8. Pemuda itu

1.3K 95 145
                                    

Keesokan harinya, setelah melalui malam yang sangat melelahkan dan menegangkan. Mereka berkumpul di balkon. Sambil menikmati udara pagi yang segar. Mencoba menjernihkan pikiran mereka.

"Kalau kita akan menyelamatkan Alucard dan Estes, beberapa dari kita harus tetap tinggal disini" Usul Zilong.

"Kenapa? Bukannya lebih banyak akan lebih baik?" Bantah Nana.

"Dasar rakun. Kalau kita semua pergi, siapa yang akan menjaga kerajaan ini?" Balas Karrie.

"Aku bukan rakun! Aku ini feline! Kucing!" Gerutu Nana sambil mengubah Karrie menjadi kucing.

Mereka tertawa melihat tingkah Nana dan Karrie. Setelah itu kembali sunyi. Ini bukan saatnya untuk bersantai.

"Jadi siapa yang ingin pergi menyelamatkan Alucard dan Estes?" Tanya Zilong.

Awalnya hanya Miya yang mengangkat tangannya. Lama-kelamaan yang lain juga ikut mengangkat tangannya.

"Baiklah, jadi yang ikut hanya aku, Miya, Fanny, Karina, Kagura, Hayabusa, Freya, Tigreal, Natalia, Roger, Johnson, Alpha, Bruno, dan Saber. Sisanya kami percayakan kerajaan ini pada kalian" Ucap Zilong.

Yang pergi menyelamatkan Alucard dan Estes adalah 14 dari 24 orang. Bisakah hanya 10 orang yang menjaga kerajaan ini?

"Wah.. Banyak sekali penyerang disini.."

Suara itu berasal dari bawah istana. Saat ini mereka sedang berada di balkon lantai 2 istana.

Mereka melihat kebawah. Terlihatlah seorang pemuda berambut pirang dan berbaju zirah.

"Lihat kemana kalian?" Tanya pemuda itu.

Sebelumnya pemuda itu ada dibawah. Sekarang dia berada di balkon tempat mereka berada. Gerakan pemuda itu terlalu cepat. Secepat kilat.

"Bunga mawar memang indah. Tetapi durinya begitu menusuk" Ucap pemuda.

"Bicara apa orang an..." Ucap Karrie.

Tetapi sebelum Karrie menyelesaikan ucapannya, pemuda itu sudah menghilang. Di lantai terlihat garis yang muncul dengan sendirinya. Membentuk segitiga yang seolah-olah mengurung kami. Di setiap sudut segitiga itu terbentuk bayangan pemuda itu.

*Zrash!!

"Ugh.. Walaupun hanya sebuah segitiga, tapi sedetik kemudian langsung banyak sayatan"
Keluh Eudora.

Beberapa dari mereka tidak terkena serangan pemuda itu. Karena mengenakan baju zirah dan ada pula yang sempat menghindar.

"Siapakah dirimu sampai-sampai berani menyerang kami?" Tanya Freya.

"Aku adalah kesatria pemberi keharuman. Dari suku magis yang kalian serang. Aku kesini untuk membalaskan dendam mereka" Jawab pemuda itu.

Karrie memperlihatkan ekspresi jijiknya setelah mendengar jawaban pemuda itu.

"Kami tidak pernah menyerang suku-mu" Balas Zilong.

"Penghancur tidak akan pernah berhenti menghancurkan. Begitu pula pembohong, tidak akan pernah jujur. Kalau ditusuk mungkin akan berhenti melakukannya?" Kata pemuda itu.

Setelah berkata seperti itu, pemuda itu langsung melesat secepat kilat. Membentuk zig-zag sebanyak sebanyak 3 kali.

"Miaw.. Sakit.." Keluh Nana diikuti isak tangisnya.

"Sial, dia terlalu kuat" Keluh Miya.

================================
Pasti tau siapa pemuda itu :v

Please vomment ^^

Mobile Legends: Evil's WhisperTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang