🍁18

2.2K 183 6
                                    

Masih pagi tapi mobil jiyong sudah stay di rumah megah milik keluarga Lee.
Ya mau ngapain lagi kalau bukan jemput sang pujaan hati yang sudah menjadi kekasihnya di hitung dari hari kemaren.

Senyum cerah terpasang di wajah tampannya, sambil menikmati roti panggang buatan ajjuma keluarga lee.

"Tuan muda kwon.? Kenapa senyum senyum.?" Heran ajjuma tapi ia tetap tidak mau menanyakannya.
Mungkin putra keluarga kwon itu sedang senang.

"Ji tumben dateng sepagi ini.?" Heran CL yang duduk di dekat jiyong sambil membalikan piring dan mengambil roti bakar untuk di lapisi selai coklat.

"Menjemput kekasihku tentunya" jawabnya senang.
CL hanya menggeleng gelengkan kepala.
Sahabatnya ini kalau sedang bahagia suka kelewatan begini jadinya.

"Oppa, tumben dateng pagi.?" Lisa ikut bergabung duduk di meja makan setelahnya junho.

Jiyong heran melihat junhoe "kau di sini.?"

Junhoe mengangguk "kau harus baik baik padaku hyung, lisa sudah menceritakannya.." jelas junhoe.
Jiyong tersenyum dan lisa hanya masa bodo dengan ucapan junhoe.

"Bagaimana persiapan ulangtahunmu.?" Tanya jiyong pada lisa.

"Eomma akan pulang besok, dan appa juga.. kemungkinan makan malam akan di adakan malamnya,aku hanya mengundang beberapa tidak banyak" jelas lisa.

"Kekasihku sudah dewasa, kau mengundang oppa juga kan.?"

"Memang kalau takku undangpun oppa akan memaksa datang bukan" jawab lisa, cl dan junho tertawa.
Jiyong mengikuti tawa mereka.

"Aigoo... makan sarapanmu sayang, setelah ini kita berangkat ke kampus" ucap jiyong , lisa mengangguk.

"Hyung aku nebeng ya, mobilku bensinnya habis hehe" junhoe, jiyong mengangguk.

Setelah mereke selesai sarapan, mereka menuju mobil depan.
CL sudah menaiki mobilnya menuju kampus sendiri.
Sedangkan lisa, jiyong dan junho berangkat bersama.

"Kalian benar benar sudah pacaran kan.?" Junho memecahkan keheningan di dalam mobil jiyong.
Untung saja jiyong menyetir kalo tidak habis sudah kepala junhoe di berikan pukulan ileh jiyong.

"Tentu saja, kenapa kau bertanya hal sebodoh itu koo junho.!" Kesal jiyong, ini masih pagi kenapa junhoe mempertanyaan dan seakan meragukan jiyong.

Lisa hanya tertawa kecil.
"Kwon lisa kenapa kau tetsenyum hm.?" Heran jiyong.

"Aku hanya ingin tertawa pd pertanyaan junhoe, kau tau oppa dia menanyakan berkali kali setiap menit setiap aku mau tidur" jelasnya.

"Yak yak.! Koo junho jangan menganggu tidur kekasihku, tidurlah di rumahmu" tegur jiyong.
Junhoe hanya mendengus.
"Aku akan selalu kena omel eomma, ketika menyalakan PS sampai tengah malam"

"Kau harus membeli apartment seperti hanbin, jika kau mau hidup bebas" saran jiyong.

"Kau benar juga hyung, aku akan meminta siang ini ke appa"

Junho bahagia, baru sadar sekarang ia tak memikirkan membeli apartment.

"Kenapa oppa menyarankan membeli junho apartment.?" Heran lisa "oppa ingin merubah junho seperti hanbin yang akan menbawa yeoja yeoja ke apartmentanya kan.?"

"Ah benar juga kata lisa, di apartment kan benas.. lisa kau tau aku tak akan masalah jika kau tidur di apartmentku aku akan meminta apartment yang hanya 1 kamar"

"Kau bicara apa bocah, hentikan.. jangan menggoda kekasihku bodoh.!"

"Hehe.. mian hyung, aku hanya bercanda"

CRUSH.!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang