Selly mengatakan kepada Pak Aldo dan teman-teman kerja mengenai penyakitnya. Ia sudah periksakan ke Dokter. Bahkan sampai rawat inap di rumah sakitpun dia lakukan.
Semua terlihat normal. Semua dokter sudah di coba datangi dan jawaban mereka semua sama.
Bahwa Selly tidak ada penyakitnya. Hanya pengobatan alternative (Paranormal) yang belum ia datangi, karena kebetulan Selly tidak begitu percaya dengan hal-hal gaib.
Selly juga mengatakan selama dia sakit banyak hal-hal aneh yang dialaminya. Awalnya tidak dia hiraukan, tapi lama kelamaan dia merasa tersiksa dengan gangguan tersebut.
Aku yang sedari tadi mendengar ocehan Selly, berusaha menahan tawa. Aku merasa sedikit bahagia melihat derita si Selly.
Selang beberapa lama kamipun pamitan pulang. Semua mengucapkan keprihatinan atas kondisi Selly, satu persatu menyalami Selly yang terbaring.
Hingga akhirnya tibalah giliranku menyalami Selly. Dengan santainya aku ikut menyalami sama seperti yang lain.
Semua tidak ada yang aneh, tapi ketika hendak ku lepas tanganku, terasa Selly menggenggamnya sangat erat dan enggan melepas tanganku.
Sambil memegang tanganku, Selly melempar senyum dan bicara pelan kepadaku "tolong maafkan dan sembuhkan aku..."
Aku langsung tarik paksa tanganku sambil lekas berlalu dari kamarnya dan menyusul teman-teman yang sudah pergi duluan.
Aku agak ketakutan juga mengalami kejadian tersebut.
Dalam hatiku "apa dia tahu kalau aku yang kerjai dia??"
"Aku tinggalkan sajalah, masa bodoh dengan Selly..." batinku.
KAMU SEDANG MEMBACA
SANG PELAKOR
HorrorMencintai itu bukan berarti Memiliki. Apalagi hati seseorang yang sudah tertambat pada pilihannya. Demi sebuah Ambisi, Norma dan Aturan pun di tabrak. Tidak Ada lagi menggunakan Akal Sehat.