Claire mendesah kesal setiap kali melihat Gween mencium bibir Ethan di sela-sela menonton film garapan Ethan yang perdana tayang ini.
Niat Claire yang ingin duduk disamping Ethan agar bisa bermesraan sambil menonton film ini menjadi batal dan gagal total karena disamping Ethan duduklah sang penyihir jelek yaitu Gween Ugly Harold.
Sedangkan Ed, Zack, Zoe, dan Paris lebih memilih duduk di kursi paling belakang yaitu kursi tertinggi dan ketika Claire mengecek mereka, anak-anak bukannya menonton film melainkan mereka saling melempar biji popcorn dan tertawa-tawa.
Claire melirik lagi ke kanan, lalu menyipitkan mata tidak suka ketika Gween kembali mencium Ethan dan ini sudah yang kelima kali-nya Gween mencium calon suami masa depannya itu.
"Aku doakan bibir gadis itu terasa seperti sampah busuk sehingga my sugar tidak akan sudi menciumnya lagi!" Desis Claire kesal sambil memakan popcorn-nya dengan dongkol.
Ethan yang masih berciuman dengan Gween bahkan mendengar rutukan Claire sehingga Ethan sempat-sempatnya tertawa ketika berciuman dengan Gween.
"Kenapa kau tertawa?" Bisik Gween sambil tersenyum, dia senang bisa membuat Ethan tertawa.
"Hm?" Ethan masih tersenyum, bukan karena Gween melainkan karena Claire. "Tidak apa-apa."
Ethan kemudian menjauhkan diri dari Gween, sebenarnya dirinya cukup kesal karena dicium terus oleh Gween dan membuat bibir Ethan rasanya mati rasa. Ethan kemudian melirik Claire, wanita itu sedang memakan popcorn-nya dengan dongkol sambil mau tidak mau melihat film itu.
Ethan sebenarnya bosan karena telah melihat film garapannya sendiri itu lebih dari sepuluh kali. Maklum, karena Ethan ikut dalam proses editing sehingga dia sudah sangat bosan mengulang-ulang film yang saat ini di tonton orang-orang.
Jadilah Ethan menggenggam pergelangan tangan Claire yang masuk kedalam mangkuk kertas popcorn dan kemudian mengarahkan pergelangan tangan Claire ke mulut Ethan, sehingga terlihat menjadi Claire yang menyuapi Ethan dengan popcorn.
Claire terkesiap kecil, bahkan Ethan dengan sengaja mencecap jemari Claire bersamaan dengan popcorn yang masuk ke mulut Ethan.
"Enak sekali menjadi Ethan Jasper, setelah puas berciuman dengan Gween, lalu merayu wanita lain." Sindir Claire, walaupun dalam hati senang tangannya kini terus di genggam oleh Ethan.
"Jadi menurutmu barusan aku merayumu?"
Claire mengangguk mantap, "tentu saja."
"Aku hanya kasihan melihatmu menonton sendiri sedangkan penonton lainnya menonton dengan pasangannya."
Claire hanya berdecak kesal dan membiarkan Ethan menggunakan tangannya bagaikan sendok untuk menyuapkan popcorn ke mulutnya.
"Ethan, apakah di scene ini aktingku sudah sempurna?" Gween tiba-tiba saja menarik lengan Ethan, membuat Ethan tak lagi menggenggam lengan Claire.
Claire menyipitkan matanya tidak suka pada Gween, ingin rasanya Claire melempar Gween dengan popcorn saat ini. Tapi Claire masih memikirkan harga diri Ethan akan ikut tercoreng apabila Claire menghancurkan Gala Premiere ini. Jadilah Claire hanya bisa diam, menatap ke layar bioskop yang kali ini menampilkan Gween Harold yang sedang dalam bed scene dengan lawan mainnya.
Claire menatap datar ke layar, melihat ke sekeliling sekilas dan ketika menemukan banyak penonton lain yang bercumbu dengan pasangannya, Claire mulai memalingkan wajahnya dan kali ini menatap Ethan yang sedang berbincang dengan Gween lagi.
Claire kemudian merasakan ponsel-nya didalam clutch yang dia bawa bergetar, menandakan notifikasi pesan masuk dari Edward.
Edward: kapan tikus-tikus imut milik Paris bisa berlarian di kaki Gween?
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Future Wife [Terbit di aplikasi DREAME]
Romance-My fourth story on wattpad Semenjak sang istri meninggal dunia, Ethan Jasper berubah menjadi seseorang yang datar-datar saja. Tidak pernah kembali melontarkan lelucon tidak penting, jarang tersenyum, dan hampir tidak memiliki waktu bersama empat an...