A.S.M.A [51] Puncak 7

7.3K 216 14
                                    

Tak terasa telah 4 hari Alitta menginap di rumah sakit. Kini kondisi Alitta kian membaik.

Di dalam kamar inap saat ini sedang berkumpul beberapa teman mereka diantaranya Ernia, Rahma, Zakyya, Rahman, Naufal, Indri dan Arya. Mereka sedang asik sendiri bermain kartu di sofa tunggu.

Wanita yang memakai pakaian rumah sakit berwarna biru itu harus makan siang terlebih dahulu sebelum ia meminum obatnya.

"Gue mau makan sendiri, Mar!" Ucap Alitta saat mangkok berisi bubur dibawa oleh Ammar.

"Gue mau suapin lo, Al!" Balas Ammar meledek.

"Malu tau diliat yang lain!" Ucap Alitta.

"Udah ayo buka mulutnya pesawat mau mendarat, aaaaaaaa" kata Ammar seperti seorang ibu yang merayu anaknya agar mau melahap makanan yang ada di sendok.

"Mmpph" Alitta menggeleng dan menutup mulutnya dengan kedua tangannya.

"Bandel yaa!"

"Gue mau makan sendiri!"

"Kalau gak mau disuapin, buburnya gue makan!" Ancam Ammar. Bukannya takut, Alitta justru tertawa.

"Hahahaha bilang aja lo laper!" Ejek Alitta.

"Iyaudah deh gue mau" kata Alitta sambil tersenyum.

"Nah gitu dong!" Balas Ammar senang.

"Padahal gue juga mau makan bubur ini." ucap Ammar dengan suara pelan.

"Lo ngomong apa, Mar?" Tanya Alitta yang masih mendengarnya dengan samar-samar.

"Hah? Emang gue tadi ngomong ya?" Bohongnya.

"Dasar gaje!"

*gaje : gak jelas

Alitta pun memakan bubur yang disuapkan Ammar hingga habis tak tersisa, meskipun terkadang Ammar juga ikut memakannya tanpa sepengetahuan Alitta.

"Sudah selesai makannya?" Tanya suster yang baru saja datang.

"Sudah, sust" jawab Ammar.

"Iyasudah ini obatnya diminum dulu ya" ucap suster itu dengan memberikan beberapa obat untuk Alitta.

"Iya, sust, terimakasih" ucap Alitta.

"Jam tiga nanti ada pemeriksaaan ya" ucap suster itu dengan ramah.

"Saya bisa pulang hari ini, sust?" Tanya Alitta antusias.

"Kalau hasil test nya bagus, kemungkinan malam nanti boleh pulang kok" jawab suster.

"Iyasudah saya permisi dulu ya, jangan lupa obatnya diminum" ucap suster kemudian ia keluar.

"Al, Mar, kita mau keluar beli makan. Kalian mau nitip apa?" Ucap Zakyya menawarkan.

"Gue nitip hatinya Alitta" jawab Ammar ngawur.

"Apaan sih!" Saut Alitta.

"Kalau lo mau hatinya Alitta bedah dulu sana mumpung lagi di rumah sakit!" Saut Naufal.

"Ngeri cuy..." balas Ammar.

"Gue nitip beliin susu biasanya ya, Ma, Er." Ucap Alitta.

"Ngapain beli susu? Kan lo udah punya." saut Ammar yang mendapat cubitan dibagian lengan dari Alitta

"Coeg!" Saut Naufal.

"Iyaudah kita pergi dulu, bye!"

***

Villa

"Ah gue bete!" Ucap Anisa kesal.

Anak SMA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang