"gimana.?" Tawar mino dan lisa langsung berdiri mengangguk angguk,
Lisa saat ini sudah ada di apartment hanbin.
Karna jiyong telat menjemputnya dan lisa kabur sendiri mebawa mobilnya menuju markas hanbin."kajja kajja.... Makann di luar mino yang bayar"
tuh kan begini perilaku lisa yang terkenal swag dan cool , sama dengan sang kakak yang sukanya minta tlaktiran padahal mereka gak kekurangan uang sama sekali, tapi ada saatnya di mana lisa menjadi manja."tunggu aku ganti baju" hanbin masuk ke dalam kamarnya 5 menit dia selesai dengan baju lengkap kaos dan celana jeanz hitam beserta topi yang selalu ia kenakan.
Lisa tersenyum dan keluar duluan."anak itu kalo sudah ada maunya begitu" gumam mino, hanbin hanya menepuk nepuk bahu mino sambil merangkulnya.
🍁🍁🍁
Di sisi lain jiyong yang telat menjemput lisa akhirnya di tinggalkan.
"bagaimana anak itu meninggalkanku seperti ini.?" Gumam jiyong kesal, ia menghubungi hanbin dan benar saja ternyata mereka sedang makan di restaurant dekat apartment hanbin.
"kau marah marah karna kesalahamu sendiri ji, ckck.. dasar kekanak kanakan sekali" gumam CL yang baru keluar dari rumah.
"adikmu saja yang bangunnya kepagian" jawab jiyong tak mau kalah.
"alasan saja, lisa selalu bangun pagi di hari libur dan pergi ke markas hanbin.. kau tau kan mereka itu selalu berisik jika di rumah makanya lebih baik di luar saja kan" gumamnya membuka pintu mobil.
"kau mau kemana.?" Tanya jiyong
"aku ada sedikit urusan dengan dara dan bom" gumam CL lalu pergi meninggalkan rumahnya.
"adik, kakak yang tak betah di rumah ckck" gerutu jiyong lalu masuk ke dalam mobilnya dan melaju ke tenpat para ABG yang sedang makan sambil mengobrol.
Sesampainya di restaurant lisa yang sudah tau jiyong mau bergabung sudah memesankan makanan dan minuman.
"kau menyiapkannya untukku.?" Tanya jiyong terharu melihat minuman yang selalu ia minum dan beberapa makanan sudah stay di depannya.
"makanlah oppa, aku masih lapar jangan berdebat di meja makan" ucap lisa.
mino mengisyaratkan jiyong untuk duduk di sebelahnya karna lisa sudah duduk di sebelah hanbin.
"setelah ini kau harus belanja makanan, bii" gumam lisa mengoceh, hanbin hanya mengangguk saja.jiyong melirik mino 'ada apa ini.?' , mino hanya menggeleng mengisyaratkan jangan sekarang karna yeoja yang sedang kelaparan di depannya akan mengamuk jika makannya di ganggu.
Setelah puas dengan makannya, ya tentu saja mino yang membayar semua itu.
tadinya jiyong yang akan membayar tapi mino tidak mengizinkan.
"kau sudah kenyang.? Mau mengantarku belanja.?" Tanya hanbin.lisa mengangguk, setelah itu dia menggeleng "aniyo, aku tak mau ikut belanja.. aku mau pergi dengan ji oppa" jawab lisa.
hanbin hanya mengangguk mengerti. "apa pesananmu.?" Seakan tau jika lisa menitip sesuatu jika berkunjung ia selalu meminta makanan dan minuman di kulkas hanbin.
"Belikan snack dan ramyun yang banyak, ah aniyo daging juga... wine-
"no wine" ucapannya di potong oleh jiyong dan hanbin hanya tertawa.
"ber-
"no ber"
"oppa aku hanya minum di apartmen hanbin"
"tidak, belikan saja susu coklat dan jus jeruk, itu akan menggantiknnya meminum ber" ucap jiyong lalu mengambil pergelangan tangan lisa dan membawanya pergi dari restaurant."lisa di culik.?" Tanya mino dan hanbin hanya mengangguk.
"kau mau belanja.?"
hanbin mengangguk "antarkan aku, pesanannya banyak , jinan sepertinya sudah di sana bersama junhoe"mino mengangguk dan mengikuti hanbin.
Di dalam mobil jiyong melirik sesekali ke lisa yang asik menggonta ganti lagu di poselnya.
"kenapa kau memanggil hanbin dengan bii lagi.?" Pertanyaan jiyong hanya di jawab anggukan oleh lisa santai."karna dia memang bii"
jawaban lisa tak memuaskan jiyong tapi mau bagaimana lagi percuma menanyakan ke lisa lagi, salah salah dia yang akan kena ocehan sepanjang jalan."oppa, kita akan ke mana.?" Tanya lisa.
"bertemu seungri"
"kenapa aku harus ikut.?"
"karna kau kekasihku"
"kapan aku mengiyakannya"
Jiyong menepikan mobilnya dan mematikan mesinnya, lisa terdiam dan hanya melihat pada jiyong heran."kau tak mau menjadi kekasihku tapi kau mau menikah denganku"
"ah, kenapa marah.. kan aku hanya menggoda june saja"jiyong mendekatkan wajahnya pada wajah lisa, seketika lisa salah tingkah dan melihat ke segala arah.
"tatap aku lalisa" perintah jiyong, lisa malah memejamkan matanya dan menggelengkan kepala.Cup~
1 detik membuka matanya
2 detik mengerjapkan matanya
3 detik"Yakkk! Yakkk ! kwon jiyong!!" kesal lisa karena kaget karna ciuman jiyong yang mendadak, wajahnya sudah malu karna menahan panas dan deg degan di dalam dadanya.
"kau mau mengatakan tidak menyuakiku hmm..." goda jiyong
"ya aku menyukaimu , kau puas.!!" lisa mengalihkan padangannya menuju jalanan.jiyong tertawa dan mengacak rambut lisa, "ingat kau kekasihku sekarang" gumam jiyong.
lisa hanya tersenyum tipis, tapi ia tak berharap jiyong melihat senyumannya itu.🍁🍁🍁
"jadi kau menerima jiyong hyung.?" Pertanyaan dari junhoe hanya di jawab anggukan oleh lisa, junhoe emang sering tidur di kamar lisa lebih tepatnya di karpet tebak depan Televisi kamar lisa, dia akan tertidur ketrika bosan main PS / menonton bola sampai pagi.
karna jika di rumahnya dia akan kena omelan sang eomma, jadi lebih memilih tidur di rumah lisa yang hanya ada lisa, chaerin saja.
"Wah benarkah.? Bagaimana kau bisa seyakin itu lisa.?" Kali ini sang kakak yang ikut bergabung penasaran dengan jalan cerita adik dan sahabatnya itu.
"dia memaksaku mengakuinya, eonni.. ahh dasar kwon jiyong menyebalkan" gerutu lisa, CL dan junhoe hanya terkekeh lalu tertawa.
"uri lisa sudah tidak jomblo lagi" ledek CL"seprtinya aku juga harus memulai kencan dengan yeoja" tutur junhoe
"eonniii~......" rengek lisa karna maluu. "yak jun, kenapa kau tak kencani saja sana boleh juga kan.?" Saran lisa.
junhoe hanya menggelengkan kepala "tidak mau, nanti saja" yahh kan mood junhoe selalu begitu kadang senang kadang malas , kadang masa bodo.
junhoe adalah pria yang memiliki sifat 1jt kepribadian.
"Kenapa kalian berkumpul di kamar lisa.? Sampai aku datang memencet bel berkali kali tidak terdengar" soo hyuk yang baru datang melihat 2 yeoja dan 1 namja yang duduk memakan snack sambil mengobrol.CL hanya tertawa , lalu berdiri untuk memeluk kekasihnya.
"kami sedang membicarakan hari jadi jiyong dan uri lisa" gumam CL menjelaskan, soo hyuk sudah tidak kaget lagi dan memang harusnya seperti itu bukan."hyung, carikan aku gadis sexy, kau punya teman banyak kan" pinta junhoe, soo hyuk hanya tertawa dengan keinginan juhoe lalu ia mengangguk.
"tenang saja, akan ku kenalkan ke yeoja sexy nanti ya" jawabnya.
"wah hyung yang terbaik" junhoe mengangkat jempolnya senang, setelah itu melanjutkan main PS kembali."anak itu tidur di sini lagi.?" Tanya soo hyuk, kini mereka berada di ruang tamu lantai 1.
CL mengangguk "dia di usir setiap berisik di rumahnya, lisa juga butuh teman yah biarkan saja" jawab CL.
Tbc🥀
~alvoii~
KAMU SEDANG MEMBACA
CRUSH.!!
Fanfiction[END 2017 - On Prosess Revisi ] "Jangan pernah menyukai gadis itu, kau akan menyesal" Song Mino "Dia gadis yang jahat menolak ketampanan ku" Kim Hanbin "Saat usia 14th aku menyatakan perasaanku tapi ia malah menangis" Koo Junhoe "Kenapa tidak jadia...