PMM - 20

10.6K 730 15
                                    

Ali dan Prilly tiduran di atas pasir sambil memandangi bintang-bintang yang bertebaran di langit dengan tangan yang saling menggenggam.

Prilly menoleh saat Ali memanggilnya.

"Prill, maafin aku ya udah buat kamu sedih kemarin," ucap Ali.

Prilly tersenyum. "Kesedihan dan kebahagiaan itu selalu beriringan. Itulah hidup. Kita harus bisa mengontrol emosi agar tidak terjerumus ke dalam kebencian."

"Sejak kapan ya istriku jadi bijak begini?"

"Kamu ih," Prilly mengerucutkan bibirnya.

"Oh iya, emang sebelumnya kamu nggak kepikiran apa ya, kalau hari ini itu hari ulang tahun kamu?"

Prilly menggeleng, "otak aku itu udah penuh sama kamu, Li. Aku udah nggak kepikiran apa-apa. Aku takut kamu ninggalin aku."

"Inget ya, aku nggak akan pernah ninggalin kamu apapun yang terjadi. Oh iya, aku punya sesuatu untuk kamu."

"Apa?"

"Berdiri dulu dong."

Mereka pun berdiri. Ali mengaitkan lengannya ke lengan Prilly. Tak lupa juga, ia membawa kado yang diberikan oleh Bibi dan sahabatnya. Lalu, mereka berjalan ke arah mobil.

"Sesuatunya apa sih? Bikin penasaran tau nggak," gerutu Prilly saat sudah di dalam mobil.

"Bentar lagi juga nyampek. Aku janji, saat kamu ngepercayain aku untuk ngejaga kamu, disaat itulah aku akan membuat hidup kamu selalu bahagia." Ali berucap tulus.

"Yaampun. Jadi makin sayang deh sama kamu."

Beberapa menit kemudian, mobil Ali berhenti disebuah perumahan mewah. Prilly sempat tercengang melihat kemewahan rumah itu. Andai saja rumah itu miliknya berdua bersama Ali, pasti kebahagiaan Prilly benar-benar berada dipuncaknya.

Ali membukakan pintu mobil untuk Prilly. Saat sudah keluar, Prilly melihat kagum ke arah rumah mewah itu. Ia melihat terdapat kolam renang sederhana ada di lantai atas.

 Ia melihat terdapat kolam renang sederhana ada di lantai atas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Li, ini rumah keluarga kamu? Indah banget sayang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Li, ini rumah keluarga kamu? Indah banget sayang."

"Kamu suka?"

"Suka."

Please, Marry Me!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang