"Apakah bulan dezatred dan bangsa Kastiyan ada hubungannya?" Tanya Freya.
"Maksudmu?" Tanya balik Miya.
"Bulan dezatred akan meningkatkan kekuatan pengikut kegelapan menjadi tak tertandingi, walau hanya seperempat hari" Jelas Freya.
"Oh aku ngerti maksudmu. Sepertinya tidak ada hubungannya. Tapi yang menjadi masalah mereka memiliki Alucard, dan mungkin Karina" Jawab Miya.
Mereka termenung. Alucard sangat kuat, apalagi tahun depan saat bulan dezatred. Ditambah Karina yang lincah dan serangannya yang mematikan. Juga Ruby yang memiliki daya tahan yang kuat. Serta Estes penyembuh mereka. Bangsa Kastiyan pasti tidak akan tertandingi.
"Hei hei hei, kenapa jadi suram sih? Bagaimana kalau kita refleshing di restoran kapal Bane? Kudengar makanan disana enak-enak lho. Kalau beban kita sudah berkurang kita lanjutkan perbincangan ini lagi" Ajak Karrie mencoba memecahkan keheningan.
"Kita baru saja makan sepuasnya kemarin..." Jawab Zilong.
Sepertinya Zilong menjawab begitu karena takut perutnya jadi buncit (seperti milik Franco).
"Kalau begitu mau menikmati nyanyian Odette tercintaku?" Tawar Lancelot sembari memamerkan kekasihnya yang cantik itu.
Karrie mengambil segenggam tanah di pot bunga. Dan melemparkannya ke arah wajah Lancelot.
"Kita baru saja menikmati nyanyian-nya beberapa menit yang lalu!" Bentak Karrie.
"Baiklah, ayo kita makan di restoran kapal Bane" Freya menerima ajakan Karrie dan mengajak yang lainnya.
"Yah jadi kotor deh, aku ganti baju dulu yaaa.." Ujar Lancelot.
Dia berlari secepat kilat ke istana. Lebih tepatnya ke kamarnya.
Tak lama kemudian mereka sudah berada di depan gerbang istana, juga Lancelot dengan pakaian merahnya. Dan ada bunga mawar...
Odette menumpang pada Johnson yang dalam wujud mobil. Bersama kekasihnya Lancelot...
Fanny selalu terbang kesana kemari. Yang lainnya berjalan kaki. Salju mulai berturunan dari langit.
"Wah.. Baguslah turun salju" Gumam Aurora.
Dia mengucapkan mantra, salju-salju itu mulai berubah menjadi es, dan membentuk kereta berserta kuda es. Kuda itu hidup.. Sihir yang menakjub-kan. Dia membuat sekitar 5 kereta.
Hilda, Zilong, Balmond, Fanny, Akai, Irithel, Tigreal dan Franco tidak ingin menaiki kereta es itu. Mereka lebih memilih berjalan kaki, atau terbang.
Salah satu kereta hanya dipenuhi oleh peralatan mereka yang berjalan kaki. Agar mengurangi beban mereka selama berjalan kaki. Dihitung-hitung lumayan buat olahraga (ngecilin perut Franco mungkin juga bisa).
Akhirnya mereka sampai, di sebuah kapal yang sedikit tua, itulah model kapal milik Bane. Pengunjungnya cukup banyak.
Mereka bebas duduk di mana saja yang mereka mau, restoran kapal ini adalah lesehan.
Semuanya sekitar 25 orang berkumpul membentuk lingkaran. Termasuk Leo. 2 lagi bisa dibilang ditempat VIP.
"Mau pesan apa?" Tanya seorang gadis berkuncir 2 dengan pakaian pelayannya.
"Nasi keroyokan untuk tiga puluh orang" Jawab Freya.
"Minumannya?" Tanya gadis itu lagi.
Mereka berdiskusi. Dengan orang sebanyak 20an pasti sulit untuk mendata minuman yang ingin dipesan oleh mereka.
"Sepuluh air mineral, lima es lemon, empat es teh, dua kopi hitam, 3 teh hangat...." Jawab Freya.
"Satu es teh gulanya dipisah" Tambah Karrie.
"Oke itu saja?" Tanya gadis itu lagi.
Freya mengangguk, tetapi sebelum gadis itu pergi, Karrie menarik gadis itu kembali.
"Oh ya, pasangan yang disana...." Ucap Karrie sambil menunjuk Lancelot dan Odette.
"Tolong dipisahin juga ya!" Lanjutnya.
Gadis itu hanya geleng-geleng kepala dan terkekeh. Mungkin dia ingin berkata "Nasib Jones".
"Gila kau Karrie" Ucap Freya sambil menjitak kepala Karrie.
"Yah soalnya kan aku kesal liatnya" Balas Karrie memegangi kepalanya yang nyaris benjol kecil (gak benjol).
Mereka tertawa bersama sambil menunggu makanan dihidangkan. Juga berbicara tentang masalah mereka saat ini.
"Boleh juga sih.. Tapi siapa yang mau ngomong ke Bane?" Tanya Zilong.
Semuanya menunjuk ke arah Zilong. Zilong hanya pasrah. Dan dia berencana akan mengatakannya ke Bane setelah selesai makan.
Sekitar setengah jam berlalu, Zilong sudah berdiri di depan ruang yang bertuliskan "Manager Room".
Lalu dia mengetuk pintu, dan pintu itu'pun terbuka. Masuklah Zilong kedalamnya.
"Ada apa? Pelayanan yang kurang memuaskan? Atau makanan yang kurang matang?" Tanya orang itu.
"Bane.. Ada hal penting" Jawab Zilong.
"Ada apa kawan lamaku, Zilong?" Tanya Bane lagi.
"Bisa kami meminjam kapalmu? Kami harus ke plane dominator untuk merebut teman kami kembali" Jawab Zilong ragu.
Bane terdiam sesaat. Lalu berteriak.
"Hahaha! Tentu saja boleh! Kami pasti akan membantumu kawan!" Teriak Bane sambil menepuk-nepuk pundak Zilong yang masih terlihat ragu.
"Kirain dia marah soalnya tadi diam sambil masang tampang seram" Batin Zilong.
"Kapan kita akan kesana?" Tanya Bane lagi.
"Secepatnya" Jawab Zilong dengan berapi-api.
"Waduh.. Dia terlalu bersemangat" Batin Bane.
================================
704 kata.
Jangan tanya darimana saya dapat inspirasi tentang Karrie yang minta aneh-aneh tadi -- --"Cerita akan tamat lebih cepat dari dugaan saya. Mungkin 7 chapter lagi.
Please vomment ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Mobile Legends: Evil's Whisper
Fantasy[SEASON 2] [COMPLETED] Setelah mengambil alih Land of Dawn dan membangunnya ulang, mereka semua sepakat untuk bergabung dan membentuk kerajaan bersama. Kerajaan yang damai dan tentram. Tetapi akan hancur karena "bisikan iblis".