Wah udah berminggu-minggu ga publish, karena aku males revisi nya. Hahah. Sorry yaw!
Sejujurnya ini udah selesai. Fixed. Dan tinggal beberapa part lagi sampai tamat.
So enjoy reading!
***
Byun Baekhyun mendelik ketika mendapati seseorang berada di dalam rumahnya. Orang itu tengah berleha-leha di atas sofa sambil sesekali mengayunkan kakinya.
Baekhyun memicingkan matanya dan lebih mendekati orang itu. Ia menghela nafas lega setelah mengetahui siapa orang yang telah berani masuk begitu saja tanpa sepengetahuan darinya.
Dia, Park Chanyeol.
"Kau sudah pulang?"
"Hm,"
Baekhyun tidak terlalu bersemangat menyauti Chanyeol. Ia lalu ikut merebahkan tubuhnya di sofa.
"Kenapa wajahmu terlihat lesu seperti itu? Kau baru saja ditolak oleh wanita cantik ya?" tanya Chanyeol yang terkekeh oleh pertanyaannya sendiri.
Baekhyun tersenyum miring. "Lebih tepatnya ditinggal bertunangan oleh wanita yang kita cintai."
Chanyeol mengernyit. "Wanita yang kau cintai? Maksudmu, Baek?"
Baekhyun menghela nafas dan menengadahkan wajah ke langit-langit rumahnya. "Aku bertemu dengannya lagi, Yeol. Aku melihatnya lagi."
Chanyeol langsung terduduk dan menatap Baekhyun dengan penasaran.
"Wanita yang kau maksud disini adalah Yoo Jiae?"
Baekhyun mengangguk lemah.
"Bagaimana bisa kau bertemu dengannya lagi? Lalu, apa yang dia katakan padamu?"
Baekhyun menopang kepalanya dengan kedua tangan yang terlipat. "Aku bertemu dengannya tanpa sengaja di restoran. Saat itu dia sedang bersama dengan teman-temannya. Dan disana juga dia mengatakan bahwa dia dan pria yang bernama Minhyun akan segera bertunangan."
Chanyeol membelalakkan matanya. "Apa kau bilang? Jadi Jiae akan segera bertunangan?!"
Baekhyun tertawa hambar. "Sangat lucu. Ketika bertahun-tahun aku tidak bisa melupakannya dan terus saja berharap dia akan kembali, tapi hari ini wajahku seperti ditampar dengan kuat hingga rasanya aku tidak mampu untuk mengangkatnya kembali. Ini....."
"....benar-benar memalukan."
Tenggorokan Baekhyun tercekat. Ia seperti tidak mampu lagi untuk melanjutkan kalimatnya.
"Seharusnya aku mendengarkan kata-katamu dan Sehun sejak dulu. Seharusnya dari awal aku telah membuka hatiku pada wanita lain. Seharusnya..."
Ucapan Baekhyun terhenti seiring dengan kedua matanya yang mulai terpejam.
Chanyeol menatap lirih sahabatnya itu dalam diam. Bisa dia pastikan jika Baekhyun sedang menahan tangisannya.
Chanyeol tahu bagaimana perasaan Baekhyun saat ini. Ia tahu sahabatnya itu pasti begitu terpukul dengan kenyataan bahwa Jiae telah melupakan dirinya dan berpaling dengan pria lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNWANTED FANGIRL [Completed]
Fiksi PenggemarByun Baekhyun menyadari hidup menjadi idola tidaklah mudah. Bukan hanya berbekal kemampuan, fisik dan kerja keras, tapi juga tanggung jawab untuk selalu memberikan yang terbaik bagi penggemarnya. Namun, mengapa dari jutaan penggemarnya di luar sana...