"Sial.. Energiku habis.." Keluh Fanny.
"Tumpangan gratis" Ucap Johnson yang sudah kembali menjadi mobil dan melaju kencang ke arah Ruby.
Diikuti oleh Zilong yang mengejar Johnson lagi. Ditambah Freya yang berada di dalam mobil Johnson.Ruby mengibaskan sabitnya ke kiri. Sehingga dia melompat ke kanan menghindari Johnson.
"Sorry, meleset" Pinta maaf Johnson menabrakan dirinya dan kedua korbannya ke tembok.
"Dia masuk ke hutan!" Teriak Miya.
"Gawat! Dia bisa bersembunyi dengan mudah di dalam semak hutan!"
Balas Freya."Otw" Ucap Hayabusa yang diikuti oleh Moskov dan Kagura. Mereka bertiga kalau bersama akan menakut-kan. Tidak akan ada yang bisa lari dari stun dan slow mereka. Termasuk saat Hayabusa menjadi bayangan.
Kagura melemparkan payungnya ke setiap semak. Moskov memasuki setiap semak dan teleportasi ke semak lainnya. Hayabusa melemparkan ketiga shiruken-nya.
Beberapa jam mereka mencari. Tidak ada gunanya. Mereka tidak me-nemukan keberadaan Ruby.
Ruby akan mudah berpindah tempat. Karena setiap kali dia menggunakan skillnya, dia akan melompat ke depan atau belakang.
Mereka semua menyerah. Dan mem-biarkan kepergian Ruby. Terlihat mereka yang sedang duduk me-ngelilingi api umbun.
Fanny yang mengeluh terus karena kehabisan energi hanya untuk masalah tak penting baginya.
Moskov yang kelelahan karena terus berteleportasi saat pencarian Ruby.
Johnson dan Zilong yang berdebat karena Johnson selalu menabrakkan diri ke tembok.
"Punya SIM gak sih? Berapa banyak nanti korban jiwa gara-gara kau"
Omel Zilong."Lha? Kau mau ngejar aku terus kalau aku tetap jadi mobil dan melaju?"
Balas Johnson."Setidaknya rem lah" Lanjut Zilong.
"Ogah. Nanti kau ciduk aku"
Balas Johnson lagi."Sudah-sudah. Kalian hanya akan membuang tenaga kalian untuk bertengkar" Lerai Nana.
"Bacod kau bocah kucing"
Balas Johnson.Seketika itu ekspresi Nana terlihat marah sekali. Dia mengubah Johnson menjadi kucing. Melontarkannya ke udara. Melempar boomerangnya.
"Dimana Karina dan Alucard? Dari tadi mereka gak muncul-muncul"
Tanya Zilong mengalihkan pem-bicaraan mereka."Hm.. Dari tadi aku berdiri disini"
Jawab Alucard membuat Zilong kaget."Bagaimana dengan Karina?"
Tanya Zilong."Sebelum kita pergi mencari Ruby, kulihat Karina tertidur nyenyak di kamarnya. Damai sekali dia"
Jawab Fanny berhenti mengeluh."Dunia ini gak adil. Kita capek-capek nyari Ruby, dia malah di pulau kapuk"
Keluh Moskov.Akhirnya mereka memutuskan untuk kembali ke kamar masing-masing setelah larut malam.
"Woi! Ada yang lihat Estes?!"
Tanya Balmond yang sebenarnya sekamar dengan Estes."Bukannya dia sama kau dikamar tadi malam? Palingan ke toilet"
Jawab Zilong yang kebetulan melintas di lorong depan kamar Balmond."Gak mungkin kesana! Coba lihat ini!"
Bentak Balmond.'KAMI PINJAM DIA SEBENTAR. LEBIH TEPATNYA SELAMANYA. HAHAHAHA'
Tulisan dengan tinta putih yang dengan jelas tertulis di dinding kamar Balmond dan Estes.
"Apa-apaan ini? Siapa yang men-culiknya? Patut ku jungkir balikin"
Tanya Zilong kesal."De-javu" Ucap Alucard yang juga melintas di lorong itu.
"Aku akan memberitahu yang lain"
Ucap Zilong membara seperti api."Biarkan aku yang beritahu Miya"
Ucap Alucard.Alucard meninggalkan mereka berdua. Zilong terlihat mematung.
"Enemy has been slain. Double kill. Triple Kill. Quadra Kill! Penta Kill!!"
Balmond memancing emosi Zilong."Mungkin ini yang dinamakan sakit yang tak berdarah.." Ucap Zilong.
*Tok tok tok..*
"Masuk" Jawab Miya
Alucard memasuki kamar Miya.
"Ada apa sampai kemari Alucard?"
Tanya Karina"Ada hal penting. Sangat penting"
Jawab Alucard================================
Quadra kill=Maniac
Penta kill= SavageCinta segitiga :v
Please vomment ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Mobile Legends: Evil's Whisper
Fantasy[SEASON 2] [COMPLETED] Setelah mengambil alih Land of Dawn dan membangunnya ulang, mereka semua sepakat untuk bergabung dan membentuk kerajaan bersama. Kerajaan yang damai dan tentram. Tetapi akan hancur karena "bisikan iblis".