Lantai berdecit beriringan dengan kaki-kaki kecil itu melompat dan menggesek lantai. Ia berlatih keras sendirian karena entah mengapa kedua temannya-ah sepertinya hanya Wonwoo yang bisa dikatakan sebagai teman. Wonwoo menghilang tanpa jejak setelah ia keluar dari kamar kecil. Sementara Mingyu? Orang itu menatapnya sinis lalu pergi dari studio club tanpa sepatah katapun, mungkin selain "Kerjakan hukumanmu" yang seketika membuatnya naik darah.
Sedikit terkejut saat tiba-tiba suara musik mengecil, padahal tak ada siapapun selain dirinya disini. Ia yakin. Kedua kakinya gemetar dan berkali-kali merapalkan do'a-do'a mengusir ketakutan meski tidak mempan juga.
"Oh tuhan astaga kenapa harus terjadi padaku, kumohon jangan ambil nyawaku tuan hantu. Makan saja makanan di kulkas tuan hantu, aku akan ganti uangnya ke Kim Mingyu. Yang penting jangan-"
"Apasih hyung? Aku tidak mengerti apa yang kau maksudkan" Soonyoung bisa melihat senyum lebar Seokmin. Bukan senyum balasan yang diterima Seokmin melainkan wajah terkekuk yang tidak enak dilihat.
"Kamu itu bikin takut tau" Seokmin mengaduh kesakitan saat Soonyoung dengan sengaja mencubit telinga Seokmin keras-keras.
Kesal sih...
"Adudududuhh hyungg...maaf hyunggg aku tidak akan mengulanginya lagiiiii" sesaat setelahnya Soonyoung melepas jewerannya lalu menyilangkan tangannya pura-pura ngambek.
Seokmin gemas melihatnya, ingin mencubit dua pipi gembil itu namun nampaknya pujaan hatinya itu tengah kesal dan membutuhkan perhatian darinya.
"Ahh hyung, aku hampir saja lupa tujuanku kemari. Ayo jalan-jalan" Seokmin menampilkan senyum 5 jari andalannya.
"Eh?" Soonyoung terlihat bingung.
Seokmin cemberut seketika "Jangan bilang hyung lupa sama janji hyung sendiri, ugh sakit hati dehh..." seru Seokmin dengan segala kealay-annya.
"Iiihhhh kenapa jadi kamu yang marah?!" Soonyoung berkacak pinggang kesal dengan mempoutkan bibirnya lucu.
"Hyung sih, kenapa lupa? Kan kemarin hyung yang bilang"
Seperti ada lampu imajiner, ingatannya muncul "Ohhh aku ingat! Ayo pergi kalau gitu" lanjutnya mengambil tas nya lalu berpose seperti raja yang ingin menggandeng ratu.
"Ayoo" merasa tidak di respon Soonyoung menarik lengan Seokmin dan berlalu keluar dari studio setelah mematikan tape untuk mengiringinya menari tadi.
'Hyung, kau membuatku terbawa perasaan jika kau semanis ini' batin Seokmin miris.
_-2N-_
"Jadi kita mau kemana?" Tanya Soonyoung tepat diambang gerbang sekolah menatap Seokmin dengan antusias.
"Apa ya? Tidak kepikiran" ucap Seokmin apa adanya.
"Hehhh????? Aku kira kau sudah tahu, kalau gitu kita ke mini market saja yuk, disana katanya..." Soonyoung menggantungkan perkataannya
"Katanya?" Tanya Seokmin mengulangi perkataan pujaan hatinya.
"Cieeee...penasaran-ahahahahahaha" Soonyoung tergelak saat Seokmin berusaha menggelitikinya dari belakang.
"Katakan saja hyung...kamu mau aku kelitikin seperti ini terus..??begitu...??" Seokmin tertawa jahat penuh kemenangan.
"Ihhh jahat deh yaaa....awas kamu-aduh...hei...ahahahah...heeiiiii" Soonyoung juga ikut-ikutan menggelitiki perut dan leher Seokmin. Berakhir dengan adu menggelitik yang panas.
"Sudah...haahhh...hhh...hentikaannhhh...ahahahah..." Soonyoung terlihat kelelahan, tidak kuat dengan kekuatan menggelitik Seokmin yang ganas.
"Kau keren hyung...biasanya mereka akan berlari jika sudah aku gelitik begitu...hahh...keren hyung" Seokmin menunjukkan jempol kanannya sementara tangan satunya bertopang pada lututnya untuk menahan bobot tubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Now[MinSoon]
Fanfictionketika Kwon Soonyoung yang jatuh cinta pada orang yang begitu menyebalkan seperti Kim Mingyu. Hanya karena dance dan rap nya bagus kelakuan Mingyu menurutnya sok dan tak pantas dilakukan pada dirinya yang notabenenya ada seniornya. Tapi bagaimana ji...