Anak SMA [ON GOING]

A.S.M.A [18]

Dan tiba tiba

bruukk

Ada cewek yang nabrak punggung gue, sontak gue nengok belakang. Cewek itu pakai kaos putih, iket kepala putih dan syal bermotif bunga-bunga. Rambutnya diikat dan cewek itu bawa jaket kuning.

Kayanya gue tau cewek ini dari postur tubuhnya

"Eh sorry sor-" ucapnya terpotong setelah dia balik badan dan liat wajah gue dia kaget

"Kok lo disini sih?" tanya nya

"Minta maaf dulu napa, udah nabrak juga!" kata gue

"Sorry gak sengaja" ucapnya gak tulus

"Gak tulus amat minta maafnya! Gue laporin atas tindakan merusak ketentraman hidup" ancam gue

"Sok sok laporin!"

"Oke, gue bakal laporin lo sekarang" ancam gue lagi dan pura pura ngelangkahin kaki ninggalin dia

"Eh eh tunggu" panggil dia dan dia narik tangan gue.

"Cie pegang pegang" goda gue

"Hih apaan sih!" dia lepasin genggamannya dengan kasar

"Gue bakal maafin kalo lo traktir gue"

"Manfaatin banget sih"

"Udah ah lama, laper nih perut gue. Lo mau tanggung jawab kalo gue pingsan?"

"Ya enggak" gue langsung aja narik tangannya ke warung yang tadi mau gue tuju.

Gue jalan ke warung itu, masih sambil gandeng tangan Alitta. Sesampainya, penjualnya nyapa kita berdua dengan ramah

"Selamat pagi mbak mas, silahkan" katanya sopan

Gue anggukin aja. Warung di pinggir telaga sarangan banyak dan hampir semuanya lesehan. Gue milih lesehan di pinggir Telaganya sambil liatin air segar dari Telaga ini.

"Mau pesan apa mbak mas?" tanya mbak penjualnya

"Sate kelinci satu, eh dua aja deh mbak kasian pacar saya. Sama teh manis hangatnya dua juga ya" kata gue

"Baik ditunggu ya mbak mas" kemudian mbaknya pergi ninggalin kita berdua

"Apaan sih Mar! Gue gak suka sate kelinci. Bayanginnya aja geli gitu, hewan selucu dan seimut itu dimakan? Geli ih" kata Alitta lucu dengan ekspresinya yang gemesin

"Udah dicoba dulu aja. Kalo lo gak mau kan bisa gue makan, lumayan dapet dua porsi"

"Kalo lo yang makan semua, lo yang bayar! Enak aja gue bayarin lo dua porsi"

"Eh ya gak bisa dong, tetep lo Al"

"Gak mau!"

"Lo mau gue cium disini?" goda gue dengan senyum miring yang terukir di bibir seksi gue

"Otak mesum! Jgan deket deket lo! jauh jauh sana hus hus!" balas Alitta

"Lo kok bisa disini? Bukannya lo ada acara keluarga ya di Madiun" tanya gue

"Permisi mbak mas, ini teh hangatnya" mbak nya nganter teh hangat ke kita

"Terimakasih mbak" kata Alitta, dan mbaknya pergi lagi. Alitta meminum teh hangatnya

"Jawab dong pertanyaan gue"

"Iya, acaranya udah selesai. Mumpung lumayan deket dari rumah kakek nenek daripada dari Jakarta. Yauda terus Papa gue ngajak kesini" jawab Alitta

"Terus yang lain mana?" tanya gue

"Mereka masih di Hotel baru cek in pagi ini, gue kan penasaran sama Telaga Sarangan jadinya langsung jalan jalan kesini. Eh malah ketemu lo"