22. Perang terakhir

1.1K 92 104
                                    

Mereka mulai maju untuk membuka serangan, tidak semuanya yang maju. Hanya Zilong, Roger, Freya, dan Natalia. Serta Franco yang bersama-sama dengan Roger.

Mereka membuat jarak antar satu dengan yang lainnya. Karena Alucard bisa menyerang mereka semua jika mereka berdekatan. Juga karena Alucard bisa meregenerasi lukanya setiap kali menyerang orang lain.

Zhask dan lainnya tetap berada di tempat, Ruby bersama Alucard, dan Karina bersama dengan Estes.

Jarak antar mereka kurang lebih 10 meter. Zhask langsung memunculkan cacing yang sangat besar. Lebih besar dari yang sebelumnya mereka lawan.

"Kalau gini malah mirip plant versus zombie.." Gumam Zilong.

Roger menatap Franco. Dan Franco menganggukan kepalanya.

Mereka tetap berlari memperkecil jarak antar kedua kubu.

Jarak mereka kurang lebih sudah 5 meter. Freya melompat ke arah Karina. Sedangkan Zilong melesat ke arah Alucard dan Ruby.

Sayangnya Zilong ditarik oleh sabit Ruby. Dan Alucard memutar pedang besarnya. Beruntung Zilong mengena-kan baju zirah emasnya. Sehingga dia tidak terluka oleh serangan Alucard.

Roger berlari kearah Zhask. Dia berlari dengan sangat cepat saat dalam wujud werewolf.

"Gahh!!" Teriak Roger.

Cacing milik Zhask menembakkan laser kearahnya. Membuat Roger lumpuh dan terbaring kaku.

"Sudah mati, kah? Hahah" Ujar Zhask.

Franco tetap diam di posisinya, tetap menjaga jarak sehingga tidak diserang oleh Zhask, Alucard, Ruby, maupun Karina dan Estes.

"Haaahh??" Gumam Karrie melotot.

"Apa-apaan itu.." Gumam Balmond.

Franco melempar jangkarnya ke arah cacing itu. Dan wow! Cacing itu di-tarik oleh Franco. Cacing itu langsung menghilang. Dan muncul di samping Zhask. Tetapi dengan wujud benda aneh kecil.

"Hei Franco! Kau gak ada kerjaan kan? Bantu aku! Mereka merepotkan"
Pinta Zilong.

Zilong cukup kewalahan melawan 2 orang sekaligus. Terlebih lagi ada yang bisa mengunci gerakannya.

Sedangkan Freya masih melawan, walau dia cukup kesusahan karena berusaha untuk tidak melukai Estes.

"Jadi kita hanya penonton ya?" Tanya Balmond suram.

"Aku ingin bertarung!" Keluh Karrie.

Tiba-tiba lantai di sekitar Balmond menghitam. Apakah Vexana masih hidup? Bukankah dia sudah mati?

Akai menyadari hal tersebut. Hanya saja yang lain tidak menyadarinya.

"Akai! Apa yang kau lakukan?!" Teriak mereka karena didorong oleh Akai sehingga mereka berhamburan.

Di lantai yang menghitam itu, jatuh roh berwarna hitam. Menghantam keras lantai itu hingga menyisakan retakan berdiameter 3 meter.

Dan lantai Balmond menghitam lagi.

"Woi! Siapa yang ngelakuin ini?! Dendam ya?!" Keluh Balmond.

Balmond langsung mendorong diri-nya ke arah lain untuk menghindari serangan itu.

Dan lagi-lagi Balmond menjadi sasaran serangan itu. Dan berkali-kali juga Balmond mengoceh gak jelas.

Hingga akhirnya setelah serangan ke-8, tidak ada serangan susulan lagi.

Sedangkan Franco dan Zilong sudah selesai mengurus Ruby dan Alucard. Mereka berdua diikat oleh rantai jangkar milik Franco. Senjata mereka dibawa oleh Franco.

Freya masih melawan Karina. Tetapi sepertinya Karina dan Estes akan mengalahkan Freya. Freya sudah kehabisan energi, dia juga sudah banyak terluka.

"Mereka sudah tidak berguna. Percuma walau mendapat kekuatan dari bulan dezatred, pemuda itu tetap lemah. Lebih baik kulenyapkan saja"

Miya terdiam mendengar ucapan Zhask. Dia memegang busurnya, mengarahkannya ke arah Zhask, dan menciptakan anak panah dari energi-nya. Bersiap menembak Zhask.

Tetapi ada yang lebih dulu menyerang Zhask, bahkan Zhask tidak sempat menghindari serangan itu.

================================
Maafkan saya kalau kurang seru atau menegangkan =w=
Membuat cerita aksi atau laga bukan-lah keahlian saya :v

Please vomment ^^

Mobile Legends: Evil's WhisperTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang