Gina sungguh teramat murka. Mungkin segala umpatan di dunia ini tak akan cukup mewakili kemarahannya pada Gery. Gina merasa cowok itu benar-benar kurang ajar dan menginjak-injak harga dirinya.
Di sisi lain, gadis itu juga dilanda rasa takut dan trauma yang begitu mendalam. Sampai saat ini, Gina kerap dilanda mimpi buruk karena peristiwa itu. Ia benar-benar parno dan seringkali ketakutan sendiri.
Dari dulu Dion selalu menjadi tameng setiap Gina membutuhkan. Tapi seperti malam kelam itu, ada kalanya Gina tak bisa bergantung dengan orang lain bahkan Dion sekalipun. Ia harus berjuang mati-matian melindungi dirinya sendiri. Menjaga kehormatan dirinya sebagai seorang perempuan.
Selain peristiwa kecelakaannya bersama Dion di masa SMA, tragedi malam itu adalah bencana paling menakutkan yang pernah Gina alami. Dan Gina sangatlah bersyukur ia berhasil meloloskan diri. Jika tidak, Gina tak tau apa yang akan terjadi padanya saat ini.
Di lain hal, kini Dion benar-benar bersikap protektif pada Gina. Ia tak ingin lengah. Kedua sahabat itu semakin lengket bagaikan lem korea. Selain kegiatan yang tak bisa mengkondisikan mereka bersama, di mana ada Dion di sana pasti ada Gina. Begitu pula sebaliknya. Jika ia tak ada, Dion memberikan mandat pada Kiya, Juli dan Pilip untuk menjaga Gina. Pokoknya, Dion berusaha keras untuk menutup semua kemungkinan Gina bertemu dengan Gery.
Tapi seberapa keras Gina menghindar atau sebanyak apa pun cara Dion memblokade kehadiran Gery di hadapan Gina, ada kondisi tak terduga di mana Gina dan Gery bertemu pada satu waktu. Seperti sekarang ini, Dion dan Gina bersama teman-teman yang lain sedang berada di sebuah warung makan dekat kampus. Gina sontak dilanda panik luar biasa melihat sosok Gery yang baru saja masuk bersama seorang perempuan.
Jantung Gina berdetak amat cepat. Kilas balik peristiwa itu muncul dalam benaknya.
Kiya, Juli dan Pilip memandang heran Gina yang langsung menyembunyikan dirinya di bawah meja. Sedangkan Dion yang mengetahui situasi, tak bisa menahan diri untuk tidak mengepalkan tangannya kuat-kuat karena amarah yang memuncak. Menahan dirinya untuk tidak menarik Gery dalam sebuah adu baku hantam.
Dion melirik nanar Gina yang terlihat gemetar di bawah sana. Kemudian, cowok itu mengulurkan tangannya untuk menggenggam tangan Gina yang masih bergetar ketakutan.
Gina mendongak dengan mata yang berkaca-kaca. Keduanya berpandangan. Pada netranya, Dion seolah meyakinkan bahwa semua akan baik-baik saja.
Dion akan selalu berada di garda terdepan untuk melindungi Gina.
***
Dua minggu berlalu. Matahari belum juga muncul. Langit masih gelap dan udara subuh ini terasa begitu dingin. Di dalam kamar kosnya, seorang gadis terbalut mukena berdominasi warna putih dengan sedikit corak bunga-bunga meringkuk di atas sajadah setelah menunaikan salat shubuh. Kebiasaan buruk Gina setelah salat yaitu kembali tertidur karena tak kuasa menahan kantuk.
Ada banyak buku-buku tebal serta tumpukkan kertas yang berserakan di sekitarnya. Lalu secara tiba-tiba, Gina terduduk dengan mata yang masih terpejam. Bertahan di posisi itu dalam beberapa saat, mengumpulkan segenap nyawanya yang masih berkeliaran di bawah alam sadar.
Mengerjapkan mata, ia menguap lebar layaknya kuda nil. Kemudian meregangkan otot-otot tubuhnya. Sadar akan mukena yang masih ia kenakan, gadis itu lantas menanggalkan mukena dan melipatnya bersama sajadah.
“Ya Allah, siapakah jodohku?” tanyanya dengan suara khas orang bangun tidur. Entah mengapa pertanyaan itu keluar dari mulutnya. Pertanyaan yang juga entah kapan akan terjawab.
“Siapakah jodohku? Di mana dan sedang apa dirinya?” Gadis itu kembali bergumam sembari mengucek belek yang menghias kedua sudut matanya.
“Woy, Nang! woy!" Sebuah suara tiba-tiba terdengar. "Udah bangun belom kagak sih? Woy, Rengginang!”
KAMU SEDANG MEMBACA
Halal Zone (SEQUEL FANGIRL ENEMY) [complete]
Roman d'amourcover by @nailayaa ❤ Karena Fanzone, Friendzone, Kakak-Adek Zone dan zona-zona cinta lainnya akan kalah sama yang namanya Halal Zone. Tapi untuk memasuki zona itu, kok kayaknya susah amat yak?! Halal Zone Intinya, Kapan dihalalin? Hak Cipta dilindun...