03. Ketahuan?

181 34 0
                                    

.

Around Farewell

.

Mendengus, Youngbin tidak suka dengan tatapan Inseong. "Apa yang kau lihat?" Bagaimana tidak risih? Sudah lebih dari lima menit, Inseong menatap Youngbin dengan tatapan tajam dan tidak suka.

Inseong menghela napas dan mengalihkan pandangannya, ia sangat marah pada Youngbin saat ini. Youngbin menatap Inseong tidak percaya, karena anak itu sekarang memunggunginya tanpa kata. Oh ayolah! Seorang Youngbin tidak mau dijauhi sepupunya hanya karena satu panggilan pada seorang gadis bernama Seungmi itu.

"Kau marah?"

Inseong menggeleng dan memilih untuk merebahkan diri di kasur lalu memejamkan matanya berusaha untuk tidur, membuat Youngbin semakin merasa tidak enak hati.

"Oh! Hey! Jangan tidur dulu! Kau ini! Aku bertanya! Jawab!"

Sunyi.

Ah, mungkin Inseong sudah terlelap dan berlayar di alam mimpi sana.

Youngbin berdecih kesal, meskipun ia tahu Inseong pasti akan langsung menuju alam mimpi setelah ia memejamkan matanya dalam beberapa detik. Oke, Youngbin memutuskan untuk berbicara dengan Inseong besok pagi saja.

.
.

Seungmi yang senyam-senyum sendiri sembari menyuapkan nasi, membuat Seungjoo curiga dan sedikit khawatir. "Noona, kau kenapa?"

"Oh? Tidak."

Seungmi terperanjat dan merasa malu, tentu saja karena ia kepergok tersenyum aneh di pagi hari saat sarapan oleh adiknya sendiri. Wajah Seungmi mungkin mulai memerah lagi.

"Noona punya pacar baru, Hyung!" Adu Dongsoo pada Seungjoon, membuat kedua anak laki-laki itu berbisik-bisik membahas yang katanya pacar baru Seungmi itu.

"Namanya Kim Inseong."

"Apa dia tampan?"

"Sangat!"

"Benarkah?"

"Tentu, dia juga terkenal. Aku pernah melihatnya di TV."

"Sungguh? Wuah Daebak! Lalu bagaimana dengan Zuho Hyung?"

"Iya, ah. Zuho Hyung? Dia tidak baik. Kalau Inseong Hyung baik, tampan, pintar bahkan kaya! Aku melihat motor besar yang bagus dan keren!"

"WOAH! DAEBAK!"

Seungmi menatap malas kearah dua adiknya yang bertingkah seolah mereka sedang berbisik padahal nada bicara mereka lebih keras dibandingan dengannya saat ini, dan Seungmi segera bergumam untuk mengakhiri gosip pagi kedua adiknya. "Aku mendengarnya loh."

"Ups!"

Seungjoon dan Dongsoo menutup mulut mereka dengan kedua tangan dan tertawa kikuk. Kesal, Seungmi mencoba untuk mengancam dua bocah itu. "Tidak akan ada uang jajan."

Berbagai keluhan segera meluncur dari dua bibir kecil itu. "EH?! Noona?!" Kompak Seungjoon dan Dongsoo.

Dongsoo langsung membela diri. "Noona, jangan begitu! Aku tidak akan pernah mengatakanya pada siapapun lagi! Sungguh!" Tentu saja kebocoran kali ini, karena Dongsoo tidak kuat menahan untuk bercerita pada Hyungnya dan tidak sengaja membeberkan rahasia sang Kakak.

Sementara Seungjoon melemparkan sedikit ancaman. "Kalau Noona tetap tidak memberikan uang jajan, mungkin kami akan memberitahukannya pada Eomma dan Appa!" Oh, kenapa anak zaman sekarang berani melawan pada orang dewasa?

Around Farewell ° SF9's Inseong °Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang