Suatu malam, aku mendapat telpon mendadak dari Pak Aldo.
Dia memberitahuku kalau saat itu sedang berada di sebuah hotel.
Pak Aldo memintaku untuk mendatanginya di hotel tersebut.
Tanpa pikir panjang lagi aku langsung meluncur ke hotel yang dimaksud.
Karena waktu sudah larut malam dan tidak mungkin ada angkot jam segitu, aku langsung memesan taxi.
Setibanya di hotel, aku sudah ditunggu oleh Pak Aldo di lobby hotel.
Kebetulan suasana saat itu di lobby lagi sepi. Mungkin karena sudah larut malam.
Pak Aldo mulai curhat lagi. Dia mengatakan barusan saja bertengkar hebat dengan istrinya.
"Entah kenapa ketika bertengkar itu aku seperti kesetanan, ingin rasanya istriku itu ku bunuh, aku melihat dia bukan lagi istriku, tapi sosok yang mengerikan" kata Pak Aldo.
"Untung saja ada si kecil yang terbangun saat itu mendengar pertengkaran kami. Karena dia lah aku akhirnya sedikit sadar...Ya Allah ada apa dengan diriku." keluh Pak Aldo.
"Ya sabar mas, anggap ini cobaan..." aktingku mulai beraksi.
"Haruskah aku bercerai ya??" tanya Pak Aldo sambil menunduk.
Aku langsung terkejut mendengar kata yang keluar dari mulut Pak Aldo.
Betapa gembiranya mendengar kata-kata tersebut.
"Aku besok tolong ijinkan kerja ya, nanti sayajuga info ke sekretaris saya. Saya harus selesaikan masalah keluarga sayasecepatnya..." kata Pak Aldo menutup pembicaraan kami malam itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SANG PELAKOR
HorrorMencintai itu bukan berarti Memiliki. Apalagi hati seseorang yang sudah tertambat pada pilihannya. Demi sebuah Ambisi, Norma dan Aturan pun di tabrak. Tidak Ada lagi menggunakan Akal Sehat.