duA.

305 16 0
                                    

-Other Side.

     "Hoi!" seseorang berbadan tinggi memanggil pria bertopi dan bermasker–Dino.

     "Mingyu hyung!" Dino melambai kearah Mingyu yang berdiri disebelah mobil berwarna silver.

     "Kenapa kau mengendap-ngendap seperti itu?"

     "Apa Wonwoo hyung ikut denganmu, hyung?" Dino mengabaikan pertanyaan Mingyu, dan celingukan mencari Wonwoo didalam mobil.

     "Yak! Jawab aku dulu, bodoh!"

     "Aku tidak bodoh hyung! Buktinya aku lolos masuk sekolah ini."

     "Cih.. Sombong. Cepat jawab ada apa?"

     "Kau seperti tidak tau saja hyung. Ternyata disini juga banyak fangirl!" Dino dan Mingyu sudah berada didalam mobil.

     "Lalu? Apa yang mereka lakukan saat melihatmu?" Mingyu menjalankan mobilnya.

     "Mereka mengejar-ngejar aku hyung! Aku hampir gila. Sebenarnya tidak masalah juga kalau aku dikenali, hanya saja aku risih kalau harus dianggap berbeda disekolah baruku." Dino membuka ranselnya, dan mengambil kacamata hitamnya.

     "Begitu. Ya aku mengerti. Belajarlah yang rajin, jangan memikirkan yeoja dulu!"

     "Enak saja! Aku tidak memikirkan yeoja tahu!" Dino memukul lengan Mingyu yang sedang menyetir.

     "Lalu? Apa tadi yang mengejar-ngejarmu bukan yeoja?" tanya Mingyu jahil.

     "Tentu saja yeoja! Ah, bodoh."

     "Yak! Kau mengatai hyung mu bodoh!" Mingyu baru akan memukul kepala Dino ketika pria yang lebih muda itu berkata,

     "Kalau kau berani memukulku, aku akan mengadukannya pada Wonwoo hyung!" Lalu Mingyu kembali fokus pada jalan dihadapannya.

     "Cih! Sebegitu takutnya hyung pada Wonwoo hyung ya? Cemen."

     "Aku bukan takut tahu! Aku hanya tidak ingin mendapat image buruk dari Wonwoo, mengerti?"

     Selanjutnya, Dino malah asik dengan game nya. Dan Mingyu hanya mencibir malas.

***

     "Ini gila! Siapa gadis itu, beraninya dia masuk kedalam toilet pria!" sedaritadi pria berwajah manis itu terus saja mengoceh selama jam istirahat dan pada saat jam pelajaran, dia adalah Jaemin.

     "Hei! Jangan terus menyumpahinya. Kalau kau bertemu lagi dengan dia, lalu kau menyukainya, itu akan sangat bahaya!" ucap pria disebelahnya–Jeno.

     "Betul itu!" dan sambung pria satunya, Mark.

     "Apa maksud kalian? Hei! Dia gadis menyebalkan, mana mungkin aku menyukainya!" cibir Jaemin.

     "Sudahlah. Kalian selalu membuat keributan!" lerai Jisung, dan keributan kecil itu terhenti.

***

     "Nau!" gadis yang dipanggil 'nau' menolehkan kepalanya.

     "Ada apa, Ji?"

     "Apa kau tahu?!" tanya Jieun antusias, sambil meremas bantal bonekanya erat.

     "Ada apa? Kau mendapat berita baru lagi?!" tanya Naumi tak kalah antusiasnya sampai melepaskan ponsel dari genggamannya.

     "Tentu saja. Lihat ini!" Jieun menyerahkan ponselnya, yang menampilkan sebuah artikel,

     Member NCT Dream dikabarkan bersekolah di satu sekolah yang sama, yaitu di Gangnam School.Tetapi yang terkonfirmasi saat ini adalah, Jaemin, Jeno, Jisung dan Mark.

     Terbukti bahwa salah satu siswa Gangnam School tidak sengaja melihat mereka berempat duduk dan mengobrol santai di kantin Gangnam School dengan memakai seragam sekolah tersebut.

     Apakah benar mereka bersekolah disana? Bagaimana pendapat mu?

   Cr. Seoul, Korea.
   Oleh: JunJun.

     "Ini disekolah kita, Nau! Bisakah kau bayangkan?!" Jieun berteriak sambil menguling-gulingkan badannya dikasur bersprei Pink tersebut.

     "Berarti, kita akan satu sekolah bersama Dino, dan member NCT yang sudah dikonfirmasi bersekolah disana! Woah!! Daebak!" Naumi berteriak girang, sambil melompat-lompat dikasur.

     "HEII! KALIAN BERDUA MENGGANGGU TIDUR KU!" gadis bernama Yuki mengintrupsi kebahagiaan dua gadis tersebut.

     "Yuki? Oh... Kami hampir lupa kau berada disini." ucap Jieun polos.

    "Ini adalah kamarku, mana bisa kalian melupakan keberadaanku, ah.. Dasar!" balas Yuki kesal, sambil menyembunyikan kembali badannya dibalik selimut tebal berwarna Pink.

     "Yuki-ah, bangunlah! Kita akan mengajakmu ke suatu tempat!" ucap Naumi, mengedipkan matanya kearah Jieun.

     "Kemana?!" seketika Yuki bangun dari berbaringnya.

     "Mari menonton Reality Show About Samuel!" Teriak Jieun dan Naumi secara bersama.

     "Tidak, terima kasih. Lagipula, Samuel sudah gagal! Kenapa kalian terus saja mengidolakan dia!" Kesal Yuki.

     "Hei! Reality Show ini akan membicarakan debut Solo Samuel, Yuki-ah!" girang Jieun.

     "Benar! Dan kau taukan betapa senangnya kami?! Maka kau harus ikut merayakannya!" mereka bertos ria dan kembali melompat-lompat diatas kasur, sedangkan Yuki menghela nafas berat. Mau bagaimana lagi?

     "Menyebalkan."

***

     "Apa kau siap, Sam?"

    "Tentu."

♥★♥

An:

Hoi, gengs.

Ceritanya disini tuh member NCT seumuran semua, dan semua karakter disini udah SMA, termasuk Samuel dan Yuki.
Nama sekolah Gangnam School itu cuma karangan aku aja ya ^^

Maafkan kalau aneh :"
Terima kasih buat yang sudah mau membaca FF gabut ini!

-at.

✔️ Sorry, You aren't MY IDOL!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang