23. Terdesak lagi

1K 85 61
                                    

Moskov melemparkan tombaknya ke arah Zhask. Tombak itu mengarah lurus ke arahnya. Dan menembus dinding koloni hingga bolong.

"Jaga ucapanmu Zhask" Geramnya.

Sepertinya Moskov hanya memberi-kan peringatan untuk Zhask. Tombak-nya tidak tepat mengenai Zhask. Tombaknya hanya mengenai lengan kanan Zhask.

"Beraninya kau menyerangku.. Bahkan sampai membuat lenganku putus" Ujar Zhask.

"Tampaknya kau sudah siap untuk kulenyapkan beserta dengan teman-mu yang lemah itu" Lanjut Zhask sambil terkekeh.

Zhask mengambil tongkatnya yang terjatuh saat lengan kanannya putus. Dan dia menghentakkan tongkat itu beberapa kali. Mungkin sekitar 9 kali.

Datanglah beberapa roh berwarna ungu gelap. Atau hitam. Roh itu bergerak kearah tongkat Zhask. Dan memasuki tongkat itu.

"Kalian gak akan mengalahkanku. Perbandingan kekuatan kita beda jauh. Dan Karina, sepertinya aku sudah tidak membutuhkanmu" Ujar Zhask dengan sombong.

"Kau.. Dasar pembohong! Jadi untuk apa kau mengajakku bekerja sama?!" Geram Karina yang mulai berhenti melawan Freya.

"Kau hanya jaminanku untuk menambah kemungkinan menang" Balas Zhask merendahkan.

Karina terdiam mendengar balasan Zhask. Freya masih mengatur napas-nya karena kelelahan.

Zhask mengangkat tongkatnya keatas. Lalu terpencarlah roh yang tadi memasuki tongkat itu. Muncullah banyak cacing besar. Jika dihitung sekarang ada 10 cacing.

Salah satu cacing hampir menelan Roger yang tergeletak di lantai. Tetapi Franco lebih dulu menarik Roger.

Tak lupa, Franco juga menarik Alucard dan Ruby yang terikat oleh tali rantainya.

"Jika sebanyak ini.. Bagaimana kita mengalahkannya?" Gumam Zilong.

"Biar aku jadi tameng kalian. Kalian akan menyerang cacing itu sebagai pengalihan. Nanti beberapa orang akan menyerangnya dari belakang"
Usul Lolita yang sedikit berbisik.

"Tapi siapa yang akan menyerang Zhask dari belakang?" Tanya Zilong.

"Menurutku baiknya Johnson, Natalia, dan Lancelot" Lanjut Lolita.

"Aku akan membantu kalian mem-bunuh Zhask" Ucap Karina.

Semuanya menatap dia dengan sinis. Siapa yang akan mempercayai orang yang sudah mengkhianati?

"Aku gak ada maksud jahat kok. Dia sudah membohongiku. Gak ada guna-nya aku terus mengikutinya" Lanjut Karina sambil menghela napas.

Mereka sedikit ragu dengan tawaran Karina. Tetapi mereka tetap me-nerima tawarannya.

"Sudah selesai ngobrolnya? Ayo kita mulai pembantaian massalnya" Ujar Zhask merendahkan mereka.

"Haha.. Justru kami yang akan mem-bantaimu" Balas Zilong.

Lancelot dan Karina memasuki Johnson yang sudah berubah menjadi mobil. Di saat itu juga Odette ber-harap Lancelot tidak akan ber-selingkuh dengan Karina.

Johnson langsung melaju entah kemana perginya. Kami yang di pimpin oleh Lolita, mulai melakukan penyerangan. Lolita membuat perisai dengan energinya.

Tidak ada serangan dari cacing-cacing itu yang mengenai mereka. Tetapi mereka harus tetap waspada.

Freya yang tidak ikut menyerang ditugaskan untuk mengawasi atau menjaga Alucard, Estes, Roger, dan juga Ruby.

"Kalian pikir dengan jumlah kalian bisa mengalahkanku?" Ujar Zhask.

Aurora membuat sihirnya. Dengan radius 10 meter, sekitar 3 cacing di-bekukan oleh sihirnya.

Diikuti oleh laser milik Gord. Membuat ketiga cacing itu berubah menjadi abu.

Zhask terlihat kesal karena ketiga cacingnya dilenyapkan oleh Gord.

Semua cacingnya menghilang. Begitu juga dengan mereka yang berhenti bergerak dan tetap siaga.

Dari cacing itu, muncul roh ungu gelap mengarah pada satu titik. Membentuk cacing raksasa. Yang tingginya sekitar 20 meter.

"Hiiiy! Lebih besar dari yang dulu!" Teriak Karrie terkaget-kaget.

"Habisi mereka.." Ujar Zhask.

Cacing itu menembakkan lasernya. Hingga laser itu tepat diatas kepala mereka. Lolita yang biasanya me-nahan serangan dari depan, tidak sempat menahan serangan dari atas tersebut. Sehingga serangan itu mengenai beberapa dari mereka.

"Ini gila.. Bahkan diameter lasernya yang dulu hanya sekitar tiga puluh senti meter.. Sekarang jadi sekitar dua meter?!" Gumam Karrie sambil berteriak gak jelas.

Hanya Karrie, Moskov, Kagura, Hayabusa, Irithel, Bruno, Alpha, Akai, Balmond, Fanny, Saber, dan Tigreal yang berhasil menghindar.

Sisanya terbujur kaku di lantai. Walau masih bernapas tetapi mereka sudah diambang kematian akibat laser yang sangat mengerikan itu.

"Kalau begini bagaimana kita akan mengalahkannya? Serangan cacing iti sangat mengerikan" Keluh Karrie.

"Tidak ada pilihan lain. Kita harus tetap menyerang dan menghindar" Balas Hayabusa.

"Gak ada gunanya kalian menyerang nightmare spawn itu. Kalian hanya akan menghabiskan tenaga kalian. Kalian harus membunuhku terlebih dahulu. Hahaha" Ujar Zhask.

"Sial..." Gumam Fanny.

Sebelumnya untuk membuat mereka terbujur kaku membutuhkan 3 detik diserang oleh cacing itu. Dengan jeda 2 detik setelah menyerang

Tapi sekarang hanya 1 detik mereka akan terbujur kaku. Bahkan jeda serangannya adalah setengah detik.

Sangat mustahil bagi mereka semua untuk bertahan lebih dari 10 detik. Sehingga mengharuskan mereka untuk membunuh Zhask secepatnya.

================================
Makin gaje ya :v

Please vomment ^^

Mobile Legends: Evil's WhisperTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang