Baekhyun memasuki kamarnya dan langsung berbaring di tempat tidur setelah kepulangannya bersama member EXO lain dari Sydney, Australia.
Tidak lama berselang, seseorang melangkah masuk ke dalam kamarnya dan ikut berbaring bersampingan dengan Baekhyun.
"Baek, Manager Lim ingin kau keluar sebentar. Katanya ada hal penting yang ingin dia dibicarakan denganmu."
Baekhyun yang sebelumnya berbaring dalam keadaan tengkurap menoleh ke samping, dan melihat Xiumin yang telah memejamkan matanya. Baekhyun mendecak pelan, kemudian beringsut dari tempat tidur.
"Kenapa harus aku, hyung? Aku benar-benar lelah sekarang, dan hanya ingin beristirahat dengan tenang." sahut Baekhyun.
Xiumin membuka matanya kembali, dan memukul pelan lengan Baekhyun. "Manager Lim mengatakan ini sangat penting, dan hal ini tidak ada hubungannya dengan member lain. Jadi cepat kau temui dia sekarang juga."
Baekhyun menghela nafas. "Baiklah, tapi kau keluar dulu dari kamarku. Setelah berbicara dengan Manager Lim, aku hanya ingin sendiri di kamar."
Xiumin beranjak dari tempat tidur Baekhyun dengan malas. "Kau pelit sekali, aku hanya berbaring sebentar saja."
"Tidak. Aku hanya ingin sendiri. Jadi cepat kembali ke kamarmu, hyung." ucap Baekhyun yang lantas mendorong pelan tubuh Xiumin untuk keluar dari dalam kamarnya.
"Yah, Yah! Byun Baekhyun! Apa yang kau lakukan!?"
Terlambat. Baekhyun sudah menutup pintu kamarnya dengan secepat mungkin, dan kembali berbaring nyaman di tempat tidurnya. Ia tidak peduli ketika Xiumin yang berteriak memanggil namanya dari luar kamar.
Baekhyun juga tidak terlalu peduli dengan pesan Manager Lim yang meminta Baekhyun untuk berbicara hal penting dengannya. Ia masih sangat kesal dengan Manager Lim, karena telah membiarkan gadis yang bernama Yoo Jiae itu menemui dirinya seenaknya saja.
Baekhyun tidak suka tiap kali gadis itu bersikap seolah mereka memiliki hubungan dekat, dan yang paling mengesalkan saat dia mengatakan bahwa Baekhyun adalah calon suaminya. Baekhyun sempat berpikir jika gadis itu mungkin sedikit gila.
Baekhyun yakin pasti yang akan dibicarakan oleh Manager Lim soal gadis itu lagi. Ia muak tiap kali Manager Lim memohon dengan sangat supaya Baekhyun mau menemui Jiae sekali saja.
Manager Lim bahkan telah menyusun rencana pertemuan diantara mereka dengan begitu rapi, sehingga tidak akan ketahuan oleh jurnalis foto yang selalu mengincar berita terbaru seputar artis dan idola. Jika ketahuan, maka hal itu tentu akan berdampak buruk bagi sang artis, dan bisa menjadi scandal besar apabila telah diketahui oleh publik terutama para penggemar.
Sepeninggal Manager Lim, Baekhyun akhirnya mau keluar dari dalam kamar setelah Sehun mengirim pesan padanya bahwa hanya ada dia, Baekhyun, dan juga Chen di apartemen mereka.
Member lain yang tidak ada disana ternyata memiliki jadwal pekerjaan, dan sebagian dari mereka juga pulang ke rumah orangtua masing-masing. Sementara Lay berada di Cina dan sedang sibuk mengurus album solo-nya.
"Hyung, memangnya kenapa kau tidak mau bertemu dengan Manager Lim?" tanya Sehun saat dia, Baekhyun dan Chen sedang menikmati makan malam. Sebelumnya mereka bertiga telah memesan ayam goreng tepung, dan tiga mangkuk jjajangmyeon.
Baekhyun masih sibuk mengunyah makanan dalam mulutnya sebelum menyauti Sehun.
"Kalian masih ingat gadis yang membuat onar dan bertengkar denganku waktu itu? Manager Lim terus saja membujukku supaya mau bertemu dengannya lagi." balas Baekhyun, lalu melahap ayam gorengnya kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNWANTED FANGIRL [Completed]
Fiksi PenggemarByun Baekhyun menyadari hidup menjadi idola tidaklah mudah. Bukan hanya berbekal kemampuan, fisik dan kerja keras, tapi juga tanggung jawab untuk selalu memberikan yang terbaik bagi penggemarnya. Namun, mengapa dari jutaan penggemarnya di luar sana...