Yuki sudah berada di mension milik Samuel. Disana juga sudah ada Naumi, Jieun dan Kang Daniel. Ini semua adalah rencana Samuel, yang dulu sempat berjanji akan mengenalkan sahabat Yuki dengan sahabatnya. Kebetulan juga Daniel dan Samuel sedang kosong jadual. Alhasil, disinilah mereka.
Naumi dan Jieun sama sekali tidak mengalihkan pandangannya dari Daniel. Sedangkan Daniel hanya tersenyum maklum. Yuki sendiri hanya mendengus sebal melihat kelakuan dua sahabatnya itu.
"Yuki, Samuel apa yang akan kita lakukan selanjutnya?" Kang Daniel akhirnya membuka suara. Setelah sepuluh menit berlalu—setelah acara perkenalan— mereka memang belum melakukan apapun.
"Tidak perlu melakukan apapun juga aku sudah puas memandangi wajah tampanmu, Oppa." Kata Naumi.
"Bagaimana caranya aku bernafas, Oppa? Kau mengajakku melakukan sesuatu?" Itu suara Jieun.
Yuki yang mendengar itu hanya menghela nafas. Malu sekali dia memikiki sahabat semacam dua gadis itu.
"Bagaimana kalau kita main Ask and Dare." Usul Samuel.
"Kuno sekali." Kata Naumi.
"Benar." Sambung Jieun.
"Samuel benar, kita main Ask and Dare saja." Ucap Daniel menjentikan jarinya.
"Ide bagus." Ucap Naumi.
"Tepat!" Sambung Jieun.
"Ah.. kalian ini bagaimana sih? Samuel kan juga seorang idol, masa kalian hanya membenarkan ucapan Daniel?" Protes Yuki. Kedua gadis itu menengok cepat kearah Yuki, lalu memelototinya.
"Kalau kami memihak Samuel Oppa, kau pasti akan cemburu!" Kata Jieun yang diangguki oleh Naumi.
"Hei, aku tidak seperti itu!" Yuki memukuki kedua sahabatnya dengan bantal. Daniel dan Samuel tertawa melihat tingkah mereka.
"Yak! Kalian.. berhentilah bertengkar. Ayo kita main Ask and dare." Lerai Samuel. Pria itu merebut bantal yang dipegang Yuki lalu membuangnya asal. Yuki mempoutkan bibirnya kesal, dan malah disenyumi oleh Samuel.
"Apa tantangannya?" Jieun dan Naumi sudah semangat sekali memainkan permainan ini.
"Bagaimana kalau yang mendapat Dare harus menuruti keinginan yang mendapat Ask?" Usul Daniel, yang diangguki oleh Jieun dan Naumi.
"Aku tidak tau cara bermainnya. Jelaskan." Kata Yuki.
"Jadi disini ada dua kartu dan satu botol yang berisi wine. Botol ini harus diputar. Kita harus melihat putaran terakhir menunjuk pada siapa. Setelah itu, orang yang tertunjuk oleh botol boleh memilih kartu yang tertutup ini. Kalau dia mendapatkan Ask maka dia boleh menunjuk siapa yang akan mendapatkan hukuman, kalau dia mendapatkan Dare maka dia harus menuruti semua suruhan pemain. Bagaimana? Kalian mengerti?" Pertanyaan Daniel diangguki oleh semua orang didalam ruang bersantai mension Samuel.
"Baik, kita mulai!"
...
Sedari tadi Yuki menatap was-was pada botol yang terus berputar itu. Ketika botol itu perlahan berhenti, semua orang disana menahan nafasnya. Dan ketika botol itu menunjuk TEPAT pada Yuki, semua bersorak."Yak, kenapa harus Yuki? Akukan juga ingin dapat Ask!" ucap Jieun. Daniel tersenyum padanya.
"Jangan sedih dulu, kita lihat kartu apa yang di buka oleh Yuki-ssi." Daniel melihat Yuki yang sedang perlahan membuka kartu yang sudah dipilihnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/125407088-288-k212706.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️ Sorry, You aren't MY IDOL!
Fiksi PenggemarSemua ini, berawal dari Kim Samuel yang mengalami kegagalan dalam Produce 101. Semua masalah, diawali karena percakapan tentang Samuel. Membuat Ahn Yuki semakin sebal dengan idol kedua sahabatnya itu. Bertemu secara tidak sengaja ketika kedua sahaba...