu gue membereskan kamar gue dibantu oleh mingyu bestfriend gue tersayang.
Selesai beres beres kamar gue sama mingyu nonton tv sambil makan makanan yang kita beli tadi. Gue tiduran di paha nya mingyu dan mingyu mainin rambut gue, mingyu emang suka banget mainin rambut gue dari kecil sampe sekarang dia suka banget mainin rambut gue.
"Gyuuu"
"Hmmmm"
"Kalo lo udah besar dan lo udah punya istri, kita masih bisa sedekat ini ga?" Gatau kenapa pertanyaan itu terlintas di pikiran gue.
"Gatau, belum mikir sampe situ" mingyu.
"Tapi kan nanti kita bakal punya kehidupan masing masing dan kita jadi ga bisa ketemu sesering ini "
"Udahh ahhh gausah dibahas, masih jauh kita masih kelas 12 sma" ucap mingyu. Gue pun lanjut nonton tv.
...
Kita lagi di taman komplek nyari udara udara segar.
"Gyuu, gue mau es ituu tapi gue lupa bawa duit"
"Yaudahh gue beliin lo tunggu sini yaa" kata mingyu dan langsung meninggalkan gue.
Ga lama dari itu dia datang membawakan es yang gue pesen tadi.
"Enakkk" kata gue sambil memakan es krim yang mingyu beli tadi.
"Iyalahhh, kalo gratisan emang enak semua" kan ngeselinnya mulai lagi.
"Lo ga ikhlas ya beliin gue es cream?"
"Ga" ucap mingyu yang membuat gue semakin kesel.
"Yaudahh nih es cream nya gue kembaliin" kata gue dengan muka cemberut.
"Dihhh ngambekk, ga kok gue cuma main main" kata mingyu dan dia ngasih es cream yang tadi gue kembaliin ke dia.
KAMU SEDANG MEMBACA
My beloved bestfriend ✔️
FanficPerasaan ini sangat dalam, sehingga aku memilih untuk memendam.