ASMA 2 : Ramadhani Baskara

4.3K 147 90
                                    

Juli, 2018

Satu minggu setelah SMA Garuda Bangsa baru saja menyelesaikan MOS untuk siswa-siswi tahun ajaran baru dan sekarang sedang berlangsung sebuah pentas seni yang diadakan di lapangan indoor.

Di dalam lapangan indoor sesak akan siswa-siswi SMA GB yang terbawa suasana menikmati alunan musik dari penampilan ekstra band. Alitta memutuskan untuk keluar dari sana dan pergi ke taman sekolah yang cukup sepi, hanya beberapa siswa siswi yang lalu lalang atau sekedar beristirahat. Ia duduk pada sebuah gazebo di tengah taman SMA GB. Ya sendiri.

Wanita berambut panjang itu memainkan handphone miliknya, membuka galeri berisi foto-foto dengan kenangan tersendiri di dalamnya dan diiringi lagu melalui earphone di telinganya. Senyum, tawa bahkan kesedihan seiring bergantian tergambar pada wajah wanita yang sekarang telah menginjak semester 5 dan kurang 1 semester lagi ia akan meninggalkan kisah putih abu-abu nya.

Ternyata waktu berjalan begitu cepat, kisah putih abu-abu yang baru saja dimulai tak terasa akan segera berakhir. Meninggalkan segala kenangan indah yang tercipta dengan cerita yang berbeda setiap harinya. Dan tentunya luka yang masih terbungkus rapat-rapat di hati.

"Ammar,"

"Lo termasuk cowok yang hampir aja bikin komitmen gue runtuh." Batin Alitta ketika slide foto menunjukan foto dirinya dengan laki-laki itu.

" Batin Alitta ketika slide foto menunjukan foto dirinya dengan laki-laki itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aneh sih,"

"Lo cowok yang paling gue benci, dulu, tapi sekarang, lo cowok yang paling susah gue lupain"

"Lo cowok yang paling resek, tapi sekarang, lo cowok yang suka bikin rindu akan keresekan yang lo buat,"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo cowok yang paling resek, tapi sekarang, lo cowok yang suka bikin rindu akan keresekan yang lo buat,"

"Tapi, sekarang udah beda. Lo yang dulu selalu gangguin gue, yang selalu bikin gue naik darah, yang suka bikin pipi gue merah karena ulah yang lo buat, yang selalu mendekat ketika gue berusaha menjauh,"

"Sekarang, lo menjauh ketika gue ingin mendekat," batinnya sembari meraskan dadanya yang sesak karena rasa kecewa dan sedih bercampur menjadi satu.

"Tapi gue terima kasih sama lo, lo udah mau nurutin kemauan gue untuk balikan sama mantan lo dan ngebuat komitmen gue masih berdiri hingga saat ini. Komitmen dimana gue gak mau pacaran selama masih sekolah. Ya, karena itu juga, gue ngebatalin pertunangan gue."

Anak SMA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang