CRUSH.!!

🍁2

Lisa sudah sampai di Café tertuliskan WIKI CAFÉ di daerah Jongno-gu.

"kenapa sepi?" Heran Jenni, ia melihat di lantai 1 - hanya ada tamu beberapa orang saja.

Lisa menyenggol legan Jenni dan menunjuk ke atas. di sana Hanbin melambai lambaikan tangannya seperti monyet melihat pisang.. Bahagia sekali Hanbin kkkk..

"Dasar orang itu" gerutu Jenni, lalu membuka pintu Café dan langsung menujulantai 2.

"Welcome Lalisa Lee dan Kwon Jenni" ini suara Jinan. si Namja jadi jadian yang bersuara lembut seperti Yeoja, dan lihatlah anting di sisi kanan dan kirinya.. Hell..

"dia Lalisa?" Tanya Namja kepada Yeoja ia melihat 2 Yeoja yang baru bergabung dengan mereka.

"Hmm.. adik dari CL Sunbaenim" jawab sang Yeoja.
"pantas saja mirip" gumamnya, sang Yeoja mengangguk setuju.

"Lisa ya, mau Wine? Vodka? atau kau ingin Soju?" Tanya Koo Junhoe, Lisa menggeleng.

"pesankan aku Orange Juice, aku haus setelah menyetir jauh" jawabnya, Junhoe mengangguk dan memanggil pelayan.

"kau lelah? tadi Jiyong Hyung menelfonku" Ujar Hanbin saat Lisa dan Jenni duduk di gerombolan mereka.

"kau memberitahu kami di sini?" Tanya Jenni merasa curiga. dan dengan entengnya lalu penuh kejujuran seorang Kim Hanbin kerabat dari keluarga Kwon mengangguk!

"BAJINGANNNN... KAU KIM HANBIN....!!" Maki jenni menyekik leher Hanbin, Lisa hanya tertawa melihat kelakuan sepupu itu tak pernah akur.

"Yak! Yak!... kwon Jenni! kau bisa membunuhku" Hanbin melepaskan tangan Jenni dengan susah payah.

"kau tau, aku dan Lisa baru saja kabur dari Ji Oppa, dan kau malah memberikan dengan entengnya Roti kepada ikan"

"aku tak memberikan roti, Jenni ya" bela hanbin

"kau memberikan informasi Pabo!" Seru bobby sambil cekikikan.

"itu yang berteriak ke arah Hanbin namanya Jenni, mereka sepupu.. tapi sering sekali bertengkar" jelas Namja tampan yang hanya menjadi penonton di acara itu.

"lalu yang satunya lagi?"

"ah itu, Lalisa anak musik, dia jago dance dan jago rap sama seperti kakaknya"
"ah Ne, aku paham dia adik Lee Chairin, pemenang kejuaraan Rap wanita kan?"
"bingo"

"Lisa ya, bantu aku..." mohon Hanbin yang masih di jambak rambutnya sama Jenni.

"sudah lah Jen, kau akan membunuh saudaramu. toh si Oppa byuntaemu itu akan ke sini" jelas Lisa "kau membunuhnyapun percuma Jenni ya, nanti kau bisa di hantui Hanbin ketika dia meninggal" lanjut Lisa yang sekarang berhasil melepaskan tangan Jenni pada kepala Hanbin, setelahnya Hanbin membenahkan rambutnya.

"aihhh wanita ini.. kau Lalisa jahat sekali.. pantas saja kau mengalami zona friendzone dengan ji-"

"tutup mulutmu Baka!" lisa melempar aqua ke arah Hanbin.

Jenni yang ada di sebelahnya tercekikik, sahabatnya itu memang aneh. dia mungkin lebih nyaman menjadi teman Oppanya di banding kekasihnya. tapi Jenni tau, ke-2'nya sama sama saling menyukai. hanya saja terhalang oleh gengsi masing masing yang susah sekali dirobohkan.

"BI" Panggilan manis dari gadis yang baru datang membuat Hanbin menoleh dan tersenyum,
"masuklah chagi~"

Panggilan Hanbin membuat Jenni melotot ke arah Lisa, mereka saling memandang 'itu yeoja Hanbin' batin mereka.