01. Dongeng

548 57 25
                                    

.

Around Farewell

.

Gadis berambut panjang hitam lurus yang hampir menyentuh pinggangnya itu terus berkutat dengan buku yang ada dihadapannya, entah apa yang sedang ia catat atau coret tidak jelas karena sekarang bukanlah jam pelajaran bahkan ada beberapa murid yang masih berada di kantin dan lainnya yang sibuk berbincang dengan teman sebangku ataupun sekelas.

"Kim Inseong?!"

Gadis berambut setungkuk, yang mencoba mencuri lihat catatan gadis berambut panjang itu berseru membuat si empunya nama Kim Inseong menoleh bingung karena namanya disebut.

Si gadis berambut panjang spontan tersenyum kikuk kearah Inseong yang menatapnya yang kini menutup paksa mulut temanya. Ia bergumam singkat. "Maaf"

Inseong tersenyum ramah menjawab permintaan maaf singkat itu, membuat gadis dengan pipi tambun sedikit terdiam terpesona oleh senyuman tipis dari seorang Kim Inseong.

Gadis itu segera menatap teman karibnya dan menjerit kesal. "Kenapa kau berteriak?!"

Tidak memerdulikan tatapan temanya, gadis satunya bertanya penasaran. "Kau menyukai Kim Inseong?"

Gadis berambut panjang itu merebut cepat buku catatannya dan berbisik geram penuh penekanan. "Itu bukan urusanmu, Kim Hana!"

Telunjuk Hana kini tepat di d pan hidup temanya dan meluncurkan tuduhan. "Oho! Shim Seungmi! Kau selingkuh dari Zuho?"

Seungmi mendengus. "Oh Hey! Jangan menuduh sembarangan. Aku dan Zuho sudah lama berakhir" Ia kembali berkutat dengan catatannya atau lebih tepatnya mencoret-coret nama seorang Kim Inseong di sana yang mengundang tatapan heran dari Hana sang sahabat.

Nada bingung tentu jelas terdengar dari Hana saat bertanya. "Hah? Sejak kapan? Kenapa aku tidak tahu?"

Seungmi dan Hana sudah berteman sejak SD. Semua kegiatan Seungmi tidak ada yang tidak diketahui oleh Hana, begitupun sebaliknya. Bahkan Hana tahu bagaimana awal cerita cinta seorang Shim Seungmi dan Baek Zuho.

Seungmi melirik malas kearah Hana dan berujar. "Tiga bulan, dan itu cukup lama. Diam dan duduk, sebentar lagi Min Ssaem masuk" Setelahnya Seungmi kembali menenggelamkan diri dalam kesibukannya -mencoret nama Kim Inseong di bukunya-

.
.

"Seungmi-ya"

Zuho adalah yang memanggil Seungmi, gadis yang kini masih saja terdiam duduk di halte bus tanpa memerdulikan keberadaan Zuho.

Zuho menghampiri dan mencoba duduk di samping Seungmi. Dengan suara khasnya yang dalam, Zuho meminta dan bertanya. "Seungmi-ya, kumohon berbicaralah padaku. Katakan apa salahku?!"

Seungmi, gadis itu malah mencoba untuk menjauh dan segera berdiri, Zuho mencoba untuk meraih tangan Seungmi, namun ditepis dengan cepat. Seungmi membuang wajah seolah tidak mau bertatap dengan Zuho barang sedetikpun.

Menaikkan nadanya seolah berteriak, Zuho bertanya. "Shim Seungmi. Bukankah kau yang bilang, meskipun berpisah kita tidak akan menjadi orang asing?" Itu membuat Seungmi terperanjat kaget.

Melirik singkat Wajah Zuho yang keras, Seungmi bergumam sedih namun cukup tegas. "Bukan aku yang meminta untuk berpisah. Kau yang memulai dan kau yang mengakhirinya. Aku tidak pernah diberi kesempatan untuk berbicara, jadi biarlah aku diam untuk selamanya." Ia  segera berlalu karena bus yang ia tunggu sudah datang.

Zuho yang tidak bisa mengelak akan pernyataan Seungmi hanya bisa berdiam dan menatap punggung Seungmi yang semakin menjauh.

.
.

Around Farewell ° SF9's Inseong °Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang