Anak SMA [ON GOING]

ASMA 2 : Kisah Baru

AWAL yang baru karena kini memasuki tahun ajaran baru. Semua telah berganti tingkatan.

Senin ini sedang berlangsung MOS untuk murid kelas 10 baru. Sedangkan kelas 11 dan 12 baru sedang sibuk membersihkan kelas barunya, karena agenda awal masuk ini hanya digunakan untuk bersih-bersih kelas dan mendapat buku pembelajaran baru.

X-IPA 4 yang telah berganti menjadi XI-IPA 4 sedang sibuk membersihkan kelas barunya, mereka dibuat sangat sibuk karena membersihkan ruang kelas yang baru saja selesai dibangun.

"WOI! YANG BAWA PEL MANA SIH? INI NIH BURUAN DI PEL DONG!"

"ITU KACA JENDELA BERSIHIN!"

"YANG COWOK JANGAN MAIN HP MULU DONG! BANTU ANGKAT-ANGKAT BANGKU!"

"YANG COWOK GANTI AIR YANG BARU DONG BUAT PEL!"

"ADUH BANYAK BANGET SIH DEBUNYA!"

"JANGAN BERISIK GOBLOK! KERJA PAKE TANGAN JANGAN PAKE MULUT BEGO!" Teriak Ammar yang baru saja datang. Karena ia kesal, baru saja ia datang sudah mendengar beberapa ocehan yang membuat telinganya panas.

"Baru dateng udah ngomel-ngomel, bantuin kek!" Saut Ryan yang tengah duduk di lantai namun masih memandang serius pada layar handphone miliknya.

Ammar pun melirik sinis ke arah Ryan.

"Heh bego! Lo sendiri kenapa kaga bantuin mereka? Malah main ML!"

"Enak aja! Gue tadi udah bolak balik naik turun buat ganti air pel!" Balas Ryan.

"Kalau ngomong liat orangnya, bego!" Ketus Ammar.

"Mata gue masih sibuk."

Ammar yang kesal dengan Ryan langsung mengambil handphone milik Ryan dan melempar pada ember berisi air pel yang tak jauh darinya.

"HP GUE!" Teriak Ryan. Langsung mengambil hp nya yang telah jatuh pada air pel pel an. Ia pun mengecek hp nya apakah masih bisa menyala atau tidak.

"Salah sendiri, haha"

"Wah kacau lo, Mar! Bisa dimarahin Mami gue nih kalau tau hp rusak."

"Buset! Darimana lo, bro? Habis di ruqiyah ya lo? Liburan sebulan penampilan lo jadi beda gini, hahaha." Sindir Alif menghampiri Ammar.

"Yang lo pake jadi kalung itu tasbih, Mar?" Sambungnya.

"Gue habis semedi!" Ketus Ammar.

"Alitta mana?" Tanya Ammar.

"Gue gak taulah emang gue siapa dia? Bapaknya?"