Part 08 - The Incident of Towel

448 73 11
                                    

Baru bisa update karena wattpad dari dua hari lalu error dan aku belum sempat revisi.

Enjoy!😊

*
*
*

Baekhyun tanpa sadar mematahkan sumpit yang dia pegang seiring perhatiannya tertuju pada pemandangan yang entah mengapa membuat Baekhyun tidak suka. Ya, kedekatan diantara Jiae dan Moonkyu berhasil membuatnya kesal bukan main.

Baekhyun menaruh patahan sumpit itu ke sembarang tempat. Ia lantas mengambil langkah menjauh dari ruang tengah, meninggalkan Chanyeol, Sehun, Moonkyu, dan Jiae disana. Ia sudah tidak berselera lagi meneruskan makannya. Keinginan Baekhyun sekarang hanya beristirahat dengan tenang di dalam kamar daripada harus melihat drama di depan matanya.

"Baekhyun! Baekhyun mau kemana!? Byun Baekhyun....." panggil Jiae saat Baekhyun beranjak dari tempat duduknya.

Baekhyun tidak menanggapi. Ia terus saja berjalan menuju kamarnya.

"Baekhyun kenapa? Apa dia marah lagi padaku? Tapi kenapa?" tanya Jiae dengan air muka sedih.

Chanyeol dan Sehun saling melempar tatapan penuh keheranan. Mereka juga tidak mengerti mengapa Baekhyun menjadi seperti itu.

"Kau jangan khawatir, mungkin Baekhyun hanya lelah dan ingin beristirahat." sahut Chanyeol.

"Chanyeol benar. Aku yakin Baekhyun hanya lelah saja. Lebih baik kau menghabiskan makananmu dulu." ujar Moonkyu sambil tersenyum hangat.

"Tidak mau! Aku... aku akan menyusul Baekhyun ke kamarnya!" tolak Jiae. Dengan segera dia beringsut dari sana dan langsung mengikuti arah yang Baekhyun tuju.

Moonkyu hendak menahan pergerakan Jiae yang ingin menjauh, namun terhenti saat Chanyeol menahan lengannya terlebih dahulu.

"Biarkan saja Jiae menyusul. Jangan terlalu mencemaskan dia. Aku yakin Baekhyun tidak akan berlaku buruk padanya." ucap Chanyeol.

Moonkyu terdiam. Ia melipat bibirnya menimbang usul Chanyeol itu. "Baiklah....."

"Ya sudah, lanjutkan saja makan kalian." timpal Moonkyu.

Chanyeol dan Sehun mengangguk pelan.

Moonkyu juga mulai melanjutkan makannya meskipun hatinya menjadi tidak tenang. Semua pikiran Moonkyu hanya berpusat pada Jiae sekarang.

Di tempat berbeda, Jiae berjalan pelan dengan pandangan menyapu ke sekeliling ruangan. Jiae tengah mencari keberadaan Baekhyun, tapi masalahnya Jiae belum pernah mengetahui dimana letak kamar Baekhyun sebenarnya.

"Baekhyun.... Baekhyun, kau dimana?"

Jiae menelusuri tempat itu dan memperhatikan tiap sudut tempat. Langkahnya terhenti ketika menangkap sebuah ruangan yang pintunya sedikit terbuka. Dengan langkah pelan, Jiae menuju ruangan yang dia yakini adalah kamar Baekhyun. Dan benar saja setelah Jiae lebih mendekat, dia melihat tiga huruf 'BBH' yang tergantung di depan pintu.

Jiae berdecak kagum setelah melangkah masuk ke dalam kamar Baekhyun. Kamarnya memang tidak terlalu besar, namun dipenuhi banyak miniatur tokoh, gambar, foto pribadi, dan juga berbagai penghargaan yang Baekhyun dapatkan selama ini.

Jiae memukul kepalanya pelan, karena dia hampir saja melupakan tujuan awal masuk kemari.

"Baekhyun... kau dimana? Byun Baekhyunnnn!" panggil Jiae lagi dan lagi.

Sayup-sayup Jiae mendengar suara rintikan air dari arah kamar mandi. Ia yakin pasti Baekhyun berada di dalam sana. Akhirnya Jiae memutuskan untuk duduk di sisi pembaringan selama menunggu kehadiran Baekhyun.

UNWANTED FANGIRL [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang