.
Around Farewell
.
Tidak terasa semester baru tahun ketiga Seungmi dimulai. Membawa niat yang baik di pagi hari yang cerah ini. Dia datang dengan senyuman tipis yang kentara, ia cukup senang karena pekerjaan paruh waktunya di Rowoonies kini sudah menjadi pekerjaan tetap dengan sift kerja yang bisa disesuaikan.
Jangan lupakan juga restoran yang dikelolah Ayah dan Ibunya sekarang sudah mulai stabil. Seungmi bahkan sempat mengikuti beberapa les memasak dengan rekomendasi dari Rowoon, dia teman yang baik.
Tapi, saat melihat papan pengumuman senyum cerah Seungmi sedikit luntur.
Ia tidak melihat nama Inseong di barisan kelasnya. Tidak, mereka tidak satu kelas tahun ini! Padahal Seungmi sudah bahagia membayangkan kesehariannya dengan melihat Inseong duduk di bangku barisan paling depan seperti tahun-tahun sebelumnya!
Suasana hati Seungmi buruk, tapi tidak dengan Dawon. Pria itu penuh semangat merangkul Seungmi dan menyeretnya ke kelas.
"Luar biasa! Kita sekelas! Ini pertama kalinya sejak kita SMP! Padahal dulu aku sempat iri pada Zuho yang selalu sekelas denganmu! Dan lihat sekarang! Kita sekelas! Sedangkan berandal itu di kelas ujung yang paling jauh!"
Menepuk-nepuk punggung Seungmi bersemangat, kini Dawon menetapkan dirinya sebagai teman sebangku Seungmi. Sementara Hana? Gadis itu duduk di sisi lain Seungmi, memandang agak kesal ke arah Dawon yang terlalu menempel ke Seungmi.
"Seungmi teman sebangku aku!"
"Diam! Hana! Dia sekarang teman sebangkuku! Dia juga tidak keberatan. Kenapa kau yang protes?!"
"Hey! Kau bisa duduk dengan si Chani!"
"Apa?! Aku bosan melihat wajah bayinya dua tahun berturut-turut! Biarkan aku melihat pemandangan baru!"
Mendengar itu Chani langsung menoleh kesal. "Aku juga bosan tahu!"
Dawon hanya berdecak, ia akan kembali berbincang dengan Seungmi, tapi gadis itu malah menghela napas membuat Dawon sedikit khawatir. "Kenapa? Apa ada yang salah?"
"Huh? Tidak ada. Aku hanya lelah. Akhir-akhir ini aku sibuk."
"Benarkah?"
"Ya! Oh, ya. Dawon-ah. Apa kau sudah memiliki rencana setelah lulus?"
Dawon menggeleng, ia belum memikirkan sejauh itu. Mungkin dia akan kuliah di jurusan apapun dan setelahnya akan meneruskan usaha keluarga. Itu tidak terlalu buruk. "Bagaimana denganmu?"
"Aku? Mmm, belakangan, aku menyukai hal-hal manis! Jadi aku sedang banyak belajar! Semoga saja usahaku tidak sia-sia."
"Hal-hal manis?
--Sepertiku?"'bugh'
Pukulan telak mendarat di perut Dawon. "Sembarangan! Memangnya kau makanan?! Jangan berbicara hal yang menggelikan!"
Sedikit meringis sakit, Dawon masih saja memiliki niat untuk bercanda. "Tapi, aku memang manis 'kan?! Ya 'kan?" Tanpa sengaja dia bertanya pada Hana, mendapat anggukan cepat dari gadis itu Dawon tersenyum lebar. "Lihat?! Hana saja setuju!"
Berniat memukul Dawon lagi, tapi sang sasaran berusaha menghindar bahkan sebelum pukulan mendarat, Seungmi membatalkan rencananya dan mendengus. "Sudahlah! Jangan bercanda lagi! Bel sudah berbunyi."
.
.Istirahat datang dan Seungmi berniat ke kantin. Saat di perjalanan ia tanpa sengaja berpapasan dengan Inseong, Pangerannya itu dengan senyuman manis bercanda bersama teman-temannya. Tapi, saat mata mereka bertemu, senyum Inseong meredup. Ia bahkan mengalihkan pandangannya, menghindari Seungmi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Around Farewell ° SF9's Inseong °
Fanfiction[Update; Sabtu, malam minggu] Cast : OC's Shim Seungmi SF9's (Inseong, Dawon, Zuho) Slight! OCs & SF9 Genre: Romance | School Life | Hurt-Comfort | Family Sinopsis: Seungmi gadis SMA biasa, ia berpisah dengan kekasihnya dan keluarganya jatuh bangkr...