[#1 teenfiction]Ketika sebuah sandiwara sudah dimainkan dan kamu tidak bisa membedakannya. Apakah cinta masih berarti bagimu?
Ketika oksigenmu seakan telah hilang, apakah kamu masih bisa bernapas tanpa merasa sesak?
Ketika pikiranmu terus melayang d...
"Masalah gue saat ini hanyalah jarak antara harapan dan kenyataan dan setelah gue pikir,gue lebih baik berharap sedikit dan menerima kenyataan yang ada dari pada sebaliknya gue harap lo tau itu."
•••
Malam ini bulan menatap Rachel dengan penuh kehangatan.Angin membelai rambutnya dengan lembut seakan bulan siap untuk mendengarkan Rachel saat ini.Rachel berharap semoga angin bisa membisikkan rindunya pada dia yang jauh di hadapannya.Sudah sejak pulang sekolah ia tidak mengecek ponselnya.Rachel bosan ia ingin bermain game namun,saat dia membuka ponselnya satu pesan masuk dari teman satu sekolah Rachel.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Hah??Raffa kok tumben nanya ginian,bales gak ya?"Rachel berbicara sendiri hanya dinding kamarnya lah yang mendengarkan dan melihat apapun yang Rachel lalukan sekarang.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Tanpa menunggu lebih lama Raffa langsung membaca pesan tersebut.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
(Read)
Rachel terkejut saat membaca pesan itu.Besok adalah hari santai dimana seluruh siswa libur dan bangun sesuka hatinya.SMA internasional bangsa memang menjalankan sistem fullday jadi mereka hanya bersekolah selama lima hari bukan enam hari.Rachel binggung harus membalas dengan kata apa pesan dari Raffa tersebut.Dia tidak pernah jalan-jalan sama orang yang belum ia kenali lebih dalam.Teman laki lakinya yang pernah pergi bersama Rachel hanya Rafael dan Azka.Saat Rachel memikirkan jawabanny ponselny berbunyi lagi menandakan pesan masuk.
