3. Penangkapan

1.7K 108 45
                                    

"Ini gawat!" Teriak Freya panik.

"Sir, ups Miss, whats your command?"
Tanya Fanny.

"Kejar Ruby! Nanti dia bakal jadi malaikat pencabut nyawa ala ML!"
Perintah Freya

"Mari kita main polisi-maling.."
Ucap Natalia yang muncul secara tiba- tiba entah darimana.

Kami bertanya kepada beberapa warga dan yang lain. Tetapi tidak ada yang melihat kemana perginya Ruby.

Datanglah Fanny saat mereka sedang mencari di hutan dekat monster kura-kura raksasa.

"Ada informasi penting" Ucap Fanny.

"Apa?" Balas Freya sesingkatnya.

"Ruby ditangkap oleh pengelana lain yang singga ke kerajaan kita. Saat ini mereka ada di gerbang keluar"
Jelas Fanny.

Suasana menjadi tambah hening. Dan Nana memecahkan keheningan dengan teriakannya.

"Ruby ditangkap?! Miauwww!! Apa dia akan dijadikan sandra?"
Teriak Nana.

"Entahlah tapi kita harus cepat-cepat kesana. Aku ada firasat buruk"
Balas Freya menenangkan suasana.

Sampai juga kami di gerbang keluar. Terlihat sebuah mobil biru terpakir di dekat tembok gerbang. Dan ada 1 orang berpakaian aneh.

"Permisi, apa anda melihat gadis bertudung merah gak karuan dan membawa sabit di sekitar sini?"
Tanya Freya dengan sopan.

"Jarang banget tuh manusia bicaranya sopan seperti itu" Bisik+gossip karrie.

Freya langsung menatap Karrie dengan sinis. Pendengarannya terlalu tajam untuk seorang manusia.

"Oh.. Gadis itu.. Ada di dalam mobil"
Jawab orang itu sambil menunjuk mobil biru itu.

Kami memperhatikan mobil biru itu. Dan mengagetkan sekali mobil itu langsung berubah wujud menjadi robot besar yang memikul Ruby di pundaknya. Dan ada 2 orang lain di samping robot itu.

"Tenang saja, dia hanya dibius total. Akan bangun beberapa jam lagi. Dan sebaiknya dia dikirim ke psikiater. Atau tenggelamin aja. Menyerang kami secara brutal tadi"
Ucap orang dengan bola bercahaya biru di samping kakinya.

"Maafkan kami. Dia sedang PMS"
Balas Freya.

*PLAK!!

"Jawaban macam apa itu.. PMS?!"
Bantah Miya menampar Freya.

"Bercanda bah. Gadis itu sedang stress. Karena teringat masa lalunya yang kelam itu. Tolong kembalikan dia kepada kami" Lanjut Freya.

"Gak semudah itu. Ada syaratnya. Aku menantang salah saru dari kalian untuk maraton melawan Johnson"
Tantang orang yang membawa tombak dan pesawat kecil yang selalu mengikutinya.

"Kuterima tantanganmu"
Balas Fanny tersenyum kecil.

Mereka mulai berkumpul di depan gerbang kerajaan. Maraton me-ngelilingi kerajaan yang besar ini.

"1.. 2.. 3!" Hitung Freya.

Fanny langsung menancapkan kedua kabelnya ke dinding. Dan melesat cepat ke depan. Sedangkan Johnson, robot itu, berubah menjadi mobil. Dan melaju dengan sangat cepat.

Fanny melewati Zilong.

"Apa ini? Maraton?" Batin Zilong.

Sebuah mobil biru mendekat ke arah Zilong. Dengan kecepatan yang luar biasa cepatnya.

"Hm? Isengin deh" Batin Zilong lagi.

Mobil itu melewati Zilong. Dan zilong melesat ke arah mobil itu. Mengikuti mobil itu dengan jarak 2 meter antar mereka berdua.

(Tutup matamu, dan bayangin Zilong pake skill 2 ke Johnson)

"Apa ini? Seseorang mengejarku?"
Batin Johnson.

Hilda melihat Zilong mengejar mobil itu. Hilda mengira itu mobil maling. Dan, Hilda mengejar mobil itu juga.

"Nambah satu.." Batin Johnson lagi.

Dan akhirnya.. Fanny lah yang memenangkan maraton itu.

"Sesuai perjanjian, kembalikan gadis bertudung merah itu kepada kami"
Tegas Freya.

"Baiklah" Balas orang bertombak itu.

"Bruno? Alpha? Johnson?"
Ucap Zilong setelah berhenti me-ngejar Johnson. Dia tidak sadar yang selama ini dikejarnya adalah Johnson.

"Tunggu dulu.. Dari mana Zilong bisa mengenal mereka? Hubungan apakah diantara mereka berempat?"
Tanya Freya.

"Sebenarnya kami.." Jawab Zilong. Sebelum dia menyelesaikan jawaban-nya, Ruby telah siuman. Dan kabur lagi. Oh sial..

================================
Niatnya mau bikin banyak orang yang ngejar Johnson. Contohnya Alucard, Hayabusa, Akai, Karina, dan lainnya.
Tapi nanti jadi tambah aneh :v

Please vomment ^^

Mobile Legends: Evil's WhisperTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang