Cerita ini udah lapukan saking lamanya ga di-update. Tapi aku usahakan publish untuk seterusnya sampai selesai. Amiin. Hehehe....
Enjoy!
⭐⭐⭐
Manager Lim mengacak rambutnya frustasi. Ia melihat Baekhyun yang bersikap tidak acuh padanya, meskipun dia terus saja memohon dengan sangat supaya Baekhyun mau menuruti permintaannya.
Baekhyun bersama dengan member lain sedang berleha-leha di dalam apartemen mereka. Hanya ada Baekhyun, Chanyeol, Sehun, Xiumin, dan Kai disana. Mereka berlima tengah menikmati makan siang bersama seperti biasa sebelum memulai aktivitas masing-masing.
Manager Lim yang sebelumnya berdiri dengan wajah lesu, kembali mendekati Baekhyun yang duduk bersila di ruang tengah bersama yang lain.
"Baekhyun, aku mohon padamu. Aku tidak tahu harus memohon bagaimana lagi agar kau bersedia menuruti permintaanku ini." ucap Manager Lim dengan tampang memelas.
Baekhyun masih sibuk mengunyah makanannya tanpa memedulikan Manager Lim.
"Aku tidak memaksamu untuk menyukai Jiae atau memiliki hubungan dengannya. Kau hanya perlu memperlakukan dia dengan baik layaknya penggemar biasa." lanjut Manager Lim.
Baekhyun menyambar sebotol minuman dan meneguknya hingga tersisa setengah. Ia kembali melanjutkan makannya dengan lahap dan tidak bersedia menanggapi Manager Lim.
Manager Lim menghela nafas panjang. "Baekhyun, kau tidak kasihan padaku? Aku memiliki dua orang putra yang perlu diberi makan, dan seorang istri yang sedang mengandung. Apa kau tega melihatku terpaksa berhenti dari pekerjaan ini dan menelantarkan mereka? Aku tidak sanggup, Baek. Aku tidak bisa melihat keluargaku menderita."
Baekhyun lantas menaruh sumpitnya asal, bersamaan dengan member lain yang juga menghentikan kegiatan makan mereka.
"Hyung, kau boleh meminta tolong apapun dariku tapi untuk urusan yang satu ini, aku benar-benar tidak bisa membantumu." tutur Baekhyun dengan sungguh-sungguh seiring sorot matanya yang tampak serius.
Manager Lim menunduk lemas. Ia mengangguk pelan, kemudian mengambil langkah menjauh. Ia berjalan dengan tubuh sempoyongan seperti tidak memiliki gairah untuk melanjutkan hidup.
Manager Lim kembali berbalik menghadap mereka, dan tiba-tiba saja mengeluarkan sedikit air mata. Ia mengusap sudut matanya sejenak sebelum kembali berbicara.
"Baiklah jika itu adalah keputusanmu, Baek. Mungkin hari ini adalah hari terakhirku menjadi Manager kalian."
Manager Lim melanjutkan langkah kakinya yang berniat untuk keluar, namun Kai langsung berdiri dan menghentikan pergerakan Manager Lim.
"Hyung, kenapa kau berkata seperti itu? Kau tidak akan berhenti dari pekerjaan ini. Baekhyun hyung, dan kami semua akan tetap mempertahankanmu sebagai Manager kami bagaimanapun caranya." ujar Kai dengan yakin.
Manager Lim mendelik ke arah Kai dan member lain bergiliran.
"Ja-jadi Baekhyun dan kalian bersedia membantuku? Begitu?"
Sehun langsung berdiri. "Tentu saja! Baekhyun hyung akan membantu Manager Lim. Lagi pula apa salahnya meladeni dan memperlakukan Jiae dengan baik? Kalau Baekhyun hyung tidak mau melakukannya, aku siap menggantikannya."
Chanyeol yang sebelumnya duduk di samping Sehun ikut berdiri hanya untuk menjitak kepala Sehun. "Yah! Ucapanmu itu seolah Jiae mau saja denganmu!"
Sehun meringis pelan seraya menggosok kepalanya. "Tidak ada yang tidak mungkin, hyung! Aku ini paling tampan diantara kalian. Semua gadis pasti akan takluk dengan pesonaku!"
KAMU SEDANG MEMBACA
UNWANTED FANGIRL [Completed]
Fiksi PenggemarByun Baekhyun menyadari hidup menjadi idola tidaklah mudah. Bukan hanya berbekal kemampuan, fisik dan kerja keras, tapi juga tanggung jawab untuk selalu memberikan yang terbaik bagi penggemarnya. Namun, mengapa dari jutaan penggemarnya di luar sana...