Empat Puluh Tiga B:: Klinik

22.6K 1.6K 20
                                    



"Lan, kamu jadi nginep ata—"

"Ssst!" Bulan melotot ke arah Bintang yang baru saja datang dari dapur. Listriknya sudah menyala sejak setengah jam yang lalu.

"Lala udah tidur. Nanti dia kebangun." ucap Bulan dengan volume kecil namun dapat didengar jelas oleh Bintang. Bintang menyengir lalu menghampiri Bulan yang duduk disofa dengan Lala tertidur di atas paha gadis itu. "Sini aku bawa Lala ke kamarnya dulu."

Bintang mengangkat tubuh kecil Lala dengan hati-hati agar adiknya tidak terbangun dari tidurnya. Bintang pun melangkahkan kakinya menuju kamar Lala. Tak perlu waktu lama, Bintang sudah kembali dan duduk tepat disamping Bulan berada.

"Kamu mau pulang atau tidur disini? Lagipula udah malem juga sih. Gimana kamu tidur semalem disini?  Aku telfon Papa kalo gak Mama kamu ya buat minta ijin?"

Bulan menggelengkan kepalanya. "Aku udah bilang kok sama Kak Jil sama Kak Ji."

"Yaudah, aku minta ijin ke Papa kalo gak Mama kamu dulu." Bintang beranjak berdiri sambil menenteng hapenya yang berlogo apel dengan gigitan itu.

Hanya butuh waktu tiga menit, Bintang sudah kembali ke ruangtamu dimana Bulan sedang menonton TV. "Mama kamu gak keberatan. Jadi kamu nginep semalem disini ya."

Bulan melirik Bintang sekilas sambil tersenyum dan mengangguk. "Yaudah. Aku juga udah minjem bajunya Tari kok. Hehe."

Bintang tersenyum lalu mendaratkan bokongnya di sofa tepatnya disamping Bulan. "Tidur gih jangan nonton TV mulu."

"Males. Biasanya aku begadang kalo hari jumat soalnya besoknya sabtu. Hehe."

Bintang menggelengkan kepalanya dan tersenyum tipis. "Jangan kebanyakan begadang. Sekarang tidur gih."

"Gak bisa Bintaaaaaaaaaang."

"Kenapa?"

"Aku belum ngantuk!"

"Mau aku kelonin biar bisa tidur?"

Bulan lantas menoyor kepala Bintang dengan gemas. "Bukan muhrim!"

"Hehe abis gimana dong?"

"Gatau ah. Baru jam sembilan gini Bintaaaaang!" Bulan memutar kedua bola matanya malas.

"Aku boleh minta ijin gak?" ucap Bulan tiba-tiba yang membuat Bintang sedikit bingung.

"Apa?"

"Aku numpang tiduran di atas paha kamu ya? Hehehe."

Bintang terkekeh lalu mengacak-acakkan rambut gadisnya dengan gemas. "Yaampun ngapaiin minta ijin segala? Numpang tidur di kamar aku juga gapapa kok. Apalagi sama aku juga. Mwuehee."

"Ish najong!"

"Hehe. Yaudah sini tidur di paha aku. Dijamin pasti mimpi indah." ucap Bintang sambil menaik turunkan alisnya. Bulan mendengus geli. "Yaudah iya serah kamu aja dah."

Gadis itu pun merebahkan kepalanya di atas paha Bintang. "Papa kamu kok belom pulang sih jam segini?"

"Oh, dia tadi bilang sama aku pulangnya agak telat. Ada meeting soalnya." Bulan mengangguk mengerti sebagai jawaban.

(Antara) Bintang Bulan - [ABS 1] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang