Cukup lama Lisa sakit, eomma dan appanya sudah berada di Seoul, dan mereka berencana tinggal aga lama di rumah.
Setelah mendengar kabar putri bungsunya sakit lumayan parah, mereka sangat khawatir.
Sungguh baru kali ini Lisa akan sakit separah ini.
Mereka tau Lisa sangat membenci rumah sakit, dan mau tak mau perawatan di dalam rumah adalah hal yang memang di lakukan jika Lisa sakit.
Untung saja ada dokter keluarga yang selalu merawat putrinya ketika sakit.
Jadi ia tak merasa begitu panik ketika mendarat di Seoul.
Sampai akhirnya Lisa bisa sembuh dan tersenyum lagi melihat kedua orang tuanya sudah ada di depannya.
Pagi ini meja makan berukuran cukup besar hanya berisi 3 yeoja dan 1 namja yang duduk, beseta 1 ajjusi yang selalu mendampingi mereka mempersiapkan makanan.
"kapan eomma akan berangkat lagi?" Tanya CL sambil meraih roti bakar beserta selai di hadapannya untuk sarapan paginya.
"minggu depan eomma dan appa kembali sayang, mau makan malam bersama?" Tawar eomma.
"jinjja?! Makan malam di restaurant namsan tower " pinta lisa senang dengan ucapannya sendiri.
"ne ne, malam ini kita akan kesana" tutur sang kepala keluarga sambil tersenyum kearah kedua putrinya
"appa" rengek lisa
"ne, apa kau meminta wine?" Tanya sang appa, lisa menggeleng
"kau kekurangan uang jajan?" Tanya CL kemudian dan sang adik hanya menggelengkan kepalanya.
"jadi katakana maumu sayang" kini sang eomma, membujuk putri bungsunya itu untuk bersuara.
"aku ingin di perta ulang tahunku bulan depan, appa dan eomma di rumah.. kita adakan pesta makan malam di rumah ya.. aku hanya akan mengundang teman dekat saja" pinta Lisa dengan mata memohon berseri seri, mengharapkan jika kedua orangtuanya menyetujui.
appa dan eomma lisa, serta CL tersenyum.
"ah, adikku sudah besar.... Biasanya kau akan meminta di rayakan di hotel bintang 7 dan kau akan meminta ballroom yang paling besar, kamar mandi yang selalu bersih makanan enak, MC bintang terkenal, mengundang siapa lagi ariana grande, taylor swift atau biyonce" ledek CL, lisa langsung merengut mendengar pengakuan dari unninya.
tapi memang benar mungkin tahun kemaren pesta lisa bisa di bilang pesta yang akan menyorot perhatian public, lalu appanya akan di kejar oleh pajak karna menggelar pesta mewah untuk anaknya.
itu bukan hal besar, karna selama ini perusahaan mereka selalu taat membayar pajak dan memiliki konsultan yang bisa membereskan semua itu.
"aku hanya ingin merayakan di rumah unni.... Jangan meledekku.... Ah OMO!" lisa keget ia melihat jam tangan
"kenapa sayang, sarapannya-
Lisa Cuma mengambil konci mobil
"aku ada latihan di studio hanbin, untuk pensi 1 minggu lagi aghh lupa.... Lisa berangkat" lisa mengecup pipi eomma, appa dan unninya.. tumben sekali dia mengecup pipi unninya pikir CL.
"Lisa akan ikut andil di pensi?" Tanya eomma,
CL mengangguk dan menegak susu nya "ah, aku juga ada latihan dengan jiyong... Chai berangkat" cl mengecup pipi eomma dan appanya.
"anak anak sudah besar," gumam appanya
"yah hobby mereka juga sama, apa jadi entertainment itu bagus" gumam eommanya.
mereka Cuma menggeleng gelengkan kepala.
🍁🍁🍁
Di dalam mobil lisa asik mendengarkan lagu.
Ia tak mempedulikan deringan telfon dari siapa lagi kalau bukan trio gila yang ada di kelompoknya. lalu ia mendengar suara ponselnya berbunyi kembali, ini bukan trioz
KAMU SEDANG MEMBACA
CRUSH.!!
Fanfiction[END 2017 - On Prosess Revisi ] "Jangan pernah menyukai gadis itu, kau akan menyesal" Song Mino "Dia gadis yang jahat menolak ketampanan ku" Kim Hanbin "Saat usia 14th aku menyatakan perasaanku tapi ia malah menangis" Koo Junhoe "Kenapa tidak jadia...
