Repost!
Cerita ini sudah terbit di aplikasi Webcomics Neo Bazar. Silahkan baca disana untuk lebih lengkapnya dan lebih cepat. Jangan lupa untuk klik tanda bintang alias VOTE!
Bantu A naikin vote di webcomics jadi 500 vote yuk!
---
Setelah memerintahkan Christian memastikan keempat anaknya memasuki ruang kerja-nya, Ethan tanpa banyak bicara langsung membawa Claire ke kamarnya dan terus menarik tangan wanita itu sampai ke kamar mandi.
Ethan membalikkan tubuhnya menatap Claire yang sedari tadi hanya diam sambil menundukkan kepalanya.
"Kemari," ucap Ethan sembari kembali menarik Claire dan kemudian melepaskan jas yang ia sampirkan tadi di bahu Claire.
"Tapi aku bau." Ucap Claire.
"Memang, kau sangat bau." Ethan kemudian langsung menyalakan shower tanpa melihat dirinya memilih air dingin atau air hangat yang akan mengucur dari shower.
"Aakk! Dingin!" Pekik Claire sembari berjengit ketika kucuran air dingin dari shower mengenai tubuhnya.
"Ma-maaf!" Ethan tersentak kaget dan dengan cepat mengganti pilihan ke suhu air hangat.
Bukannya merasa lebih baik, kali ini Claire dan Ethan sama-sama memekik ketika mereka berdua terkena kucuran air panas dari shower.
"Ethan, matikan airnya! Ini panas sekali!" Teriak Claire. "Kulitku bisa melempuh!"
"Sialan," Ethan mendesis pelan lalu berusaha mengatur suhu airnya sehingga menjadi hangat-hangat kuku. "Sudah lebih baik?"
Claire lagi-lagi hanya mengangguk dan membiarkan tepung serta lelehan telur busuk yang menempel pada tubuhnya luruh begitu saja bergabung dengan air dari shower yang mengguyur tubuhnya.
Bukan cuma Claire yang berdiri di bawah shower dan membuat dirinya yang masih mengenakan baju menjadi basah. Melainkan Ethan juga berada tepat di hadapannya. Berdiri berhadapan bersama di bawah kucuran shower.
"Kenapa kau masih disini? Mau mandi juga?" Tanya Claire.
Ethan menggelengkan kepalanya, "mau memandikanmu."
"Eh?!" Claire sontak membelalakan matanya.
Ethan kemudian menuangkan shampo pada tangannya dan mengeramasi rambut Claire. "Kau mewarnai rambutmu?"
"Ya. Apakah terlihat aneh?"
"Sangat aneh." Jawab Ethan.
"Kau tidak menyukai-nya?"
"Tidak."
Claire kemudian mendongakkan kepalanya, menatap iris mata biru Ethan yang kali ini juga menatapnya. Dengan perlahan Claire kemudian menurunkan tangan Ethan yang berada di kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Future Wife [Terbit di aplikasi DREAME]
Storie d'amore-My fourth story on wattpad Semenjak sang istri meninggal dunia, Ethan Jasper berubah menjadi seseorang yang datar-datar saja. Tidak pernah kembali melontarkan lelucon tidak penting, jarang tersenyum, dan hampir tidak memiliki waktu bersama empat an...