Feel Good
Bab 10
"Kini aku di sini,berkedip dalam cahaya bintang,melihat segalanya dengan jelas dan ku rasa inilah tempat yang sebenarnya"
•••
RACHEL menelusuri koridor dengan sendirian tanpa ada Vanilla dan Azka seperti biasanya. Ia merasa bahwa sahabatnya sepertinya mulai menjauh darinya dan Rachel tidak tau alasannya apa.Langkah kakinya yang santai membawanya berada di depan ruang IPS 1 ia mencari Pandu dan Qing.Rachel mengintip dari jendela untuk melihat-lihat apakah Pandu dan Qing ada di sana.Saat Rachel mengintip dari jendela tiba-tiba seseorang seperti menyentuh pundaknya.Rachel mengacuhkan itu ia masih focus men cari Qing dan Pandu.Namun orang itu masih menyentuh berulang kali seperti hendak memanggilnya.Batas kesabaran Rachel habis akhirnya ia menoleh dan berkata "Apa?" Seketika Rachel terkejut saat melihat ternyata di belakangnya ada Pandu dan Qing. Wajar saja jika dari tadi saat Rachel mencari keberadaan mereka di kelas ia tidak melihatnya.
"Lo ngapain di sini? Ujar Pandu"Ada yang mau gue tanya sama lo berdua."
"Ada sangkut pautnya sama Rafael gak?"desis Qing seakan tau topik pembicaraan akan membawanya kemana.Rachel mengangguk mengiakan perkataan Qing.Qing dan Pandu langsung menuju Rooftop, Rachel terkejut ketika tau ternyata Pandu dan Qing pernah ke tempat ini.Tempat paling favorite Rachel dan Rafael dulu.Setelah tiba di tempat mereka langsung menuju ke topik pembicaraan yang sebenarnya.
"Lo mau nanya apa?"ucap Qing.Qing dan Pandu adalah sahabat Rafael sejak SD mereka dari dulu hingga sekarang masih sekolah di tempat yang sama.Rachel juga mengenali Pandu dan Qing sejak di bangku smp.Saat ia masih polos dan pendiam,ia susah beradaptasi dan satu satunya teman Rachel saat itu hanya Rafael.Dan Rafael juga la yang mengenalkan ia dengan sahabatnya tersebut.Rachel juga sempat dekat dengan Pandu dan Qing jadi dengan begitu mungkin mereka akan terbuka dengan Rachel.
"Lo berdua janji bakalan jujur?"
Mereka diam,Pandu dan Qing tau ini akan membawakan ke topik apa.Mereka sudah mengetahui tentang keadaan Rafael yang sebenarnya hanya saja mereka sudah berjanji untuk tidak memberi tau Rachel.
"Gue tau lo mau nanya apa."ujar Pandu yang kembali berbicara setelah hening sesaat."Apa?"
"Lo mau nanya kenapa Rafael gak sekolah kan?"ucap Pandu yang di balas anggukan oleh Rachel.Rachel benar benar ingin tau mengapa Rafael terlihat lagi batang hidungnya.sudah lebih dari satu bulan ia tidak lagi melihat Rafael padahal seperti yang orang tuanya bilang Rafael hanya ada urusan sebentar selama 1 bulan bukan lebih dari 1 bulan.Ia juga tidak di beri kabar oleh Rafael seakan ia hilang dalam sekejab.Apakah Rafael melupakan Rachel hingga ia tidak memberi kabar?
Pandu dan Qing menunggu pertanyaan apa yang akan dilontarkan oleh Rachel.Seketika hening untuk beberapa detik dan akhirnya Rachel mulai membuka pembicaraan.
"Apa yang lo sembunyiin dari gue?Kenapa Rafael gak sekolah selama 1 bulan lebih?dan gak mungkin itu hanya urusan yang gak penting."ucap Rachel yang menatap Qing dan Pandu seakan memberi isyarat bahwa ia benar benar ingin tau.Mereka hanya diam tidak ingin menjawab pertanyaan Rachel, Qing dan Pandu sudah berjanji ke pada Rafael mereka binggung harus bagaimana.Rachel masih menatap mata mereka satu persatu.Mereka masih tidak bersuara membuat Rachel menunduk seakan kecewa mengapa semuanya menyembunyikan hal ini?
YOU ARE READING
Uncertainty of feelings
Teen Fiction[#1 teenfiction]Ketika sebuah sandiwara sudah dimainkan dan kamu tidak bisa membedakannya. Apakah cinta masih berarti bagimu? Ketika oksigenmu seakan telah hilang, apakah kamu masih bisa bernapas tanpa merasa sesak? Ketika pikiranmu terus melayang d...