.
Around Farewell
.
[Seungmi, maafkan aku. Aku tidak bermaksud menghindarimu.]
[Shim Seungmi. Percayalah. Aku punya alasanku tersendiri. Kumohon jangan membenciku.]
[Seungmi-ya. Jangan membuang wajahmu saat tidak sengaja bertemu denganku. Itu, membuat sedih.]
[Seungmi-ya. Kudengar kau menang perlombaan memasak! Itu luar biasa! Selamat!]
[Jangan lupa sarapan. Kau terlihat semakin kurus.]
[Jangan bergadang! Kau bisa sakit!]
[Kudengar kau akan menerima beasiswa? Itu bagus! Jangan lewatkan kesempatan!]
[Jika sulit, beristirahatlah dulu. Jangan memaksakan diri.]
[Aku mendoakan agar kau cepat sembuh.]
[Berhati-hatilah saat pulang malam.]
[Seungmi-ya. Jangan menangis sendirian saat orang-orang sudah pulang. Kau bisa meminta Dawon menemanimu.]
Kening Seungmi mengerut, bagaimana bisa pangeran itu tahu kegiatan sehari-harinya dan mengingatkannya tentang segala hal? Bahkan, Inseong tahu jika dia menangis di kelas?! Kenapa malah menyuruhnya untuk bersama Dawon?! Tidakkah pria itu cemburu?!
Aghk! Tangan Seungmi gatal! Dia ingin membalas semua pesan Inseong setiap kali pangerannya mengirim satu. Tapi! Tidak bisa! Seungmi sudah menetapkan hatinya! Ia tidak boleh goyah lagi! Dia harus fokus pada keluarga dan pendidikannya. Seungmi akan sukses dalam waktu dekat! Semua kerja kerasnya siang dan malam tidak boleh menjadi sia-sia!
Beberapa bulan telah berlalu sejak kejadian di lorong. Anehnya, saat itu tidak banyak yang membicarakannya lagi secara terang-terangan. Mungkin Inseong mengurus hal-hal itu di belakangnya tanpa sepengetahuannya.
Inseong tidak pernah bertemu lagi dengan Seungmi secara pribadi, tapi pria itu selalu mengirim pesan singkat setiap hari. Entah itu sekali atau puluhan kali dalam satu waktu. Ingin rasanya Seungmi membalas pesan-pesan itu dan menceritakan segala hal yang ia rasakan dan apa yang terjadi padanya.
Keluarganya sudah membaik, pekerjaannya sangat baik, keuangan mereka stabil. Rowoon membantunya dan selalu memberikan dukungan. Ia bahkan sudah memulai karirnya sebagai asisten dari Chef Patiseri. Setelah lulus SMA Seungmi berniat mengambil beasiswa yang ditawarkan oleh pembimbingnya.
Dawon yang sudah tahu segalanya selalu mendukung Seungmi, begitu juga Hana. Sedangkan Zuho, pria itu terkadang masih keras kepala dan membuat Seungmi geregetan!
Semuanya berjalan dengan lancar. Kecuali satu hal.
Hubungannya dengan Inseong.
Tidak pernah, Seungmi mengatakan pada Inseong bahwa ia juga menyukainya. Gadis itu bahkan menolak Inseong secara tegas sebelumnya. Tapi, tingkah Seungmi seperti gadis yang menjalin hubungan rahasia. Hatinya selalu berdebar saat menerima pesan dari Inseong.
Stop!
Tidak!
Seungmi sekarang sedang fokus pada pekerjaan dan belajar! Dia harus diterima di Universitas ternama memenuhi kualifikasi dan mendapatkan Beasiswa penuh yang ditawarkan padanya! Lalu menjadi Chef Patiseri yang ternama!
Ya! Itu yang sudah Seungmi putuskan.
Tapi, sebenarnya.
Di luar, Seungmi terlihat seperti gadis penuh semangat yang mengejar impiannya tanpa peduli pada kehidupan cintanya. Ia bahkan sudah tidak pernah bertemu Inseong secara sengaja. Mereka hanya berpapasan di kantin atau lorong dan tanpa saling bertukar sapa, senyum pun tidak. Hanya lirikan singkat dan keduanya segera berlalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Around Farewell ° SF9's Inseong °
Fanfiction[Update; Sabtu, malam minggu] Cast : OC's Shim Seungmi SF9's (Inseong, Dawon, Zuho) Slight! OCs & SF9 Genre: Romance | School Life | Hurt-Comfort | Family Sinopsis: Seungmi gadis SMA biasa, ia berpisah dengan kekasihnya dan keluarganya jatuh bangkr...