28 - Mitsaqan Ghaliza

13.9K 1.7K 670
                                    

Anandito Dwis – Pernikahan Impian

Ada dalam pernikahan
Impianku bersanding denganmu....

❤❤❤

“Saya....”


“Berdamai dari Hongkong! Nggak bakal sudi gue damai sama dia!”

“Hati-hati kemakan omongan jadi bunga-bunga cinta bermekaran. Sesungguhnya Yang Maha Kuasa dengan mudah dapat membolak-balikan hati manusia.”

“LYN, LO NGGAK USAH REPOT-REPOT MISAHIN GUE, GUE MAU JAMBAK DIA SAMPAI OTAKNYA KELUAR!”

“LO TAU KAN SHAN, MANIS ITU UDAH KAYA BINI GUE. GILA BANGET DAH NIH CEWEK!”

“DION, INI GARA-GARA LOOO HUAAAAAH!”
“LO KENAPA SIH SUKA BANGET RUSAKIN BARANG GUE HUHUHUUU!”
“TERUS INI GIMANA HA, GIMANAAA!”

“Diooon ....” Gina menatap Dion lekat seperti Cinta yang baru saja melihat Rangga setelah empat belas tahun. Dion berjalan ke arah Gina dengan kikuk dan hanya bisa melongo saat Gina berlari dan menubruknya dengan pelukan. Cewek itu bahkan mengabaikan teriakan riuh rendah teman-teman yang lain.

“Gue seneng banget, sumpah!” Gina jingkrak-jingkrak masih dengan posisi memeluk Dion.

“Nang! Sakit gila, kaki lo nginjek kaki gue!”

“Yon, ini sambel kalo dicocol ke mata, bahaya loh,” kata Gina pedas.

“Tuh kan imut banget sih.” Dion mencubit pipi Gina gemas.

“Kasian gue sama lo, Yon. Kita ke RSJ yah?”

“Ayok, berdua sama lo, kan?”

“Sarap!”

“I love you too.”

“Subhanallah,” kata Gina geregetan.

“Kupinang kau dengan bismillah.”

“DION!” seru Gina kesal dan menendang kaki Dion di bawah meja. Dion tertawa makin kencang menatap wajah Gina yang memerah bak kepiting rebus diguyur cabe.

Gina panik luar biasa, ia berkata dengan kecepatan super seperti lagi ngerap. “Demi bulu ketek luwak yang bersemayam di goa hantu yang penuh kegelapan gue masih banyak dosa, belum nikah, belum pernah ke Koriya, belum nonton konser Kiev, belum—”

Dion menarik Gina untuk duduk dan langsung membekap mulut cewek itu dengan tangan kanannya membuat cerocosan Gina terdengar seperti radio rusak.

Tangan kiri Dion terangkat dan memegangi dahi Gina dengan erat sampai alis dan kelopak mata gadis itu ikut terangkat secara paksa. “KELUARLAAAAH KAU JIN! KELUARLAH!”

Halal Zone (SEQUEL FANGIRL ENEMY) [complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang